Debut Alcoust Melalui Single ‘Tresna Be Liwat’

DENPASAR, NusaBali.com

Pandemi Covid-19 rupanya menjadi waktu yang tepat bagi grup band untuk menapaki karirnya dalam blantika musik Bali. Demikian pula dengan grup Alcoust, yang kini memulai debutnya melalui single perdana ‘Tresna Be Liwat’ yang telah diilis melalui berbagai platform digital. 

Grup yang para personilnya rata-rata masih berusia pelajar ini digawangi oleh Agung Mirah Prayoga pada vokal, Lyshanda Bianca Kusuma pada gitar, Vishnu Narendra Asmara juga pada gitar, dan Amanda Devasya Kusuma pada bass. Vishnu Narendra sendiri merupakan siswa SMA N 1 Denpasar, sementara tiga personil lainnya bersekolah di SMA N 3 Denpasar. 

Sejatinya, grup ini telah terbentuk sejak November 2018 lalu. Namun kala itu, kegiatan grup ini lebih difokuskan pada pertunjukan akustik dalam acara-acara, baik event musik, event hotel, dan acara ulang tahun. “Pandemi covid 19 ini mengajarkan mereka banyak hal. Ketika banyak kesempatan mengisi acara live musik atau manggung yang batal atau hilang karena PSBB akibat pandemi Covid-19, personil Alcoust tidak mau tinggal diam. Mereka malah punya kesempatan untuk menggarap single mereka,” ujar Laksmi A, manajer band Alcoust pada NusaBali, Minggu (13/9).

Single perdana Alcoust, Tresna Be Liwat, merupakan single berbahasa Bali yang menceritakan kisah cinta anak muda pada umumnya. Kisah seorang remaja putri yang rela melepas pacarnya dan memintanya untuk melupakan kisah cinta mereka karena tiadanya kesesuaian lagi. Penggunaan bahasa Bali tak lepas dari keinginan Alcoust untuk melestarikan budaya lokal. 

“Sebagai generasi muda milenial, mereka juga  harus tetap melestarikan kearifan lokal. Salah satunya dengan melestarikan bahasa Bali yang saat ini sudah mulai berkurang penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut manajer yang juga merupakan ibunda dari dua member Alcoust, yakni Amanda dan Bianca (Chacha). 

Lagu ini, berawal dari sebuah irama slow rock yang muncul secara spontan dari senandung personil Alcoust. Merasa lagu ini cocok dimainkan dan bagus juga jika bisa direkam, mereka pun meminta bantuan musisi asal Karangasem, Gus Lendjoe untuk membantu membuatkan lirik lagu. Sementara, penggarapan musik dipercayakan kepada Donnie Lesmana, gitaris grup band Lolot. Usai rekaman, video klip langsung dikebut penggarapannya di bawah arahan videografer Andy Duarsa.

Lagu ‘Tresna be Liwat’ menjadi salah satu karya yang dihasilkan Alcoust di sela-sela kegiatan belajar daring dari rumah. Hingga saat ini sudah ada tiga lagu yang dirampungkan, namun akan dirilis satu per satu. “Untuk jangka pendek, Alcoust akan segera merilis single kedua dan ketiga mereka, yang telah selesai proses shootingnya. Untuk rencana kedepannya mereka akan merilis albumnya. Semoga albumnya bisa dirilis tahun depan,” ungkap Laskmi. 

Sementara itu, menurut Gek Mirah, demikian panggilan akrab sang vokalis, berbekal secuil pengalaman yang bermusik yang telah dilalui, sudah saatnya seluruh personel Alcoust siap menerima tantangan dalam bermusik sekaligus memperluas wawasan dan menambah pengalaman. “Tentu kami juga berharap nantinya karya kami dapat dinikmati oleh semua kalangan. Selain itu mampu menginspirasi remaja lain agar menggali bakat dan minat masing-masing, dan selalu melakukan hal positif demi masa depan,” harap siswi kelas XII SMA N 3 Denpasar ini.*cr74