Panglingsir Puri Gerenceng Support Paket Amerta
Susul Cokorda Pemecutan XI yang Berbalik Arah dari Jaya-Wibawa
DENPASAR, NusaBali
Acara tahunan peringatan peristiwa bersejarah ‘Puputan Badung’ yang digelar Puri Gerenceng Denpasar pada Minggu (20/9) terasa berbeda.
Bukan sekadar memperingati pertempuran sengit tahun 1906 yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Denpasar, sekaligus meneladani perjuangan rakyat Bali melawan penjajah Belanda, melainkan juga dihadiri oleh Gede Ngurah Ambara Putra, Bakal Calon Walikota Denpasar yang maju berpasangan dengan Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta) pada Pilkada Denpasar 9 Desember 2020.
Sosok Ambara itu pun langsung diperkenalkan oleh panglingsir Puri Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung pada puluhan undangan yang hadir. “Kedua pasangan yang akan maju Pilkada Denpasar, sama-sama putra terbaik. Tapi kami memberikan kepercayaan dan keyakinan bahwa Kota Denpasar akan menjadi lebih baik lagi di bawah pimpinan pasangan Amerta,” tegas AA Ngurah Agung.
Panglingsir yang namanya juga sempat masuk bursa kandidat ini juga mengingatkan keberhasilan menjadi pemimpin Denpasar nantinya harus memperhatikan pura (tempat ibadah), puri, purana (sejarah), purahita (pendeta), dan para (rakyat). ”Ini kuncinya yang harus diperhatikan untuk memimpin Denpasar,” kata Ngurah Agung yang mengaku legowo saat tidak berhasi; masuk dalam kontestasi yang direkomendasikan dalam Pilkada Denpasar.
Sementara itu Ambara yang mendengar harapan tersebut menyatakan sependapat bahwa 5P harus mendapat perhatian. “5P ini membentuk kita berbudaya, selain menjaga situs dan ritus, bias menjaga etika budi pekerti. Istilahnya segilik-seguluk atau gotong-royong untuk membangun, melanjutkan yang sudah ada, menuju smart city,” tegas Ambara.
Sekilas visi misi ‘Amerta Berseri’ juga diungkapkan dalam acara tersebut, yakni, menciptakan Denpasar yang bersih, sejahtera dan indah. “Secara estetika Kota Denpasar harus lebih maju dari kota lain, karena kita dekat dengan masyarakat internasional,” kata kandidat yang diusung oleh koalisi Partai Golkar, Demokrat dan NasDem ini.
Denpasar yang tergantung dari sektor jasa juga membuat Ambara memfokuskan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM).” Jadi pendidikan akan kami perhatikan. Bagaimana pendidikan mampunyai daya saing sehingga bermutu. Tidak boleh ada dikotomi sekolah negeri dan swasta,” ujarnya bersemangat.
Semangat Puputan Badung juga dinilai sangat tepat digelorakan terus, terutama di kalangan milenial. “Puputan Badung mengajarkan bagaimana menjaga harkat martabat, sampai jiwa dikorbankan. Konteks kekinian memang tidak sampai memberikan jiwa, namun memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat dan negara,” ujarnya.
Dengan support dari Ngurah Agung, maka melanjutkan dukungan yang sebelumnya diterima dari tokoh Puri Pemecutan, Ida Cokorda Pemecutan XI. Sebelumnya bakal calon wakil walikota Bagus Kertha Negara menyempatkan bertemu dengan Cokorda Pemecutan XI yang menyatakan dukungannya terhadap Paket Amerta pada Pilkada mendatang.
Cokorda Pemecutan XI menyatakan jika dirinya merasa dekat dengan Paket Amerta yang berasal dari Wangaya dan Sumerta. "Dari segi trah saya sangat dekat dengan pasangan Paket Amerta karena mereka trah Pemecutan," kata Cokorda saat berbincang dengan Bagus Kertha Negara.
Cokorda Pemecutan XI mengakui jika sebelum Paket Amerta muncul di permukaan dan resmi mendapat tiket Pilkada dari partai koalisi, sebelumnya berharap Denpasar dipimpin pasangan IGN Jaya Negara – I Kadek Agus Arya Wibawa. “Tapi itu sebelum munculnya Paket Amerta,” jelas Cokorda Pemecutan XI. *mao
1
Komentar