Satu Kompi Prajurit Kodam Udayana Berangkat ke Konga
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak satu kompi prajurit Kodam IX/Udayana dari Yonzipur 18/Yudha Karya Raksaka tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXVI-G Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA CAR) TA 2020.
Mereka melaksanakan tugas negara menjadi Pasukan Perdamaian PBB di Konga, Afrika Tengah. Mereka tergabung dalam Kontingen Garuda untuk melaksanakan mandat PBB yaitu melanjutkan upaya-upaya menciptakan stabilitas dan perdamaian di negara itu.
Para prajurit itu sebelum berangkat ke Afrika Tengah hari ini, pada Jumat (11/9) pagi mereka dilepas oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara di Lapangan Mako Yonzipur 18/YKR, Gianyar. Pangdam mengaku bangga karena para prajuritnya mendapat kesempatan untuk misi perdamaian dunia di negara Afrika Tengah yang kini sedang konflik.
Para prajurit Satgas Yonzipur 18/YKR dipimpin oleh Danyon Zipur 18/YKR Letkol Czi Parlindungan S akan melaksanakan mandat PBB yaitu melanjutkan upaya-upaya menciptakan stabilitas dan perdamaian, terlebih khusus tugas pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan dan kegiatan militer lainnya di Afrika Tengah yang kini tengah konflik.
"Kepada para Prajurit yang tergabung dalam Kontingen Garuda agar melaksanakan tugas dengan penuh semangat, dedikasi tinggi dan disiplin serta tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah tugas," tutur Pangdam.
Sebelum berangkat, para Prajurit Satgas Yonzipur 18/YKR telah menerima berbagai latihan dan pembekalan baik di satuan maupun di PMPP Sentul. Pangdam berharap agar setiap pembekalan dan pelatihan yang telah diterima, jadikan sebagai pedoman sehingga para prajurit akan melaksanakan tugas dengan profesional dan proporsional. Keberhasilan pelaksanaan tugas akan sangat menentukan citra dan prestasi serta keberlanjutan misi-misi perdamaian Indonesia di masa mendatang.
Prajurit Satgas Yonzipur 18/YKR yang tergabung dalam Pasukan Garuda hari ini berangkat menuju Sentul, Bogor untuk bergabung dengan induk pasukan. Kemudian diberangkatkan ke negara Republik Afrika Tengah dalam rangka menjalankan misi perdamaian PBB di negara tersebut.
"Kepada ibu-ibu yang ditinggal suaminya bertugas, sepatutnya merasa bangga karena suaminya mendapat kehormatan dan kepercayaan dari negara untuk mengemban tugas internasional. Selama ditinggal suami bertugas, bina dan bimbing anak-anak dengan baik. Arahkan anak-anak agar terhindar dari pengaruh negatif," ajak Pangdam memberi semangat. *pol
1
Komentar