Dapur Rumah Warga di Jimbaran Porak Poranda Tertimpa Pohon Asam
MANGUPURA, NusaBali
Dapur rumah milik seorang warga, Ni Luh Nyoman Astiti, 37, porak poranda akibat tertimpa dahan pohon asam yang tumbang pada Kamis (17/9) pagi.
Beruntung, saat kejadian itu tidak ada aktivitas mencolok di sekitar lokasi, sehingga tidak menimbulkan jatuhnya korban. Pemicu kejadian diduga karena dahan pohon asam yang berukuran sedang itu sudah lapuk, sehingga saat angin kencang, dahan tersebut langsung roboh dan menimpa dapur.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menerangkan insiden tumbangnya pohon asam dengan diameter 25 cm dan panjang 6 meter itu terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Pohon yang tumbuh di sekitar Jalan Taman Jimbaran Asri, Banjar/Lingkungan Kalanganyar, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, itu roboh dan jatuh tepat menimpa dapur milik warga.
“Laporan masuk ke tim kami sekitar pukul 09.00 Wita. Kami langsung kerahkan tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi pohon,” kata Ermy Setiari, Kamis (17/9).
Dalam proses penanganan, petugas BPBD melakukan pembersihan seluruh lokasi termasuk atap dapur yang rusak selama 30 menit. Diperkirakan kerugian materi mencapai Rp 2.000.000 lebih. “Jarak pohon asam dengan dapur warga ini cukup dekat. Sehingga, pas dahannya ambruk, langsung menimpa atap dapur. Luas atap yang terkena dampak sekitar 2 meteran dan itu rusak parah,” kata Ermy Setiari.
Menurut Ermy Setiari, saat robohnya dahan pohon asam yang lapuk itu, tidak ada aktivitas mencolok pemilik rumah di bagian dapur. Sehingga, tidak menyebabkan korban luka maupun jiwa. “Selain itu, pohon itu juga tidak mengenai rumah utama serta palinggih yang ada di dekat lokasi kejadian. Harapan untuk masyarakat agar selalu hati-hati, khususnya saat berada di dekat pohon yang rimbun atau atribut lainnya yang bisa membahayakan,” ucap Ermy Setiari. *dar
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menerangkan insiden tumbangnya pohon asam dengan diameter 25 cm dan panjang 6 meter itu terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Pohon yang tumbuh di sekitar Jalan Taman Jimbaran Asri, Banjar/Lingkungan Kalanganyar, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, itu roboh dan jatuh tepat menimpa dapur milik warga.
“Laporan masuk ke tim kami sekitar pukul 09.00 Wita. Kami langsung kerahkan tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi pohon,” kata Ermy Setiari, Kamis (17/9).
Dalam proses penanganan, petugas BPBD melakukan pembersihan seluruh lokasi termasuk atap dapur yang rusak selama 30 menit. Diperkirakan kerugian materi mencapai Rp 2.000.000 lebih. “Jarak pohon asam dengan dapur warga ini cukup dekat. Sehingga, pas dahannya ambruk, langsung menimpa atap dapur. Luas atap yang terkena dampak sekitar 2 meteran dan itu rusak parah,” kata Ermy Setiari.
Menurut Ermy Setiari, saat robohnya dahan pohon asam yang lapuk itu, tidak ada aktivitas mencolok pemilik rumah di bagian dapur. Sehingga, tidak menyebabkan korban luka maupun jiwa. “Selain itu, pohon itu juga tidak mengenai rumah utama serta palinggih yang ada di dekat lokasi kejadian. Harapan untuk masyarakat agar selalu hati-hati, khususnya saat berada di dekat pohon yang rimbun atau atribut lainnya yang bisa membahayakan,” ucap Ermy Setiari. *dar
1
Komentar