Lagi, Dua Warga Positif Covid-19 Meninggal
Dua pasien positif Covid-19 yang meninggal berasal dari Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung mengonfirmasi ada 2 warga Kecamatan Petang meninggal karena dinyatakan positif Covid-19, Kamis (10/9). Dengan tambahan tersebut, secara kumulatif warga yang meninggal karena positif Covid-19 di Badung menjadi 27 orang.
“Hari ini (Kamis kemarin) ada dua warga Kecamatan Petang yang meninggal. Dengan demikian di Kecamatan Petang kini total ada tiga orang yang meninggal, dan secara kumulatif di Badung menjadi 27 orang,” kata Koordinator Bidang Kehumasan GTPP Covid-19 Kabupaten Badung IGN Gede Jaya Saputra.
Menurut Jaya Saputra, dua warga yang terkonfirmasi meninggal karena positif Covid-19 yakni warga asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, berinisial IGPR, 75, berjenis kelamin laki-laki. Almarhum meninggal dalam perawatan di RSD Mangusada pada 9 September 2020 sekitar pukul 21.30 Wita. “Almarhum dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan prostat. Pada 20 Agustus 2020 sempat menjalani operasi prostat. Kemudian pada 4 September 2020 dilakukan swab dan hasilnya positif. Namun, kemudian meninggal,” ucap Jaya Saputra.
Warga yang meninggal karena positif Covid-19 berikutnya adalah IDND, 62, berjenis kelamin laki-laki, asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang. Menurut Jaya Saputra, pada 4 September 2020 almarhum mengeluhkan sesak napas, lalu diperiksa di UGD Puskesmas Petang 1. “Waktu itu dirapid test hasilnya reaktif,” imbuhnya.
“Setelah itu dirujuk ke RSD Mangusada. Selama proses perawatan, pada 8 September 2020 almarhum diswab dan hasilnya positif. Lalu pada 9 September 2020, kondisinya semakin memburuk dan akhirnya meninggal sekitar pukul 17.00 Wita,” ujar Jaya Saputra.
Berdasarkan data dari GTPP Covid-19 Badung, dari 27 orang yang meninggal tersebut paling banyak berasal dari Kecamatan Abiansemal, sebanyak 7 orang. Disusul Kecamatan Kuta 5 orang, Kecamatan Mengwi, Kecamatan Kuta Selatan, dan Kecamatan Kuta masing-masing 4 orang, kemudian di Kecamatan Petang 3 orang.
Selain ada tambahan 2 orang lagi yang meninggal, kasus positif Covid-19 di Badung juga bertambah. Dalam sehari kemarin ada tambahan kasus positif sebanyak 28 kasus. “Tambahan kasus baru hampir terjadi di seluruh kecamatan se-Badung,” kata Jaya Saputra yang juga Kadiskominfo Badung.
Berikut perincian tambahan 28 kasus positif Covid-19 di Badung, 12 orang berstatus ODP yakni dari Kelurahan Kerobokan (Kuta Utara) 2 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja (Kuta Utara) 1 orang, Desa Canggu (Kuta Utara) 1 orang, Desa Dalung (Kuta Utara) 1 orang, Desa Blahkiuh (Abiansemal) 1 orang, Desa Taman (Abiansemal) 1 orang, Desa Sembung (Mengwi) 1 orang, Kelurahan Lukluk (Mengwi) 1 orang, Kelurahan Sading (Mengwi) 1 orang, Desa Penarungan (Mengwi) 1 orang, dan Kelurahan Tuban (Kuta) 1 orang. Kemudian 8 orang berstatus PDP yakni Kelurahan Kapal (Mengwi) 3 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja (Kuta Utara) 2 orang, Desa Dalung (Kuta Utara) 1 orang, Kelurahan Sading (Mengwi) 1 orang, dan Kelurahan Abianbase (Mengwi) 1 orang. Selanjutnya 8 orang berstatus OTG yakni dari Desa Penarungan (Mengwi) 2 orang, Desa Gulingan (Mengwi) 1 orang, Desa Sobangan (Mengwi) 1 orang, Desa Blahkiuh (Abiansemal) 1 orang, Kelurahan Kuta (Kuta) 1 orang, Desa Ungasan (Kuta Selatan) 1 orang, dan Kelurahan Benoa (Kuta Selatan) 1 orang.
Adapun kasus positif Covid-19 terbanyak berdasarkan catatan GTPP Covid-19 Badung kemarin berasal dari Kecamatan Mengwi yakni 306 kasus, Kecamatan Abiasemal 257 kasus, Kecamatan Kuta Utara 197 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 120 kasus, Kecamatan Kuta 69 kasus, dan Kecamatan Petang 34 kasus. “Untuk total kasus positif di Badung sejauh ini sebanyak 986 kasus, dimana 216 berstatus PDP, 203 ODP, 551 OTG, dan 16 PMI,” tandas mantan Camat Mengwi itu. *asa
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung mengonfirmasi ada 2 warga Kecamatan Petang meninggal karena dinyatakan positif Covid-19, Kamis (10/9). Dengan tambahan tersebut, secara kumulatif warga yang meninggal karena positif Covid-19 di Badung menjadi 27 orang.
“Hari ini (Kamis kemarin) ada dua warga Kecamatan Petang yang meninggal. Dengan demikian di Kecamatan Petang kini total ada tiga orang yang meninggal, dan secara kumulatif di Badung menjadi 27 orang,” kata Koordinator Bidang Kehumasan GTPP Covid-19 Kabupaten Badung IGN Gede Jaya Saputra.
Menurut Jaya Saputra, dua warga yang terkonfirmasi meninggal karena positif Covid-19 yakni warga asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, berinisial IGPR, 75, berjenis kelamin laki-laki. Almarhum meninggal dalam perawatan di RSD Mangusada pada 9 September 2020 sekitar pukul 21.30 Wita. “Almarhum dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan prostat. Pada 20 Agustus 2020 sempat menjalani operasi prostat. Kemudian pada 4 September 2020 dilakukan swab dan hasilnya positif. Namun, kemudian meninggal,” ucap Jaya Saputra.
Warga yang meninggal karena positif Covid-19 berikutnya adalah IDND, 62, berjenis kelamin laki-laki, asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang. Menurut Jaya Saputra, pada 4 September 2020 almarhum mengeluhkan sesak napas, lalu diperiksa di UGD Puskesmas Petang 1. “Waktu itu dirapid test hasilnya reaktif,” imbuhnya.
“Setelah itu dirujuk ke RSD Mangusada. Selama proses perawatan, pada 8 September 2020 almarhum diswab dan hasilnya positif. Lalu pada 9 September 2020, kondisinya semakin memburuk dan akhirnya meninggal sekitar pukul 17.00 Wita,” ujar Jaya Saputra.
Berdasarkan data dari GTPP Covid-19 Badung, dari 27 orang yang meninggal tersebut paling banyak berasal dari Kecamatan Abiansemal, sebanyak 7 orang. Disusul Kecamatan Kuta 5 orang, Kecamatan Mengwi, Kecamatan Kuta Selatan, dan Kecamatan Kuta masing-masing 4 orang, kemudian di Kecamatan Petang 3 orang.
Selain ada tambahan 2 orang lagi yang meninggal, kasus positif Covid-19 di Badung juga bertambah. Dalam sehari kemarin ada tambahan kasus positif sebanyak 28 kasus. “Tambahan kasus baru hampir terjadi di seluruh kecamatan se-Badung,” kata Jaya Saputra yang juga Kadiskominfo Badung.
Berikut perincian tambahan 28 kasus positif Covid-19 di Badung, 12 orang berstatus ODP yakni dari Kelurahan Kerobokan (Kuta Utara) 2 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja (Kuta Utara) 1 orang, Desa Canggu (Kuta Utara) 1 orang, Desa Dalung (Kuta Utara) 1 orang, Desa Blahkiuh (Abiansemal) 1 orang, Desa Taman (Abiansemal) 1 orang, Desa Sembung (Mengwi) 1 orang, Kelurahan Lukluk (Mengwi) 1 orang, Kelurahan Sading (Mengwi) 1 orang, Desa Penarungan (Mengwi) 1 orang, dan Kelurahan Tuban (Kuta) 1 orang. Kemudian 8 orang berstatus PDP yakni Kelurahan Kapal (Mengwi) 3 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja (Kuta Utara) 2 orang, Desa Dalung (Kuta Utara) 1 orang, Kelurahan Sading (Mengwi) 1 orang, dan Kelurahan Abianbase (Mengwi) 1 orang. Selanjutnya 8 orang berstatus OTG yakni dari Desa Penarungan (Mengwi) 2 orang, Desa Gulingan (Mengwi) 1 orang, Desa Sobangan (Mengwi) 1 orang, Desa Blahkiuh (Abiansemal) 1 orang, Kelurahan Kuta (Kuta) 1 orang, Desa Ungasan (Kuta Selatan) 1 orang, dan Kelurahan Benoa (Kuta Selatan) 1 orang.
Adapun kasus positif Covid-19 terbanyak berdasarkan catatan GTPP Covid-19 Badung kemarin berasal dari Kecamatan Mengwi yakni 306 kasus, Kecamatan Abiasemal 257 kasus, Kecamatan Kuta Utara 197 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 120 kasus, Kecamatan Kuta 69 kasus, dan Kecamatan Petang 34 kasus. “Untuk total kasus positif di Badung sejauh ini sebanyak 986 kasus, dimana 216 berstatus PDP, 203 ODP, 551 OTG, dan 16 PMI,” tandas mantan Camat Mengwi itu. *asa
1
Komentar