Siswa SMAN 1 Denpasar Jawara Olimpiade Matematika Insight
Selama Pandemi Covid-19, Tetap Rajin Mengikuti Perlombaan Bidang Akademik dan Non Akademik
Ananda Ugracena Dharmayoga tampil sebagai juara Olimpiade Matematika Insight dengan mengungguli jago SMAN 5 Surabaya dan SMK Telkom Malang
DENPASAR, NusaBali
Selama masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 6 bulan, siswa SMAN 1 Denpasar tetap rajin mengikuti perlombaan bidang akademik maupun non akademik, di luar kewajibannya mengikuti pembelajaran secara online setiap hari. Hasilnya, sungguh membanggakan. Salah satu siswa SMAN 1 Denpasar, Ananda Ugracena Dharmayoga, 16, tampil sebagai juara di ajang Olimpiade Matematika Insight.
Olimpiade Matematika Insight yang mengantarkan Ananda Ugracesa Dharmayoga sebagai jawara ini, akhir Agustus 2020 lalu, merupakan kompetisi matematika tingkat internasional, yang digelar secara virtual. Siswa Kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Denpasar ini berhasil menjadi yang terbaik, dengan menyisihkan hampir 1.000 peserta.
Ananda Ugracena Dharmayoga mengisahkan, informasi Olimpiade Matematika Insight yang diikutinya dan berakhir dengan kemenangan ini berawal dari instagram. Saat babak penyisihan, 16 Agustus 2020 lalu, Ananda bersaing dengan 936 peserta se-Indonesia dan berhasil mendapatkan ranking teratas.
Memasuki babak semifinal, Ananda bertarung kembali dengan 9 orang lainnya, yang masing-masing berasal dari Serang (Banten), Surabaya (Jawa Timur), Pontianak (Kalimantan Barat), Semarang (Jawa Tengah), Malang (Jawa Timur), Bandar Lampung (Lampung), dan Jayapura (Papua). Dalam laga semifinal ini, Ananda kembali mendapatkan ranking teratas.
“Saat babak final tanggal 23 Agustus 2020, hanya tersisa tiga orang yakni dari Denpasar (Ananda sendiri, Red), Surabaya, dan Malang. Sistem yang dipakai pola cerdas cermat melalui aplikasi zoom. Cukup seru perlombaannya. Saya beruntung diumumkan sebagai juara,” ungkap Ananda saat ditemui NusaBali di SMAN 1 Denpasar, beberapa waktu lalu.
Menurut Ananda, peringkat runner-up (juara II) Olimpiade Matematika Insight ini direbut siswa dari SMAN 5 Surabaya. Sedangkan peringkat III disabet siswa dari SMK Telkom Malang.
Menurut Ananda, sistem cerdas cermat sangat jarang dipakai dalam perlombaan Matematika. Biasanya, sistem yang digunakan adalah uraian (essai), presentasi atau pilihan ganda. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Ananda. Bahkan, Ananda mengaku sempat gugup juga.
“Saya sempat gugup awalnya. Tapi, saya tetap fokus mengerjakan soal. Persiapan khusus sih tidak ada, karena hampir setiap hari saya belajar Matematika,” ungkap Ananda, yang sudah mengikuti berbagai kompetisi Matematika ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Vietnam, Thai-land, Hongkong, Australia, dan China.
Ini merupakan prestasi kesekian bagi Ananda dalam kompetisi Matematika. Sebelumnya, alumnus SMP Adhi Mekar Indonesaia (AMI) Denpasar ini sudah mengukir sederet prestasi internasional. Di antaranya, sabet medali perak kompetisi International Mathematics Wi-zard Challenge tahun 2016 di Thailand.
Kemudian, Ananda sukses sabet medali emas dalam ajang Asian Science and Mathematics Olympiad 2017. Setahun berikutnya, Ananda tampil sebagai juara 1 OSN Tingkat Kota Denpasar 2018. Terakhir, Ananda sabet medali emas The 2019 World Mathematics Invitational Preliminary 2019-WMI Comitte. Tahun 2020 saja, Ananda mengikuti 14 perlombaan Matematika.
Ketertarikan Ananda Ugracena Dharmayoga pada dunia Matematika tidak tumbuh dalam sekejap. Ananda mengaku menyukai Matematika sejak dia masih duduk di Sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Sejak TK, dia bahkan sudah mulai ikut berbagai lomba matematika. Perkembangan pesat terjadi ketika masuk jenjang pendidikan dasar di SD AMI Denpasar.
“Memang dari kecil saya suka Matematika. Pernah saya mencoba lomba pelajaran lainnya. Meski berhasil tembus sampai final untuk pelajaran lain ity, tapi saya tetap merasa lebih suka sama Matematika. Setiap hari saya sempatkan belajar Matematika,” tutur siswa cerdas kelahiran Denpasar, 26 April 2004 ini.
Ananda bukan hanya mengikuti ajang lomba yang sifatnya pribadi, tapi juga menjadi andalan sekolahnya sekolah dalam mengikuti ajang resmi, seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan pemerintah. Saat ini, Ananda juga lolos mewakili SMAN 1 Denpasar untuk mengikuti OSN Bidang Matematika Tingkat Provinsi Bali.
Ananda bersama empat siswa SMAN 1 Denpasar lainnya berhak tampil ke OAS Tingkat Provinsi, setelah menduduki peringkat teratas dalam OSN Tingkat Kota Denpasar. Menurut Ananda, dari 5 siswa tersebut, 2 orang di antaranya tampil dalam OSN Matematika, sementara sisanya masing-masing untuk OSN Bidang Fisika, OSN Bidang Astronomi, dan OSN Bidang Kebumian. “Hanya saja, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, jadwal pelaksanaan OSN Tingkat Provinsi Bali belum pasti,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Denpasar, M Rida, mengapresiasi anak-anak didiknya tetap produktif mengikuti lomba secara mandiri di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Menurut Rida, hingga kini tercatat masih banyak siswa SMAN 1 Denpasar yang mengikuti lomba-lomba virtual lainnya.
“Sepanjang lomba itu sifatnya virtual, kami dari sekolah tetap memfasilitasi dan mengizinkan siswa untuk ikut lomba tersebut. Fasilitas meliputi sarana, prasarana, pelatihan-pelatihan melalui guru pembinanya. Ternyata lomba-lomba virtual yang diikuti anak-anak cukup banyak,” jelas Rida saat dikonfirmasi terpisah.
Disebutkan, prestasi akademik dan non akademik yang ditorehkan siswa selama masa pandemi Covid-19 ini menjadi kado indah HUT ke-60 SMAN 1 Denpasar, yang jatuh pada 8 Agustus 2020 lalu. *ind
Olimpiade Matematika Insight yang mengantarkan Ananda Ugracesa Dharmayoga sebagai jawara ini, akhir Agustus 2020 lalu, merupakan kompetisi matematika tingkat internasional, yang digelar secara virtual. Siswa Kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Denpasar ini berhasil menjadi yang terbaik, dengan menyisihkan hampir 1.000 peserta.
Ananda Ugracena Dharmayoga mengisahkan, informasi Olimpiade Matematika Insight yang diikutinya dan berakhir dengan kemenangan ini berawal dari instagram. Saat babak penyisihan, 16 Agustus 2020 lalu, Ananda bersaing dengan 936 peserta se-Indonesia dan berhasil mendapatkan ranking teratas.
Memasuki babak semifinal, Ananda bertarung kembali dengan 9 orang lainnya, yang masing-masing berasal dari Serang (Banten), Surabaya (Jawa Timur), Pontianak (Kalimantan Barat), Semarang (Jawa Tengah), Malang (Jawa Timur), Bandar Lampung (Lampung), dan Jayapura (Papua). Dalam laga semifinal ini, Ananda kembali mendapatkan ranking teratas.
“Saat babak final tanggal 23 Agustus 2020, hanya tersisa tiga orang yakni dari Denpasar (Ananda sendiri, Red), Surabaya, dan Malang. Sistem yang dipakai pola cerdas cermat melalui aplikasi zoom. Cukup seru perlombaannya. Saya beruntung diumumkan sebagai juara,” ungkap Ananda saat ditemui NusaBali di SMAN 1 Denpasar, beberapa waktu lalu.
Menurut Ananda, peringkat runner-up (juara II) Olimpiade Matematika Insight ini direbut siswa dari SMAN 5 Surabaya. Sedangkan peringkat III disabet siswa dari SMK Telkom Malang.
Menurut Ananda, sistem cerdas cermat sangat jarang dipakai dalam perlombaan Matematika. Biasanya, sistem yang digunakan adalah uraian (essai), presentasi atau pilihan ganda. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Ananda. Bahkan, Ananda mengaku sempat gugup juga.
“Saya sempat gugup awalnya. Tapi, saya tetap fokus mengerjakan soal. Persiapan khusus sih tidak ada, karena hampir setiap hari saya belajar Matematika,” ungkap Ananda, yang sudah mengikuti berbagai kompetisi Matematika ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Vietnam, Thai-land, Hongkong, Australia, dan China.
Ini merupakan prestasi kesekian bagi Ananda dalam kompetisi Matematika. Sebelumnya, alumnus SMP Adhi Mekar Indonesaia (AMI) Denpasar ini sudah mengukir sederet prestasi internasional. Di antaranya, sabet medali perak kompetisi International Mathematics Wi-zard Challenge tahun 2016 di Thailand.
Kemudian, Ananda sukses sabet medali emas dalam ajang Asian Science and Mathematics Olympiad 2017. Setahun berikutnya, Ananda tampil sebagai juara 1 OSN Tingkat Kota Denpasar 2018. Terakhir, Ananda sabet medali emas The 2019 World Mathematics Invitational Preliminary 2019-WMI Comitte. Tahun 2020 saja, Ananda mengikuti 14 perlombaan Matematika.
Ketertarikan Ananda Ugracena Dharmayoga pada dunia Matematika tidak tumbuh dalam sekejap. Ananda mengaku menyukai Matematika sejak dia masih duduk di Sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Sejak TK, dia bahkan sudah mulai ikut berbagai lomba matematika. Perkembangan pesat terjadi ketika masuk jenjang pendidikan dasar di SD AMI Denpasar.
“Memang dari kecil saya suka Matematika. Pernah saya mencoba lomba pelajaran lainnya. Meski berhasil tembus sampai final untuk pelajaran lain ity, tapi saya tetap merasa lebih suka sama Matematika. Setiap hari saya sempatkan belajar Matematika,” tutur siswa cerdas kelahiran Denpasar, 26 April 2004 ini.
Ananda bukan hanya mengikuti ajang lomba yang sifatnya pribadi, tapi juga menjadi andalan sekolahnya sekolah dalam mengikuti ajang resmi, seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan pemerintah. Saat ini, Ananda juga lolos mewakili SMAN 1 Denpasar untuk mengikuti OSN Bidang Matematika Tingkat Provinsi Bali.
Ananda bersama empat siswa SMAN 1 Denpasar lainnya berhak tampil ke OAS Tingkat Provinsi, setelah menduduki peringkat teratas dalam OSN Tingkat Kota Denpasar. Menurut Ananda, dari 5 siswa tersebut, 2 orang di antaranya tampil dalam OSN Matematika, sementara sisanya masing-masing untuk OSN Bidang Fisika, OSN Bidang Astronomi, dan OSN Bidang Kebumian. “Hanya saja, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, jadwal pelaksanaan OSN Tingkat Provinsi Bali belum pasti,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Denpasar, M Rida, mengapresiasi anak-anak didiknya tetap produktif mengikuti lomba secara mandiri di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Menurut Rida, hingga kini tercatat masih banyak siswa SMAN 1 Denpasar yang mengikuti lomba-lomba virtual lainnya.
“Sepanjang lomba itu sifatnya virtual, kami dari sekolah tetap memfasilitasi dan mengizinkan siswa untuk ikut lomba tersebut. Fasilitas meliputi sarana, prasarana, pelatihan-pelatihan melalui guru pembinanya. Ternyata lomba-lomba virtual yang diikuti anak-anak cukup banyak,” jelas Rida saat dikonfirmasi terpisah.
Disebutkan, prestasi akademik dan non akademik yang ditorehkan siswa selama masa pandemi Covid-19 ini menjadi kado indah HUT ke-60 SMAN 1 Denpasar, yang jatuh pada 8 Agustus 2020 lalu. *ind
1
Komentar