Lagi, Dua Warga Bangli Meninggal Akibat Covid-19
Pada Kamis (3/9) ada tambahan 3 kasus dan Rabu (2/9) ada penambahan sebanyak 17 kasus.
BANGLI, NusaBali
Dua warga Bangli meninggal dalam perawatan di rumah sakit akibat Covid-19. Warga yang meninggal berasal dari Desa Tiga, Kecamatan Susut dan Desa Satra, Kecamatan Kintamani. Total kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bangli tembus 8 kasus. Sementara akumulasi terkonfirmasi positif corona tembus 590 kasus dengan kesembuhan 499 orang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, menyampaikan warga yang meninggal akibat Covid-19 yakni wanita berusia 51 tahun asal Desa Satra dan laki-laki berusia 78 tahun asal Desa Tiga. Warga Satra sempat dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. “Masuk rumah sakit pada tanggal 27 Agustus, sebelumnya dinyatakan sebagai PDP. Dikonfirmasi meninggal pada 2 September 2020,” ungkap Wayan Dirgayusa, Kamis (3/9). Jenazah warga Satra dikubur di setra adat setempat oleh petugas lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
Sementara warga Desa Tiga meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Lelaki berumur 78 tahun itu mulai dirawat pada 27 Agustus 2020. Selang sehari, meninggal dunia. “Hanya mendapatkan perawatan sehari. Keesokan harinya langsung dikremasi,” jelas Wayan Dirgayusa. Selain itu, ada pula penambahan kasus baru positif Covid-19. Per Rabu (2/9) ada penambahan sebanyak 17 kasus. Sedangkan per Kamis (3/9) ada tambahan 3 kasus. Akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli menyentuh angka 590 kasus dengan kesembuhan 499 orang, dan meninggal sebanyak 8 kasus. Masyarakat diimbau tetap mengikuti dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. *esa
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, menyampaikan warga yang meninggal akibat Covid-19 yakni wanita berusia 51 tahun asal Desa Satra dan laki-laki berusia 78 tahun asal Desa Tiga. Warga Satra sempat dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. “Masuk rumah sakit pada tanggal 27 Agustus, sebelumnya dinyatakan sebagai PDP. Dikonfirmasi meninggal pada 2 September 2020,” ungkap Wayan Dirgayusa, Kamis (3/9). Jenazah warga Satra dikubur di setra adat setempat oleh petugas lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
Sementara warga Desa Tiga meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Lelaki berumur 78 tahun itu mulai dirawat pada 27 Agustus 2020. Selang sehari, meninggal dunia. “Hanya mendapatkan perawatan sehari. Keesokan harinya langsung dikremasi,” jelas Wayan Dirgayusa. Selain itu, ada pula penambahan kasus baru positif Covid-19. Per Rabu (2/9) ada penambahan sebanyak 17 kasus. Sedangkan per Kamis (3/9) ada tambahan 3 kasus. Akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli menyentuh angka 590 kasus dengan kesembuhan 499 orang, dan meninggal sebanyak 8 kasus. Masyarakat diimbau tetap mengikuti dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. *esa
Komentar