Daftar ke KPU, Panji-Budi Janjikan Stimulus untuk Kaum Muda
TABANAN, NusaBali
Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Tabanan, AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi) mendaftar ke KPU Tabanan di Jalan PB Sudirman, kawasan Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Sabtu (5/9).
Sebelum mendaftar, paslon Panji-Budi yang diusung dan didukung enam parpol di Tabanan, yakni Golkar, NasDem, Hanura, Demokrat, PKB dan PPP) yang tergabung dalam Koalisi Tabanan Maju (KTM) menggelar deklarasi di Puri Anom Tabanan dilanjutkan dengan pengukuhan tim pemenangan dan tim relawan Panji-Budi sekitar pukul 10.00 Wita.
Deklarasi perdana yang digelar Panji-Budi dihadiri langsung Ketua Tim Pemenangan Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara.Turut hadir sejumlah pimpinan partai pengusung mulai dari Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, Ketua DPD NasDem Tabanan I Wayan Sarjana dan Ketua DPC Hanura Tabanan I Gusti Gede Panca Putra.
Saat deklarasi Cabup Ngurah Panji Astika sempat menyinggung pembangunan Tabanan selama ini, khususnya infrastruktur terutama jalan masih belum maksimal. Bahkan menjadi sebuah lelucon di media sosial lantaran banyaknya jalan masih rusak.
Usai deklarasi rombongan Panji-Budi bergerak ke KPU Tabanan. Rombongan sampai di KPU Tabanan sekitar pukul 13.02 Wita dengan kendaraan mobil mercy yang langsung disopiri Ketua Tim Pemenangan Panji-Budi, I Made Asta Darma.
Ada hal unik saat proses pendaftaran Panji-Budi. Berkas dan LO pasangan Panji-Budi tak datang berbarengan dengan paslon. Pihak LO berdalih sedang makan yang menyebabkan tidak datang berbarengan.
Calon Bupati, AA Ngurah Panji, mengungkapkan dalam Pilkada 2020 ini akan bekerja keras untuk menang. Apalagi calon lawan adalah politisi kawakan dan sudah berpengalaman. Di tengah pandemi Covid-19 pergerakan kampanye tentu saja terbatas dan untuk memperkenalkan diri ke masyarakat pihaknya akan memanfaatkan media sosial. "Poinnya kita bukan banyak-banyakan baliho, bukan banyak-banyakan massa, tetapi fokus pada kualitas konten yang akan diberikan," tegasnya.
Tak hanya itu agar bisa medulang suara di tengah ‘kandang banteng’ di Tabanan, paslon Panji-Budi akan menjadikan kaum milenial kunci kemenangan. "Kaum milenial ini sukanya konten yang bagus, menarik, cerdas. Untuk itu kami akan masukan dalam program unggulan. Kami juga akan siapkan panggung seni budaya," tandasnya.
Bahkan yang menarik dalam penyampaian visi-misi unggulan, paslon Panji-Budi akan memberikan stimulus bagi kaum muda untuk mengembangkan bakat di bidang UMKM yang berbasis budaya dan pertanian. "Kami akan fokus pada kegiatan membantu ekonomi yang berbasis pertanian. Sehingga ke depan kita akan bangun industri pertanian. Yang terpenting untuk anak muda akan dibangun industri kreatif di bidang pertanian," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Ngurah Panji menyampaikan untuk mencapai Tabanan maju dalam meningkatkan PAD akan menggunakan konsep Jujur. Dengan cara menerapkan e-ticketing, e-budgeting, dan e-goverment. "Kalau kita terapkan e-ticketing di seluruh titik PAD, saya yakin PAD meningkat 3 kali lipat yang penting berani jujur dulu," tegasnya.
Dia menambahkan tak hanya kaum milenial yang menjadi sasaran untuk mendulang suara, Panji-Budi juga menyasar suara untuk kaum manula. Apalagi kata dia, Puri mempunyai ikatan emosional dengan warga usia lanjut seperti di pura dan subak. Sehingga kegiatan sosial akan digenjot termasuk kesehatannya akan diperhatikan. "Relawan kami juga akan melakukan sentuhan langsung kepada kaum manula lewat kegiatan sosial," tandasnya.
Sementara itu Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa, menerangkan berkas yang dibawa paslon Panji-Budi lengkap dan tidak ada yang dikembalikan. Untuk selanjutnya tinggal verifikasi berkas tanggal 7 September nanti. "Verifikasi berkas paling lambat tanggal 23 September sebelum dilakukan penetapan calon," tegasnya.
Weda Subawa juga mengakui petugas sempat menunggu berkas dari paslon Panji-Budi datangnya tidak bersamaan dengan paslon. Harusnya berkas terlebih dahulu sampai, setelah itu baru paslon yang transit di ruangan naik ke ruangan pendaftaran. "Kita nunggu sekitaran 10 menit tadi, harapan kita ya LO dulu datang. Tetapi berkas sudah lengkap tadi," katanya.
Pasangan Panji-Budi akan tarung head to head dengan pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) yang diusung PDIP, Gerindra dan PSI. Dalam Pilkada Tabanan 2020, Jaya-Wira maju tarung dengan modal kekuatan politik 31 kursi legislatif atau 77,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 28 kursi legislatif (70,00 persen suara parlemen) milik PDIP dan 3 kursi (7,50 persen suara parlemen) milik Gerindra.
Sedangkan pasangan Panji-Budi maju tarung dengan modal kekuatan politik 9 kursi DPRD Tabanan atau 22,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 5 kursi legislatif (12,50 persen suara parlemen) milik Golkar, 3 kursi (7,50 persen suara parlemen) milik NasDem, dan 1 kursi (2,50 persen suara parlemen) milik Demokrat. *des
Deklarasi perdana yang digelar Panji-Budi dihadiri langsung Ketua Tim Pemenangan Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara.Turut hadir sejumlah pimpinan partai pengusung mulai dari Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, Ketua DPD NasDem Tabanan I Wayan Sarjana dan Ketua DPC Hanura Tabanan I Gusti Gede Panca Putra.
Saat deklarasi Cabup Ngurah Panji Astika sempat menyinggung pembangunan Tabanan selama ini, khususnya infrastruktur terutama jalan masih belum maksimal. Bahkan menjadi sebuah lelucon di media sosial lantaran banyaknya jalan masih rusak.
Usai deklarasi rombongan Panji-Budi bergerak ke KPU Tabanan. Rombongan sampai di KPU Tabanan sekitar pukul 13.02 Wita dengan kendaraan mobil mercy yang langsung disopiri Ketua Tim Pemenangan Panji-Budi, I Made Asta Darma.
Ada hal unik saat proses pendaftaran Panji-Budi. Berkas dan LO pasangan Panji-Budi tak datang berbarengan dengan paslon. Pihak LO berdalih sedang makan yang menyebabkan tidak datang berbarengan.
Calon Bupati, AA Ngurah Panji, mengungkapkan dalam Pilkada 2020 ini akan bekerja keras untuk menang. Apalagi calon lawan adalah politisi kawakan dan sudah berpengalaman. Di tengah pandemi Covid-19 pergerakan kampanye tentu saja terbatas dan untuk memperkenalkan diri ke masyarakat pihaknya akan memanfaatkan media sosial. "Poinnya kita bukan banyak-banyakan baliho, bukan banyak-banyakan massa, tetapi fokus pada kualitas konten yang akan diberikan," tegasnya.
Tak hanya itu agar bisa medulang suara di tengah ‘kandang banteng’ di Tabanan, paslon Panji-Budi akan menjadikan kaum milenial kunci kemenangan. "Kaum milenial ini sukanya konten yang bagus, menarik, cerdas. Untuk itu kami akan masukan dalam program unggulan. Kami juga akan siapkan panggung seni budaya," tandasnya.
Bahkan yang menarik dalam penyampaian visi-misi unggulan, paslon Panji-Budi akan memberikan stimulus bagi kaum muda untuk mengembangkan bakat di bidang UMKM yang berbasis budaya dan pertanian. "Kami akan fokus pada kegiatan membantu ekonomi yang berbasis pertanian. Sehingga ke depan kita akan bangun industri pertanian. Yang terpenting untuk anak muda akan dibangun industri kreatif di bidang pertanian," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Ngurah Panji menyampaikan untuk mencapai Tabanan maju dalam meningkatkan PAD akan menggunakan konsep Jujur. Dengan cara menerapkan e-ticketing, e-budgeting, dan e-goverment. "Kalau kita terapkan e-ticketing di seluruh titik PAD, saya yakin PAD meningkat 3 kali lipat yang penting berani jujur dulu," tegasnya.
Dia menambahkan tak hanya kaum milenial yang menjadi sasaran untuk mendulang suara, Panji-Budi juga menyasar suara untuk kaum manula. Apalagi kata dia, Puri mempunyai ikatan emosional dengan warga usia lanjut seperti di pura dan subak. Sehingga kegiatan sosial akan digenjot termasuk kesehatannya akan diperhatikan. "Relawan kami juga akan melakukan sentuhan langsung kepada kaum manula lewat kegiatan sosial," tandasnya.
Sementara itu Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa, menerangkan berkas yang dibawa paslon Panji-Budi lengkap dan tidak ada yang dikembalikan. Untuk selanjutnya tinggal verifikasi berkas tanggal 7 September nanti. "Verifikasi berkas paling lambat tanggal 23 September sebelum dilakukan penetapan calon," tegasnya.
Weda Subawa juga mengakui petugas sempat menunggu berkas dari paslon Panji-Budi datangnya tidak bersamaan dengan paslon. Harusnya berkas terlebih dahulu sampai, setelah itu baru paslon yang transit di ruangan naik ke ruangan pendaftaran. "Kita nunggu sekitaran 10 menit tadi, harapan kita ya LO dulu datang. Tetapi berkas sudah lengkap tadi," katanya.
Pasangan Panji-Budi akan tarung head to head dengan pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) yang diusung PDIP, Gerindra dan PSI. Dalam Pilkada Tabanan 2020, Jaya-Wira maju tarung dengan modal kekuatan politik 31 kursi legislatif atau 77,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 28 kursi legislatif (70,00 persen suara parlemen) milik PDIP dan 3 kursi (7,50 persen suara parlemen) milik Gerindra.
Sedangkan pasangan Panji-Budi maju tarung dengan modal kekuatan politik 9 kursi DPRD Tabanan atau 22,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 5 kursi legislatif (12,50 persen suara parlemen) milik Golkar, 3 kursi (7,50 persen suara parlemen) milik NasDem, dan 1 kursi (2,50 persen suara parlemen) milik Demokrat. *des
1
Komentar