Kapolda akan Tindak Tegas Perusuh
Mereka yang melanggar dan membuat keributan saat pilkada akan diproses sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Jika Anarkis Saat Pilkada Buleleng 2017 Nanti
SINGARAJA, NusaBali
Ribuan personel gabungan Polres Buleleng dan Polda Bali menggelar Simulasi Pengamanan Kota (SIMPAMKOTA) di Lapangan Bhuwana Patra Buleleng, Selasa (11/10). Simulasi digelar sebagai antisipasi keamanan menghadapi Pilkada Buleleng 2017. Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto datang langsung menyaksikan simulasi dan menegaskan akan menindak tegas siapapun yang lakukan tindakan anarkis dalam Pilkada Buleleng 2017 nanti.
“Harapan kami apa yang disimulasikan hari ini tidak akan pernah terjadi dalam pilkada nanti,” kata Irjen Sugeng. Dia pun menekankan pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas apabila ada tindakan anarkis dari massa. Mereka yang melanggar dan membuat keributan saat pilkada akan diproses sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Ya kami harapkan masyarakat tetap menjaga situasi jangan menjadi provokator, kami juga berharap kepada rekan media untuk selalu memuat berita yang menyejukkan,” imbuhnya. Sementara dalam simulasi tersebut menggambarkan adanya gelombang protes warga terhadap hasil Pilkada. Ribuan massa yang merasa tidak puas mulai memancing keributan dengan berbondong-bondong datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng.
Setiap gerakan dan tindakan penanganan pun terinci sangat jelas dalam simulasi tersebut. Selain ribuan personel, juga diterjunkan sejumlah kendaraan taktis milik kepolisian, Water Cannon, mobil pemadam kebakaran (Damkar), dan kendaraan taktis lainnya untuk mengurai massa.
Massa yang semakin anarkis lakukan perlawanan terhadap petugas hingga akhirnya salah satu dari mereka terpaksa dilumpuhkan dengan menggunakan senjata api. Proses simulasi yang dimulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 10.30 Wita semakin sengit ketika tim Penjinak Bom (Jibom) berhasil mengamankan benda misterius yang ditinggalkan di KPU Buleleng. * k23
Komentar