Isu Wisnu Murthi Bikin Panas Debat
Debat publik pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tabanan yang digelar di Hotel Pan Pasific Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kamis (19/11), berlangsung panas.
Saat mendapat kesempatan bertanya, Sarjana langsung menohok Eka Wiryastuti atas kebijakannya merobohkan Patung Wisnu Murthi di Catus Pata (Perempatan Agung) Kediri. Ditanya seperti itu, Eka Wiryastuti berkelit bahwa apa yang dilakukannya sudah sesuai bunyi Perda APBD, yakni membangun tatakan Patung Bung Karno.
“Kalau bunyi APBD untuk pembangunan tatakan Patung Doraemon, saya juga akan wujudkan itu. Kalau mau mengubah lagi, ubah dulu bunyi APBD-nya,” tegas Eka Wiryastuti dengan nada meninggi.
Eka Wiryastuti mengajak untuk memisahkan tentang agama dan keuangan publik. Menurut Eka Wiryastuti, apa yang telah dibuatnya sudah benar. Parameternya, Auidit Laporan Keuangan Pemkab Tabanan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)---nilai tertinggi---dari BPK RI. Bonus WTP mendapatkan uang dari Kementerian Keuangan. Uang itu disalurkan untuk kesehjateraan rakyat.
“Masyarakat perlu uang, bukan patung. Kalau mau mengubahnya, mari ubah bunyi APBD. Mari belajar administrasi,” tangkis Srikandi PDIP yang juga Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Bali ini.
Ketegangan pun akhirnya teredam setelah kedua pasangan calon diminta berbaris berjejer dan berpegangan tangan usai closing statement. Mereka mengakhiri debat dengan bersalam-salaman. Untuk keamanan, pendukung Eka Jaya diberi kesempatan lebih dulu keluar gedung, disusul kemudian pendukung Jana Amerta.
1
2
Komentar