Pohon Tumbang Timpa Atap Dapur dan Rumah
AMLAPURA, NusaBali
Pohon belalu di Bukit Lemo, Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, tumbang menimpa atap rumah, Sabtu (19/9) sekitar pukul 15.00 Wita.
Akibatnya, rumah milik I Ketut Suartana, 32, mengalami kerusakan ringan di bagian atap, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 juta. Pada hari yang sama, pohon kelapa tumbang menimpa dapur milik I Nengah Serinteg, 75, di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan sekitar pukul 16.00 Wita.
Kelian Banjar Kalanganyar, I Gede Raka, mengatakan pohon belalu yang tumbang dengan panjang 15 meter, diameter 20 cm. Sementara pohon kelapa panjang 15 meter dengan diameter 30 cm. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, datang bersama empat anggota memotong batang pohon belalu yang menindih atap rumah. Beberapa genting jatuh berserakan. “Belalu itu telah lapuk, akarnya keropos. Ditiup angin dan hujan lebat menyebabkan pohon tumbang,” kata Ida Ketut Arimbawa.
Ida Ketut Arimbawa berharap, warga meningkatkan kewaspadaan jelang musim hujan terutama yang tinggal di tegalan. “Sebaiknya pohon yang sudah tua ditebang, bisa digunakan bahan bangunan dari pada dibiarkan tumbang, selain membahayakan dan kayunya tidak bisa digunakan,” pinta Ida Ketut Arimbawa. Pohon belalu yang satu lagi tumbang di Banjar Perangsari Kaja, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem sekitar pukul 14.00 Wita. Pohon belalu dengan panjang 14 meter, diameter 25 cm, tumbang menimpa jalan dan kabel milik PT PLN. Petugas PT PLN datang membantu memutus aliran listrik, setelah penanganan tuntas, aliran listrik normal kembali. *k16
Kelian Banjar Kalanganyar, I Gede Raka, mengatakan pohon belalu yang tumbang dengan panjang 15 meter, diameter 20 cm. Sementara pohon kelapa panjang 15 meter dengan diameter 30 cm. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, datang bersama empat anggota memotong batang pohon belalu yang menindih atap rumah. Beberapa genting jatuh berserakan. “Belalu itu telah lapuk, akarnya keropos. Ditiup angin dan hujan lebat menyebabkan pohon tumbang,” kata Ida Ketut Arimbawa.
Ida Ketut Arimbawa berharap, warga meningkatkan kewaspadaan jelang musim hujan terutama yang tinggal di tegalan. “Sebaiknya pohon yang sudah tua ditebang, bisa digunakan bahan bangunan dari pada dibiarkan tumbang, selain membahayakan dan kayunya tidak bisa digunakan,” pinta Ida Ketut Arimbawa. Pohon belalu yang satu lagi tumbang di Banjar Perangsari Kaja, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem sekitar pukul 14.00 Wita. Pohon belalu dengan panjang 14 meter, diameter 25 cm, tumbang menimpa jalan dan kabel milik PT PLN. Petugas PT PLN datang membantu memutus aliran listrik, setelah penanganan tuntas, aliran listrik normal kembali. *k16
Komentar