Sehari, Positif Covid-19 di Jembrana Tambah 21 Kasus
NEGARA, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana, kembali mengalami lonjakan.
Dalam sehari pada Rabu (23/9), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana mencatat tambahan 21 kasus positif Covid-19. Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan tambahan 21 kasus baru ini terbagi dalam beberapa klaster. Di antaranya ada yang merupakan klaster keluarga, klaster perkantoran, dan klaster kegiatan adat agama. “Sebagian besar masuk klaster keluarga. Jadi, beberapa terdeteksi positif Covid-19 dari sebelumnya ada anggota keluarga ataupun teman yang positif Covid-19,” ujarnya, saat dihubungi Rabu kemarin.
Selain tambahan dari hasil tracing contact, kata Arisantha, juga ada beberapa tambahan kasus dari awalnya reaktif rapid test. Begitu juga ada yang awalnya mengalami keluhan berbagai gejala klinis yang mengarah Covid-19, dan setelah diswab ternyata positif Covid-19. “Belakangan ini, ada beberapa kasus yang awalnya mengalami gejala anosmia (hilangnya kemampuan mencium bau, Red). Anosmia ini menjadi salah satu keluhan yang perlu diwaspadai. Hampir setiap ada keluhan anosmia, swabnya positif,” ucapnya.
Menurut Arisantha, tambahan sejumlah kasus baru itu juga ada dari berbagai profesi. Di antaranya ada 2 orang yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Negara dan di salah satu puskesmas. Ada juga 3 orang yang merupakan anggota polisi. Kemudian seorang pegawai di Kejaksaan Negeri Jembrana, seorang anggota Satpol PP Jembrana, dan seorang sopir ambulans di salah satu puskesmas. Termasuk ada tambahan kasus seorang ibu hamil.
“Dari beberapa tambahan sejumlah profesi itu, kebanyakan awal reaktif rapid test dari kegiatan rapid test yang dilaksanakan di instansinya. Ada juga yang memang ada keluarganya positif Covid-19. Kemudian ada yang awalnya memeriksakan diri karena ada gejala demam dan anosmia, swabnya positif Covid-19,” ujar Arisantha yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Selain tambahan 21 kasus baru pada Rabu kemarin, Arisantha mengatakan, pada Selasa (22/9) juga ada tambahan 2 kasus positif Covid-19. Dengan tambahan sebanyak 23 kasus baru selama dua hari itu, kini jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana telah menembus 259 kasus. Dari 259 kasus itu, 196 orang sembuh, 5 orang meninggal dunia, dan 58 orang masih dirawat. “Karena daya tampung isolasi RSUD Negara yang sempat ditambah menjadi 42 bed juga sudah tidak mencukupi, ada yang isolasi mandiri. Tentunya yang isolasi mandiri itu, yang tanpa gejala. Sedangkan yang ada gejala, apalagi gejala berat, kami rawat di rumah sakit,” tutur Arisantha. *ode
Komentar