Rapid Test Satpol PP Jembrana, 12 Reaktif
Dari 168 orang yang mengikuti rapid test di kantor Satpol PP Jembrana, terdeteksi 12 orang reaktif. Ke-12 orang tersebut diminta melakukan karantina mandiri di rumah.
NEGARA, NusaBali
Dalam upaya deteksi penyebaran virus Corona, pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana melaksanakan rapid test massal terhadap jajaran Satpol PP setempat, Rabu (9/9). Dari 168 orang yang mengikuti rapid test di halaman kantor Satpol PP Jembrana di Jalan Surapati kawasan Civic Center Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, ada 12 orang yang terdeteksi reaktif.
Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, mengatakan rapid test massal untuk jajaran Satpol PP ini adalah upaya pencegahan penularan virus Corona. Hal itu karena dalam tugas-tugasnya, Satpol PP menjadi kalangan yang berisiko tertular virus Corona (Covid-19).
“Untuk antisipasi. Karena kegiatan yang dilakukan Satpol PP bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti kita bertugas di Pos KTP, menangani orang telantar, ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), dan menangani orang yang tidak jelas identitasnya,” ujar Leo.
Menurut Leo, ada total sebanyak 240 orang anggota Satpol PP Jembrana. Khusus yang di kantor Satpol PP Jembrana ada 168 orang yang mengikuti rapid test di halaman kantor. Sedangkan 72 orang lainnya yang tersebar di masing-masing kecamatan, dijadwalkan mengikuti rapid test di puskesmas terdekat. “Dari 168 orang yang rapid test di kantor, ada 12 orang yang reaktif. Sedangkan yang di kecamatan, sementara belum ada laporan,” ucap Leo.
Leo menambahkan, bagi yang terdeteksi reaktif rapid test, diminta melaksanakan karantina mandiri di rumah, dan akan dites swab. Jika hasil tes swab nanti menunjukkan hasil positif Covid-19, tentunya yang bersangkutan akan diisolasi.
“Mudah-mudahan tidak ada yang positif. Yang jelas, rapid test ini tujuannya agar masyarakat tidak takut atau ragu terhadap petugas kami di lapangan,” tandas Leo. *ode
Dalam upaya deteksi penyebaran virus Corona, pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana melaksanakan rapid test massal terhadap jajaran Satpol PP setempat, Rabu (9/9). Dari 168 orang yang mengikuti rapid test di halaman kantor Satpol PP Jembrana di Jalan Surapati kawasan Civic Center Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, ada 12 orang yang terdeteksi reaktif.
Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, mengatakan rapid test massal untuk jajaran Satpol PP ini adalah upaya pencegahan penularan virus Corona. Hal itu karena dalam tugas-tugasnya, Satpol PP menjadi kalangan yang berisiko tertular virus Corona (Covid-19).
“Untuk antisipasi. Karena kegiatan yang dilakukan Satpol PP bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti kita bertugas di Pos KTP, menangani orang telantar, ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), dan menangani orang yang tidak jelas identitasnya,” ujar Leo.
Menurut Leo, ada total sebanyak 240 orang anggota Satpol PP Jembrana. Khusus yang di kantor Satpol PP Jembrana ada 168 orang yang mengikuti rapid test di halaman kantor. Sedangkan 72 orang lainnya yang tersebar di masing-masing kecamatan, dijadwalkan mengikuti rapid test di puskesmas terdekat. “Dari 168 orang yang rapid test di kantor, ada 12 orang yang reaktif. Sedangkan yang di kecamatan, sementara belum ada laporan,” ucap Leo.
Leo menambahkan, bagi yang terdeteksi reaktif rapid test, diminta melaksanakan karantina mandiri di rumah, dan akan dites swab. Jika hasil tes swab nanti menunjukkan hasil positif Covid-19, tentunya yang bersangkutan akan diisolasi.
“Mudah-mudahan tidak ada yang positif. Yang jelas, rapid test ini tujuannya agar masyarakat tidak takut atau ragu terhadap petugas kami di lapangan,” tandas Leo. *ode
Komentar