Dilintasi Kendaraan Sarat Berat, Jalan Jebol
BANGLI, NusaBali
Jalan di Banjar Penida Kaja, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli jebol karena dilintasi kendaraan sarat beban, Selasa (8/9).
Jebolnya jalan diawali ambrolnya gorong-gorong yang membelah jalan tersebut. Truk yang mengangkut material proyek pun terjebak. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli langsung melakukan perbaikan.
Informasi di lapangan, truk pengangkut material sarat beban melintas di Banjar Penida Kaja, Desa Tembuku. Tiba-tiba plat beton penutup gorong-gorong jebol. Truk pengangkut material itu pun terjebak. Imbasnya, jalan raya juga jebol. Akibat ada truk terjebak, kendaraan lain tidak bisa melintas. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto, membenarkan gorong-gorong di ruas jalan Banjar Penida Kaja jebol. “Kami sudah perbaiki jalan yang jebol,” ungkap Wayan Lega Suprapto.
Wayan Lega Suprapto menambahkan, sebelumnya plat gorong-gorong sudah diperbaiki. Saat belum kering, diduga dilintasi kendaraan sarat beban sehingga ambrol. Secara teori pengeringan beton membutuhkan waktu selama 28 hari, namun baru 22 hari sudah dibuka dan dilewati kendaraan. Agar akses jalan bisa dilewati kendaraan, maka sebagian badan jalan buat sementara dipasangi buis beton. Selanjutnya kembali dibuatkan plat beton. Pengerjaanya dilakukan bertahap, setelah plat beton kering maka buis beton diangkat dan dipasangkan plat beton. *esa
Informasi di lapangan, truk pengangkut material sarat beban melintas di Banjar Penida Kaja, Desa Tembuku. Tiba-tiba plat beton penutup gorong-gorong jebol. Truk pengangkut material itu pun terjebak. Imbasnya, jalan raya juga jebol. Akibat ada truk terjebak, kendaraan lain tidak bisa melintas. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto, membenarkan gorong-gorong di ruas jalan Banjar Penida Kaja jebol. “Kami sudah perbaiki jalan yang jebol,” ungkap Wayan Lega Suprapto.
Wayan Lega Suprapto menambahkan, sebelumnya plat gorong-gorong sudah diperbaiki. Saat belum kering, diduga dilintasi kendaraan sarat beban sehingga ambrol. Secara teori pengeringan beton membutuhkan waktu selama 28 hari, namun baru 22 hari sudah dibuka dan dilewati kendaraan. Agar akses jalan bisa dilewati kendaraan, maka sebagian badan jalan buat sementara dipasangi buis beton. Selanjutnya kembali dibuatkan plat beton. Pengerjaanya dilakukan bertahap, setelah plat beton kering maka buis beton diangkat dan dipasangkan plat beton. *esa
1
Komentar