Fraksi PDIP DPRD Bali Urunan Pilkada 6 Daerah

Anggota Fraksi PDIP pun bakal urunan untuk perjuangan sapu bersih kursi kepala daerah-wakil kepala daerah yang ditargetkan DPP PDIP dan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster.  Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, mengatakan seluruh anggota fraksinya ditugaskan gotong royong memenangkan pasangan calon di 6 daerah yang ber-Pilkada. Mereka juga akan ikut mendampingi pasangan calon saat mendaftar serentak ke KPU Kabupaten/Kota, Jumat (4/9) pagi ini.

"Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali wajib turun ke Dapil masing-masing. Mereka besok (hari ini) ikut mendampingi pendaftaran pasangan calon. Setelah itu, melaksanakan konsolidasi di Dapil masing-masing untuk memenangkan Paslon yang diusung partai," ujar Dewa Jack di Denpasar, Kamis (3/9).

Secara keseluruhan, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali hasil Pileg 2019 berjumlah 33 orang. Menurut Dewa Jack, mereka yang di Dapilnya tidak melaksanakan Pilkada 2020 tetap dapat dapat penugasan untuk bergerak memenangkan pasangan calon. Mereka yang Dapilnya tidak melaksanakan Pilkada, yakni Buleleng, Gianyar, dan Klungkung, akan didistribusikan ke 6 daerah lainnya untuk menangkan paket calon. “Cuma, masih disusun penugasannya," ujar politisi senior PDIP asal Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Dewa Jack mengatakan, pola penugasan kemungkinan akan menggunakan sistem kewilayahan. Artinya, siapa yang lebih dekat Dapilnya dengan yang daerah ber-Pilkada, mereka akan ditugaskan ke wilayah tersebut. "Ada pertimbangan dan kajiannya melalui Ketua DPD PDIP Bali (Wayan Koster, Red)," tegas Dewa Jack.

Ditanya soal besaran urunan masing-masing anggota Fraksi PDIP DPRD Bali untuk amunisi pemenangan Pilkada 2020 di 6 daerah, menurut Dewa Jack, hal itu akan diputuskan saat rapat partai dalam waktu dekat. "Itu rahasia dapur partai. Nanti akan diputuskan. Semangat gotong-royong para kader untuk solid bergerak di Pilkada sangat terjaga. Namanya gotong-royong, (besaran urunan) ya sesuai dengan kemampuan anggota," tandas Dewa Jack yang kini duduk Komisi II DPRD Bali.

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli, I Nyoman Adnyana, mengatakan mengatakan jajarannya sudah turun gunung bersama struktur di bawah. Diperintahkan ataupun tidak, adalah satu kewajiban bagi kader untuk menggalang dukungan di Pilkada Bangli 2020. "Tanpa diperintah pun, kami sudah mulai turun," ujar Adnyana saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Kamis kemarin.

Menurut Adnyana, Tim Pemenangan Pilkada Bangli 2020 juga sudah dibentuk. Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli, I Nyoman Budi Utama, ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Paslon Sang Nyoman Sedana Artha-I Wayan Diar, Cabup-Cawabup yang diusung PDIP bersama Demokrat, Gerindra, Hanura, dan PKPI. Dalam struktur Tim Pemenangan Pasdlon Sedana Arta-Wayan Diar ini, Adnyana menjadi Ketua Penasihat.

"Kita sudah rapat perdana, Rabu (2/9) kemarin. Pak Budi Utama selaku Ketua Tim Pemenangan yang memimpin rapat perdana," terang politisi senior PDIP asal kawasan pegunungan Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani, Bangli yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Bangli ini.

Adnyana menyebutkan, saat ini kondisi mesin partai PDIP di Bangli solid bergerak. "Artinya, peluang kita memenangkan Pilkada Bangli 2020 sangat terbuka. Kami akan maksimal bersama jajaran kader dan simpatisan memenangkan Pilkada Bangli, seperti yang ditargetkan partai," tegas Adnyana. *nat