nusabali

Peluang Paket Surya Lolos Verifikasi 50:50

  • www.nusabali.com-peluang-paket-surya-lolos-verifikasi-5050

Peluang pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-I Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) untuk lolos ke Pilkada Buleleng 2017 melalui jalur Independen, masih fifty-fifty (50:50).

Jika ini yang terjadi, berarti Paket Surya dianggap sudah melebihi dari cukup untuk memeenuhi persyaratan minimal lolos ke Pilkada Buleleng 2017, yakni 40.283 KTP dukungan. Pasalnya, pada verifikasi factual tahap pertama, Paket Surya sudah punya modal 18.685 KTP dukungan. “Ini sudah strategi, jangan khawatir, Paket Surya pasti lolos,” tegas sumber di lingkaran Tim Paket Surya.

Saat dikmonfirmasi NusaBali secara terpisah di Singaraja, Selasa sore, Dewa Nyoman Sukrawan selaku Calon Bupati (Cabup) Buleleng dalam Paket Surya, menegaskan yakin mampu melewati tahap verifikasi factual. Dewa Sukrawan menyebutkan, timnya sudah menyiapkan tempat untuk kumpulkan seluruh pendukungnya dalam verifikasi factual nanti.

“Tidak ada merapatkan barisan, santai saja. Kami akan ikuti semua aturan KPU. Kami nanti kumpulkan pendukung di satu tempat dan berkoordinasi dengan PPS,” jelas politisi asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng yang dipecat dari PDIP karena maju tarung ke Pilkada Buleleng 2017 melalui jalur Independen ini.

Sukrawan menyatakan pihaknya akan memanfaatkan rentang watu enam hari itu agar verifikasi dukungannya valid. “Tidak ada target, karena ini jumlahnya banyak, mungkin sampai tanggal terakhir,” tegas mantan Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 ini.

Dalam Pilkada Buleleng 2017, Paket Surya yang maju melalui jalur Independen mendapat back up dari dua parpol, yakni Golkar dan Demokrat. Jika lolos verifikasi factual, Paket Surya akan tarung head to head melawan pasangan incumbent dari PDIP, Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji). Sang jawara beratahan PAS-Sutji diusung PDIP bersama NasDem-Hanura-Gerindra-PPP-PAN-PKB.

Sementara itu, parpol pendukung PAS-Sutji di Pilkada Buleleng 2017 sudah rapatkan barisan. Kubu Gerindra, misalnya, mulai tancap gas menggerakan mesin partai untuk pemenangan PAS-Sutji. Seluruh pengurus struktural Gerindra mulai DPC (tingkat kabupaten), PAC (tingkat kecamjatan), Ranting (tingkat desa) digerakkan untuk pemenangan PAS Sutji. Demikian pula 6 anggota Fraksi Gerindra DPRD Buleleng.

Pengurus struktural semua level dan aggota Fraksi Gerindra DPRD Buleleng ini telah dikumpulkan di Sekretariat DPC Gerindra Buleleng, Jalan Natuna Singaraja, Senin (10/10) sore. Mereka diberi pengarahan soal pemenangan PAS-Sutji. “Kami hanya konsulidasi, intinya dukungan kami tidak main-main untuk kemenangan PAS-Sutji,” tegas Ketua DPC Gerindra Buleleng, Jro Nyoman Ray Yusha, saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa siang.

Ray Yusha juga menjamin kader-kader Gerindra tidak akan membelot ke Paket Surya, karena instruksi induk partai sudah jelas untuk mengawal dan menangkan PAS-Sutji. “Sanksi sudah tentu ada. Saya jamin tidak ada kader yang diam untuk menangkan incumbent (PAS-Sutji),” tandas politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sempat maju sebagai Cabup Buleleng di Pilkada 2007 ini.

Sementara,D Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna menanggapi dingin lolosnya Paket Surya ke tahap verifikasi factual. Menurut Supriatna, lolosnya Paket Surya adalah bagian dari proses Pilkada. “Ini kan bagian dari proses Pilkada. Kalau sekarang memang tahap verifikasi factual. Kita tidak ambil pusing, karena kita sudah punya program kerja juga untuk pemenangan PAS-Sutji,” tegas Supriatna yang juga Ketua DPRD Buleleng 2014-2019. * k19

Komentar