Peletakan Batu Pertama Rabat Beton di Desa Muncan
AMLAPURA, NusaBali
Pemerintah Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, merealisasikan kegiatan fisik rabat beton sepanjang 335 meter menghubungkan Banjar Manik menuju Banjar Pendem.
Peletakan batu pertama oleh Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, di Banjar Manik, Desa Muncan, Rabu (2/9). Padat karya tunai mandiri (PKTM) ini dengan anggaran Rp 86,80 juta. Pengerjaannya secara swakelola memberdayakan warga setempat.
Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, mengungkapkan rabat beton dengan ketebalan 12 cm dan lebar 2,5 meter. PKTM di Banjar Manik merupakan aspirasi masyarakat menginginkan adanya jalan lingkar rabat beton guna memudahkan akses masyarakat ke sawah dan kelancaran kegiatan sosial lainnya. Turut hadir membantu Babinkamtibmas Desa Muncan Aiptu I Nyoman Sudiarka, BabinsaDesa Muncan Sertu I Gede Madia, dan berbaur dengan masyarakat.
Pengerjaan betonisasi dengan waktu 30 hari menggunakan dana desa tertuang di APBDes 2020. Sebelumnya telah pula menuntaskan jalan rabat beton sepanjang 250 meter, lebar 2,5 meter, ketebalan 12 cm, di Banjar Meranggi. “Realisasi rabat beton dilakukan swakelola agar masyarakat turut ambil bagian mengerjakan, dan diberikan upah sesuai ketentuan. Di samping masyarakat ada rasa memiliki, dan mereka dapat pekerjaan," kata Perbekel Muncan I Wayan Tunas. *k16
Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, mengungkapkan rabat beton dengan ketebalan 12 cm dan lebar 2,5 meter. PKTM di Banjar Manik merupakan aspirasi masyarakat menginginkan adanya jalan lingkar rabat beton guna memudahkan akses masyarakat ke sawah dan kelancaran kegiatan sosial lainnya. Turut hadir membantu Babinkamtibmas Desa Muncan Aiptu I Nyoman Sudiarka, BabinsaDesa Muncan Sertu I Gede Madia, dan berbaur dengan masyarakat.
Pengerjaan betonisasi dengan waktu 30 hari menggunakan dana desa tertuang di APBDes 2020. Sebelumnya telah pula menuntaskan jalan rabat beton sepanjang 250 meter, lebar 2,5 meter, ketebalan 12 cm, di Banjar Meranggi. “Realisasi rabat beton dilakukan swakelola agar masyarakat turut ambil bagian mengerjakan, dan diberikan upah sesuai ketentuan. Di samping masyarakat ada rasa memiliki, dan mereka dapat pekerjaan," kata Perbekel Muncan I Wayan Tunas. *k16
1
Komentar