Lihadnyana dan Gede Darmawa Paling Dijagokan
Bursa Perebutan Kursi Pjs Bupati Badung dan Pjs Bupati Karangasem
DENPASAR, NusaBali
Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana, dijagokan menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Badung untuk mengisi kekosongan jabatan karena Bupati Nyoman Giri Prasta kembali maju tarung ke Pilkada Badung 2020.
Sedangkan I Gede Darmawa dijagokan menjadi Pjs Bupati Karangasem, guna mengisi kekosongan karena Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri tarung ke Pilkada Karangasem 2020. Informasi yang dihimpun NusaBali di lingkaran Pemprov Bali, Selasa (8/9), Ketut Lihadnyana paling dijagokan di antara sejumlah pejabat Eselon III yang masuk bursa calon Pjs Bupati Badung. Pesaing Lihadnyana (birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng) dalam bursa calon Pjs Bupati Badung adalah I Made Rentin, Gede Indra Dewa Putra, I Wayan Wisathana Ika Putra, dan I Wayan Sugiada.
Made Rentin adalah birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Badung yang kini menjabat Kepala BPBD Provinsi Bali. Sementara Gede Indra Dewa Putra adalah birokrat asal Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung yang kini menjabat Asisten I Setda Provinsi Bali.
Sedangkan Wayan Wiasthana Ika Putra adalah birokrat asal Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Badung yang kini Kepala Bappeda Provinsi Bali. Sebaliknya, Wayan Sugiada adalah birokrat asal Desa Gubug, Kecamatan Tabanan yang kini menjabat Kepala Inspektorat Provinsi Bali. Sebelumnya, Sugiada sempat ditunjuk jadi Penjabat Bupati Tabanan periode Agustus 2015-Februari 2016, mengisi kekosongan saat Bupati Putu Eka Wiryastuti maju tarung ke Pilkada Tabanan 2015.
Sementara, Gede Darmawa paling dijagokan menjadi Pjs Bupati Karangasem. Gede Darmawa merupakan birokrat asal Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem yang kini menjabat Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali. Persaing Gede Darmawa dalam bursa calon Pjs Bupati Karangasem, antara lain, I Wayan Serinah dan I Gede Suralaga.
Wayan Serinah adalah birokrat asal Desa/Kecamatan Selat, Karangasem yang kini menjabat Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bali. Sedangkan Gede Suralaga adalah birokrat asal Desa Bondalem, Keca-matan Tejakula, Buleleng yang kini menjabat Sekwan DPRD Bali.
Sumber NusaBali menyebutkan, persaingan berebut kursi Pjs Bupati Karangasem dan Pjs Bupati Badung cukup sengit, karena ada juga upaya lobi dari para kandidat. "Walaupun jabatan yang diperebutkan hanya Pjs Bupati, tapi lumayan juga kompetisinya. Karena ini kan sejarah hidup dalam karir di Birokrasi," ujar sumber di lingkup Pemprov Bali, Selasa kemarin.
Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Bali, I Ketut Sukra, mengatakan nama-nama yang akan ditetapkan sebagai Pjs Bupati Karangasem dan Badung tinggal menunggu keputusan Mendagri. "Pokoknya nama-nama sudah kami serahkan kepada Gubernur Bali. Ya, tunggu saja, nanti Mendagri yang memutuskan satu nama," ujar Ketut Sukra saat dikonfirmasi terpisah di Denpasar, Selasa kemarin.
Sukra menegaskan semua nama yang diusulkan punya peluang menjadi Pjs Bupati Karangasem dan Pjs Bupati Badung. "Dari syarat kepangkatan dan jabatan, juga sudah kita serahkan. Peluang mereka sama,” jelas alumnus APDN Mataram tahun 1992 ini. *nat
1
Komentar