Atensi Pilkada 2020 dan Covid-19, Kapolres Badung Safari di Hadapan Umat Kristiani
Persoalan pandemi Covid-19 yang kasusnya masih tinggi hingga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat pada Pilkada menjadi pesan AKBP Roby Septiadi SIK.
MANGUPURA, NusaBali
Sekalipun kontestasi Pilkada Kabupaten badung hanya memunculkan kandidat tunggal Calon Bupati Nyoman Giri Prasta dan Calon Wakil Bupati Ketut Suiasa, namun persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap menjadi atensi bagi Polres Badung.
Karena itulah jajaran Polres Badung tetap menggencarkan sosialisasi kamtibmas berkaitan dengan Pilkada yang dilangsungkan pada 9 Desember 2020. Seperti yang dilakukan pada Minggu (13/9), Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi SIK didampingi Kapolsek Mengwi dan Kasatlantas melaksanakan Safari Kamtibmas.
Orang nomor satu di jajaran Polres Badung ini langsung bertatap muka dengan umat Kristiani dari GBI Rock Satelit Kapal di Hotel Made Bali Jalan Raya Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. AKBP Roby mengajak semua pihak untuk patuh dan benar-benar melaksanakan protokol kesehatan dengan sadar menerapkan 3 M yakni Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan. "Kita di Bali berada pada posisi ke-4 tingkat nasional dan penyebaran virus Corona dan semua kabupaten di Bali sudah dalam zona merah," kata AKBP Roby.
AKBP Roby mengingatkan bahwa virus Covid-19 ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, sdehingga untuk mencegahnya hanya dengan mengikuti anjuran pemerintah sesuai protokol kesehatan. "Kami terus bersosialisasi bersama dengan TNI dan instansi terkait dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang mematikan ini," terang AKBP Roby.
AKBP Roby pun mengucapkan terimakasih atas ruang dan waktu yang telah disiapkan oleh panitia jemaat GBI Rock Satelit Kapal untuk menyampaikan pesan Kamtibmas, khususnya terkait kesehatan di tengah pandemi Covid -19. Selain soal Covid-19, Kapolres berdarah Sunda ini mengingatkan pesta demokrasi yang akan dilalui oleh masyarakat Kabupaten Badung.
Dirinya mengajak segenap warga ikut mensukseskan Pilkada. “Ikuti proses demokrasi dan jangan golput, tetap gunakan hak pilih dengan memperhatikan protokol kesehatan, karena suara bapak ibu ikut menentukan Badung dalam lima tahun ke depan walaupun dalam pilkada ini hanya diikuti oleh 1 pasangan calon, namun proses demokrasi ini harus berjalan sesuai mekanisme yang benar,” imbaunya.*
Karena itulah jajaran Polres Badung tetap menggencarkan sosialisasi kamtibmas berkaitan dengan Pilkada yang dilangsungkan pada 9 Desember 2020. Seperti yang dilakukan pada Minggu (13/9), Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi SIK didampingi Kapolsek Mengwi dan Kasatlantas melaksanakan Safari Kamtibmas.
Orang nomor satu di jajaran Polres Badung ini langsung bertatap muka dengan umat Kristiani dari GBI Rock Satelit Kapal di Hotel Made Bali Jalan Raya Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. AKBP Roby mengajak semua pihak untuk patuh dan benar-benar melaksanakan protokol kesehatan dengan sadar menerapkan 3 M yakni Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan. "Kita di Bali berada pada posisi ke-4 tingkat nasional dan penyebaran virus Corona dan semua kabupaten di Bali sudah dalam zona merah," kata AKBP Roby.
AKBP Roby mengingatkan bahwa virus Covid-19 ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, sdehingga untuk mencegahnya hanya dengan mengikuti anjuran pemerintah sesuai protokol kesehatan. "Kami terus bersosialisasi bersama dengan TNI dan instansi terkait dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang mematikan ini," terang AKBP Roby.
AKBP Roby pun mengucapkan terimakasih atas ruang dan waktu yang telah disiapkan oleh panitia jemaat GBI Rock Satelit Kapal untuk menyampaikan pesan Kamtibmas, khususnya terkait kesehatan di tengah pandemi Covid -19. Selain soal Covid-19, Kapolres berdarah Sunda ini mengingatkan pesta demokrasi yang akan dilalui oleh masyarakat Kabupaten Badung.
Dirinya mengajak segenap warga ikut mensukseskan Pilkada. “Ikuti proses demokrasi dan jangan golput, tetap gunakan hak pilih dengan memperhatikan protokol kesehatan, karena suara bapak ibu ikut menentukan Badung dalam lima tahun ke depan walaupun dalam pilkada ini hanya diikuti oleh 1 pasangan calon, namun proses demokrasi ini harus berjalan sesuai mekanisme yang benar,” imbaunya.*
Komentar