Memohon Keseimbangan Alam, Bupati Suwirta Ngaturang Guru Piduka
SEMARAPURA, NusaBali
Menjelang perayaan hari suci Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (16/9), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta ngaturang Bhakti Guru Piduka, di Catus Pata (Perempatan Agung) Klungkung, Radite Pahing Dunggulan, Minggu (13/9).
Di mana perayaan Galungan pada masa pandemi Covid-19 ini tentunya berbeda dengan perayaan sebelumnya, Bupati Suwirta berusaha melakukan upaya sekala dan niskala dalam menyambut Galungan. Dengan harapan, semua dalam keadaan selamat dan diberikan kesehatan.
"Semoga dengan ngaturang Bhakti Guru Piduka ini seluruh umat senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, kerahayuan dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa," harapnya. Upacara dilaksanakan di Catus Pata untuk memohon keseimbangan alam semesta. Masyarakat agar terbebas dari Covid-19 dan pandemi ini segera berlalu. Secara sekala, Bupati Suwirta terus turun memantau penerapan protokol kesehatan sesuai dengan penerapan Pergub Nomor 46 dan Perbub Nomor 66 tahun 2020.
Pegiat sastra Hindu Bali, Dewa Ketut Soma mengatakan upacara Guru Piduka digelar di catus pata untuk mencari keseimbangan antara sekala dan niskala. "Karena catus pata sebagai konsep tapak dara untuk mencari kesimbangan pertemuan empat arah serta akasa dan pertiwi," ujarnya. *wan
Komentar