Graduation Show & Fashion Exhibition Jadi Ajang Pembuktian Mahasiswa New Media College
Hanya kuliah satu tahun, mahasiswa-mahasiswa ini sudah unjuk karya dalam sebuah pagelaran fashion sekaligus sebagai pelepasan tanda kelulusan.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak sembilan mahasiswa angkatan pertama atau 2019 New Media College Denpasar cukup beruntung. Mereka cukup belajar satu tahun dan sudah siap menghasilkan karya desain di pasaran setelah dinyatakan lulus dan menerima sertifikat kelulusan pada Sabtu (5/9) lalu.
Namun sebelumnya kapabilitas mereka itupun diuji lewat tugas akhir. Dan, hasil karya Sembilan mahasiswa ini ditampilkan dalam sebuah ajang Adhi Pramana Cipta di Gedung Creative Gallery IDB Bali.
Berkolaborasi dengan karya mahasiswa Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali, karya-karya ini tersaji dalam sebuah Graduation Show & Fashion Exhibition.
Terdata ada 128 karya mahasiswa yang merupakan kolaborasi karya fashion design New Media College dan desain model karya mahasiswa IDB Bali Angkatan 2019. Mulai dari busana casual, bahkan rancangan busana muslim yang juga memiliki pasar cukup besar di tanah air ditampilkan dalam fashion selama dua jam tersebut. “Karya fashion yang dipamerkan tadi adalah karya tugas akhir mereka. Jurusan Fashion Design New Mesia College ini ada mulai tahun 2019 dan ini lulusan angkatan pertama kami,” ujar Ketua Jurusan Fashion Design New Media College, Sri Utami SSn MSn ditemui seusai peragaan busana yang juga dihadiri oleh orangtua mahasiswa.
Sri Utami menyebutkan bahwa selama satu tahun menempuh pendidikan, mereka tidak hanya belajar tentang basic atau dasar fashion tetapi juga belajar ilmu bisnis enterpreneur. “Tujuannya adalah agar karya-karya yang mereka hasilkan itu fungsional di kemudian hari,”ujar Sri Utami.
Dia pun berharap lulusan New Media College terutama jurusan Fashion Design ini setelah lulus siap untuk bekerja. Baik bekerja di perusahaan orang lain. “Atau bisa juga mereka mandiri untuk mengembangkan usaha sendiri dengan produk-produk yang mereka hasilkan dari skill yang telah mereka pelajari,” ungkap Sri Utami.
Sembilan penerima sertifikat kelulusan yang diserahkan langsung oleh Direktur New Media College Kadek Sudrajat SKom itu antara lain; Ni Komang Eni Krisna Damayanti, Nurlintang, Cok Istri Winda Safitri, Ni Kadek Ayu Trisnayanti, Nurhidayati, Ni Made Ayu Yuni Rahayu, Luh Putu Destri Gita Wulandari, Aisyah Raihan Fadhila, dan Dewa Ayu Anggia Widayani.
Kadek Sudrajat menyebut alasan mengapa di kampus New Media College memiliki program pendidikan Fashion Design. Jawabannya langsung ditunjukkan dengan maraknya gerai fashion di berbagai sudut kota Denpasar. “Lihat saja di sepanjang Jalan Tukad Batanghari ini. Mulai ujung sampai ujung ada berapa? Dan mereka tidak pernah sepi,” kata Kadek Sudrajat ditemui di sela-sela ajang Adhi Pramana Cipta.
Singkatnya, Sudradjat menyebut potensi dunia fashion sangat besar. Bukan hanya di tingkat domestik, namun potensi itu besar untuk tingkat nasional hingga internasional alias pasar ekspor. Karena itu sangat beralasan bahwa lembaga berkompeten harus ada untuk menyiapkan desainer-desainer berkelas dari Pulau Dewata.
“Sampai kapan pun yang namanya desain, salah satunya fashion desain itu pasti akan terus berkembang,” tambah Sudrajat.
Soal masa pendidikan diakui menjadi perhatiannya. Durasi yang singkat, namun padat dinilai sebagai konsekuensi untuk segera bisa mendapatkan pekerjaan ataupun untuk bisa segera memulai berkarya sesuai standard yang diinginkan. Karena itulah durasi kuliah disiapkan mulai hanya 1 tahun saja untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan. “Perkuliahan singkat ini sangat sesuai untuk generasi sekarang, di mana era informasi dan teknologi berkembang sangat cepat menjadi tuntutan untuk selalu berpikir kreatif dan praktis,” urai Sudradjat.
Namun tak hanya menyiapkan pendidikan singkat saja. Dalam perkembangannya, Sudrajat bersama Yayasan Putera Indonesia yang menaungi, mengembangkan Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali yang berlokasi di Jalan Tukad Batanghari Denpasar. Di awal tahun ini, STD ini sudah meningkat statusnya menjadi institut, sehingga nama resminya pun berganti menjadi Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali. “Nah jika ingin lebih dalam lagi, lulusan SMA ataupun SMK bisa masuk ke IDB Bali. Untuk mahasiswa yang di IDB Bali akan memiliki skill atau keterampilan tambahan seperti analisis, perancang dan sebagainya,” pungkas Sudrajat.*mao
Sebanyak sembilan mahasiswa angkatan pertama atau 2019 New Media College Denpasar cukup beruntung. Mereka cukup belajar satu tahun dan sudah siap menghasilkan karya desain di pasaran setelah dinyatakan lulus dan menerima sertifikat kelulusan pada Sabtu (5/9) lalu.
Namun sebelumnya kapabilitas mereka itupun diuji lewat tugas akhir. Dan, hasil karya Sembilan mahasiswa ini ditampilkan dalam sebuah ajang Adhi Pramana Cipta di Gedung Creative Gallery IDB Bali.
Berkolaborasi dengan karya mahasiswa Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali, karya-karya ini tersaji dalam sebuah Graduation Show & Fashion Exhibition.
Terdata ada 128 karya mahasiswa yang merupakan kolaborasi karya fashion design New Media College dan desain model karya mahasiswa IDB Bali Angkatan 2019. Mulai dari busana casual, bahkan rancangan busana muslim yang juga memiliki pasar cukup besar di tanah air ditampilkan dalam fashion selama dua jam tersebut. “Karya fashion yang dipamerkan tadi adalah karya tugas akhir mereka. Jurusan Fashion Design New Mesia College ini ada mulai tahun 2019 dan ini lulusan angkatan pertama kami,” ujar Ketua Jurusan Fashion Design New Media College, Sri Utami SSn MSn ditemui seusai peragaan busana yang juga dihadiri oleh orangtua mahasiswa.
Sri Utami menyebutkan bahwa selama satu tahun menempuh pendidikan, mereka tidak hanya belajar tentang basic atau dasar fashion tetapi juga belajar ilmu bisnis enterpreneur. “Tujuannya adalah agar karya-karya yang mereka hasilkan itu fungsional di kemudian hari,”ujar Sri Utami.
Dia pun berharap lulusan New Media College terutama jurusan Fashion Design ini setelah lulus siap untuk bekerja. Baik bekerja di perusahaan orang lain. “Atau bisa juga mereka mandiri untuk mengembangkan usaha sendiri dengan produk-produk yang mereka hasilkan dari skill yang telah mereka pelajari,” ungkap Sri Utami.
Sembilan penerima sertifikat kelulusan yang diserahkan langsung oleh Direktur New Media College Kadek Sudrajat SKom itu antara lain; Ni Komang Eni Krisna Damayanti, Nurlintang, Cok Istri Winda Safitri, Ni Kadek Ayu Trisnayanti, Nurhidayati, Ni Made Ayu Yuni Rahayu, Luh Putu Destri Gita Wulandari, Aisyah Raihan Fadhila, dan Dewa Ayu Anggia Widayani.
Kadek Sudrajat menyebut alasan mengapa di kampus New Media College memiliki program pendidikan Fashion Design. Jawabannya langsung ditunjukkan dengan maraknya gerai fashion di berbagai sudut kota Denpasar. “Lihat saja di sepanjang Jalan Tukad Batanghari ini. Mulai ujung sampai ujung ada berapa? Dan mereka tidak pernah sepi,” kata Kadek Sudrajat ditemui di sela-sela ajang Adhi Pramana Cipta.
Singkatnya, Sudradjat menyebut potensi dunia fashion sangat besar. Bukan hanya di tingkat domestik, namun potensi itu besar untuk tingkat nasional hingga internasional alias pasar ekspor. Karena itu sangat beralasan bahwa lembaga berkompeten harus ada untuk menyiapkan desainer-desainer berkelas dari Pulau Dewata.
“Sampai kapan pun yang namanya desain, salah satunya fashion desain itu pasti akan terus berkembang,” tambah Sudrajat.
Soal masa pendidikan diakui menjadi perhatiannya. Durasi yang singkat, namun padat dinilai sebagai konsekuensi untuk segera bisa mendapatkan pekerjaan ataupun untuk bisa segera memulai berkarya sesuai standard yang diinginkan. Karena itulah durasi kuliah disiapkan mulai hanya 1 tahun saja untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan. “Perkuliahan singkat ini sangat sesuai untuk generasi sekarang, di mana era informasi dan teknologi berkembang sangat cepat menjadi tuntutan untuk selalu berpikir kreatif dan praktis,” urai Sudradjat.
Namun tak hanya menyiapkan pendidikan singkat saja. Dalam perkembangannya, Sudrajat bersama Yayasan Putera Indonesia yang menaungi, mengembangkan Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali yang berlokasi di Jalan Tukad Batanghari Denpasar. Di awal tahun ini, STD ini sudah meningkat statusnya menjadi institut, sehingga nama resminya pun berganti menjadi Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali. “Nah jika ingin lebih dalam lagi, lulusan SMA ataupun SMK bisa masuk ke IDB Bali. Untuk mahasiswa yang di IDB Bali akan memiliki skill atau keterampilan tambahan seperti analisis, perancang dan sebagainya,” pungkas Sudrajat.*mao
1
Komentar