Proyek Pasar Umum Gianyar Usung Green Building
DENPASAR, NusaBali
Pembangunan Pasar Umum Gianyar yang dijadwalkan rampung pada bulan November 2021 bakal menjadi pasar yang mengusung konsep green building.
Bukan hanya ramah lingkungan, melainkan pencahayaan lampu juga memanfaatkan energi surya. Konsep pasar dengan VII lantai (termasuk dua lantai basement), itu pun dijadikan sebagai pilot project bagi PT Tunas Jaya Sanur yang menggarap pasar dengan pagu anggaran Rp 250 miliar tersebut.
"Pasar Umum Gianyar merupakan pilot project konstruksi berbasiskan digital yang dikembangkan oleh PT Glodon Indonesia yang kami yakini mampu menekan segala cost dan mampu memberikan berbagai efisiensi dari segi waktu pengerjaan," kata I Made Budi Atmika, Direktur Utama PT Tunas Jaya Sanur, Senin (7/9).
Sehingga bisa menjadi contoh dan sekaligus acuan untuk diimplementasikan di proyek TJS lainnya dalam penggunaan software BIM Cubicost di proyek, khususnya pada level 5D BIM (Building Information Modelling) untuk melakukan cost management. “Proyek ini dapat meminimalisasi dampak buruk lingkungan, sebab mengacu pada konsep pasar yang ramah lingkungan bahkan penerangan lampunya menggunakan energi surya,” kata Budi Atmika.
Sementara itu, Account Manager PT Glodon Technical Indonesia, Bagas Dewantara, memberikan apresiasi terhadap kegiatan project guidance yang akan diikuti oleh Tim Cipta Karya Kabupaten Gianyar selaku pemilik proyek. “Harapannya, seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengerjaan konstruksi di Bali, bbaik pemerintah, konsultan dan kontraktor mampu saling bersinergi untuk memanfaatkan teknologi BIM demi berjalannya proyek konstruksi yang lebih efektif dan efisien dengan berbasikan digital,” ujar Bagas .
Pasar Umum Gianyar dibangun di atas lahan sekitar 10.000 m2 dengan waktu pengerjaan dari 14 Agustus 2020 sampai 6 November 2021 (multi years). Sementara sumber dana merupakan dana dari APBD Gianyar. *mao
"Pasar Umum Gianyar merupakan pilot project konstruksi berbasiskan digital yang dikembangkan oleh PT Glodon Indonesia yang kami yakini mampu menekan segala cost dan mampu memberikan berbagai efisiensi dari segi waktu pengerjaan," kata I Made Budi Atmika, Direktur Utama PT Tunas Jaya Sanur, Senin (7/9).
Sehingga bisa menjadi contoh dan sekaligus acuan untuk diimplementasikan di proyek TJS lainnya dalam penggunaan software BIM Cubicost di proyek, khususnya pada level 5D BIM (Building Information Modelling) untuk melakukan cost management. “Proyek ini dapat meminimalisasi dampak buruk lingkungan, sebab mengacu pada konsep pasar yang ramah lingkungan bahkan penerangan lampunya menggunakan energi surya,” kata Budi Atmika.
Sementara itu, Account Manager PT Glodon Technical Indonesia, Bagas Dewantara, memberikan apresiasi terhadap kegiatan project guidance yang akan diikuti oleh Tim Cipta Karya Kabupaten Gianyar selaku pemilik proyek. “Harapannya, seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengerjaan konstruksi di Bali, bbaik pemerintah, konsultan dan kontraktor mampu saling bersinergi untuk memanfaatkan teknologi BIM demi berjalannya proyek konstruksi yang lebih efektif dan efisien dengan berbasikan digital,” ujar Bagas .
Pasar Umum Gianyar dibangun di atas lahan sekitar 10.000 m2 dengan waktu pengerjaan dari 14 Agustus 2020 sampai 6 November 2021 (multi years). Sementara sumber dana merupakan dana dari APBD Gianyar. *mao
1
Komentar