Bupati Serah Terima Pembangunan Pura Dalem Kahyangan dan Jalan Wisata
Hadiri Karya Ngenteg Linggih Pura Dalem Penataran Nyelati
MANGUPURA, NusaBali
Bertepatan dengan Umanis Galungan pada Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (17/9), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan BKK Rp 800 juta untuk Karya Ngenteg Linggih Padudusan Alit Panca Sanak Madurga di Pura Dalem Penataran, Desa Kuwum, KecamatanMengwi.
Bupati juga melakukan serah terima pembangunan Pura Dalem Kahyangan yang menghabiskan dana Rp 7,5 miliar, dan jalan wisata sepanjang 7 km dengan dana Rp 7,5 miliar, yang bersumber dari APBD Badung. Serah terima bantuan dilakukan di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Banjar Adat Nyelati, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi.
Di hadapan krama Banjar Adat Nyelati, Bupati Giri Prasta menyampaikan komitmennya untuk menyempurnakan pembangunan jalan wisata dengan menghidupkan Pokdarwis. Demikian pula halnya dalam upaya mengoptimalkan fungsi pasar seni dan rest area yang ada di pinggir jalan Denpasar – Singaraja yang masuk wilayah Banjar Adat Nyelati.
“Kita prioritaskan krama Banjar Adat Nyelati untuk mengelola dan membangun usaha di lingkungan jalan wisata maupun di pasar seni dan rest area jalan Denpasar – Singaraja. Ini wujud keberpihakan kita untuk menjadikan masyarakat Nyelati menjadi tuan di rumah sendiri,” tegasnya.
Bupati juga merasa sangat bangga atas rasa tindih, jengah, dan wirang masyarakat Nyelati yang tidak menuntut biaya ganti rugi seper pun atas pembebasan lahan warga untuk digunakan menjadi jalan wisata tersebut. “Sebagai wujud satya wacana kami atas permohonan masyarakat Banjar Adat Nyelati, hari ini kami melakukan serah terima pasca rampungnya pembangunan menyeluruh Pura Dalem Kahyangan dan pembangunan jalan wisata sepanjang 7 km yang menghabiskan dana masing-masing Rp 7,5 miliar untuk Pura Dalem dan Rp 14 miliar untuk jalan wisata, yang semuanya bersumber dari APBD Kabupaten Badung,” imbuh Bupati Giri Prasta.
Bupati mengatakan akan mendukung penuh keinginan masyarakat Banjar Adat Nyelati dalam memenuhi kebutuhan air bersih. “Berkenaan dengan keinginan warga Nyelati untuk membeli lahan sumber air yang selama ini sudah memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, yang lokasinya terletak di wilayah Tabanan, tentu kita akan bantu sepenuhnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta yang didampingi anggota DPRD Badung sekaligus Bendesa Adat Kuwum Nyelati Wayan Regep dan Camat Mengwi Nyoman Suhartana, melakukan penanaman pohon Ancak dan pohon Beringin di lingkungan Pura Dalem Kahyangan Banjar Adat Nyelati. Serta meninjau sungai yang menjadi hulu Subak Gede Asta Buana Cangi yang memiliki luas wilayah 827 ha.
Di hadapan krama subak, Bupati Giri Prasta menyampaikan komitmennya untuk menata saluran irigasi di wilayah subak tersebut menggunakan beton precast. “Sungai yang menjadi hulu Subak Gede Asta Buana Cangi harus kita jaga kelestariannya. Ke depan kita akan mengajak krama subak untuk menanam pohon Pule, pohon Kepah/Kepuh, dan bambu untuk menjaga sumber mata air. Demikian pula saluran irigasi dan terowongan akan kita tata dengan menggunakan beton precast, untuk mencegah kebocoran sehingga air bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh krama subak,” tuturnya.
Kelian Adat Banjar Nyelati Gusti Bagus Kusuma Jaya, menyampaikan terima kasih atas bantuan jalan Pokdarwis, pembangunan Pura Dalem Kahyangan dan bantuan dana BKK sebesar Rp 800 juta untuk membantu Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Alit Panca Sanak Medurga di Pura Dalem Penataran, yang semuanya bersumber dari APBD Badung. *
Komentar