Pandemi, Peternakan Ayam Relatif Stabil
SEMARAPURA, NusaBali
Usaha peternakan ayam di Klungkung relatif stabil dalam kondisi pandemi Covid-19, seperti sektor jasa pariwisata umumnya.
Usaha peternakan digagas Ida Bagus Putu Madeg di Dusun Bajing, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, misalnya, tetap eksis. Ida Bagus Putu Madeg mengaku kini memelihara 25.000 ekor ayam. Pabrik pakannya juga menghasilkan pakan ternak 30 ton/bulan. Tidak hanya untuk ternaknya, pakan ini juga untuk perternakan lain di Kecamatan Dawan hingga Nusa Penida.
Peternakannya juga menghasilkan sekitar 800 butir telur/bulan dari seribu ekor ayam. Telur dipasarkan di Bali, Lombok dan Sumbawa. "Saat ini sudah sepuluh orang lebih bergabung dalam usaha ini," ujarnya, Rabu (2/9).
Kemarin, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berkunjung ke usaha ternak tersebut. Bupati berharap semakin banyak warga mengikuti jejak pengusaha peternakan ini. Pihaknya siap membantu untuk memfasilitasi. Bupati juga berharap kepada para pengusaha ternak di Klungkung agar bisa memberikan lapangan pekerjaan kepada warga kurang mampu. Langkah ini sangat mulia di tengah sejumlah sektor lain makin lesu akibat pandemi. “Mari semua kita bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi ini. Tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata, namun semua sektor agar bergerak. Kepada pengusaha peternakan plasma, saya harapkan bisa menggandeng warga kurang mampu dan orang orang yang terdampak pandemi untuk ikut serta menekuni usaha ini," ujarnya.
Meskipun usaha ini baru berjalan selama dua tahun, jelas Bupati, namun usaha pakan ternak dan pertenakan ayam tetap bisa bertahan di tengah lesunya berbagai sektor akibat wabah pandemi Covid-19. *wan
1
Komentar