Jelang Galungan, 19 Pura di Wilayah Sumerta Kelod Disemprot Disinfektan

Sebanyak 19 pura di 6 banjar yang ada di wilayah Sumerta Kelod disemprot, Minggu (13/9). Kepala Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana mengatakan, penyemprotan ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 saat Galungan. Apalagi saat ini sudah muncul penyebaran Covid-19 kluster upacara. "Karena dekat Galungan, dari Satgas antisipasi tempat-tempat upacara khususnya pura di Desa Sumerta Kelod dengan melakukan penyemprotan disinfektan," katanya.

Penyemprotan ini melibatkan 12 orang anggota Satgas bersama para relawan. Selain penyemprotan juga dilaksanakan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan di pura. Nantinya, sebelum Kuningan juga akan dilaksanakan penyemprotan kembali dengan menyasar pura dan banjar.

"Galungan dipastikan semua masyarakat selain sembahyang di rumah masing-masing, juga sembahyang di pura. Kami juga memastikan apakah di pura sudah tersedia tempat cuci tangan. Setelah itu baru kami lakukan penyemprotan di sekolah-sekolah," imbuhnya.

Adapun 19 pura yang disemprot yakni Pura Luhur Binom, Pura Ukir, Pura Danoka, Pura Ibu, Pura Ibu Sakenan, Pura Lombok, Pura Suak, Pura Ibu Sumpang, Pura Batur, Pura Ibu Agung, Pura Ibu Ketut Duur, Pura Dalem, Pura Desa, Pura Kahyangan, Pura Kelaci, Pura Batan Camplung, Pura Tansana, Pura Gunung, dan Pura Dukuh.

Dia menambahkan, untuk kasus positif Covid-19 di Desa Sumerta Kelod sebanyak 20 orang dan kini 18 orang sudah sembuh. Jika ada warganya positif maka akan digelar penyemprotan di rumahnya selama 4 kali. "Ada dua yang positif sekarang masih dalam perawatan intensif," tandaanya. *mis