3 Kader PDIP Berebut Kursi Ketua DPRD Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Tiga fungsionaris DPC PDIP Karangasem dijagokan menjadi calon Ketua DPRD Karangasem 2020-2024, untuk menggantikan I Gede Dana yang mundur karena maju tarung ke Pilkada Karangasem 2020.
Mereka masing-masing I Made Wirta, I Wayan Sumatra, dan I Nyoman Winata. Saat ini, I Made Wirta pegang jabatan strategis di partai sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDIP Karangasem, selain duduk di Fraksi PDIP DPRD Karangasem 2019-2024. Sedangkan I Wayan Sumatra saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan DPC PDIP Karangasem, selain duduk di kursi legislatif. Sebaliknya, I Nyoman Winata saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Karangasem, selain duduk di kursi legislatif.
“Banyak fungsionaris DPC PDIP Karangasem yang saat ini duduk di DPRD Karangasem 2019-2024. Tapi, ketiga kader ini yang paling besar peluangnya terpilih sebagai Ketua DPRD Karangasem menggantikan Gede Dana, melihat jabatan di struktural partai dan pengalamannya,” ungkap sumber NusaBali dari lingkaran DPC PDIP Karangasem di Amlapura, Kamis (24/8).
Sesuai kebiasaan internal, seharusnya yang menjadi Ketua DPRD Karangasem adalah kader legislatif dengan jabatan struktural tertinggi di partai. Jabatan itu melekat pada Gede Dana, Ketua DPC PDIP Karangasem yang sudah setahun lebih menduduki kursi Ketua DPRD Karangasem hasil Pileg 2019.
Karena Gede Dana harus mundur dari DPRD Karangasem lantaran maju tarung selaku Calon Bupati (Cabup) ke Pilkada Karangasem 2020, maka seharusnya yang peling berhak menggantikan sebagai Ketua Dewan adalah Sekretaris DPC PDIP Karangasem. Namun, Sekretaris DPC PDIP Karangasem, I Wayan Sudira, berada di luar ring, karena gagal lolos lembali ke kursi DPRD Karangasem saat politisi asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem ini tarung selaku caleg incumbent dalam Pileg 2019.
Jika Sekretaris DPC PDIP berada di luar ring, seharusnya Bendahara DPC PDIP yang paling layak naik sebagai Ketua DPRD Karangasem. Namun, Bendahara DPC PDIP Karangasem, I Made Ruspita, juga berada di luar ring, karena gagal lolos ke DPRD Karangasem saat Pileg 2019 lalu. Politisi asal Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem ini kini menjadi LO atau penghubung Pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa, Cabup-Cawabup yang diusung PDIP bersama Hanura di Pilkada Karangasem 2020.
Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, juga mengakui trio Made Wirta, Wayan Sumatra, dan Nyoman Winata memiliki peluang untuk menggantikan dirinya sebagai Ketua Dewan. "Kalau dibilang kuat dan berpeluang, semuanya kuat. Mereka juga sama-sama berpeluang," jelas Gede Dana saat ditemui NusaBali di Kantor Sekretariat DPC PDIP Karangasem, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Kamis siang.
Namun, menurut Gede Dana, sejauh ini belum ada proses pemilihan calon Ketua DPRD Karangasem dari PDIP selaki parpol pemenang Pemilu 2019 di Gumi Lahar. "Meski saya sudah mengundurkan diri, sampai saat ini belum ada proses kea rah sana (penunjukan Ketua DPRD Karangasem, Red),” tandas politisi senior asal Desa Datah, Kecamatan Abang yang sebelumnya juga sempat menjabat Ketua DPRD karangasem 2009-2014 ini.
Paparan senada juga disampaikan Sekretaris DPC PDIP Karangasem, I Wayan Sudira. "Sampai saat ini, belum ada pembicaraan ke arah pembahasan calon Ketua DPRD Karangasem pengganti Gede Dana," tegas Wayan Sudira.
Buat sementara, kursi lowong yang ditinggalkan Gede Dana dipegang I Nengah Sumardi selaku Plt Ketua DPRD Karangasem. Saat ini, Nengah Sumardi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar. Nengah Sumardi merupakan adik kandung mantan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg. Sebelumnya, Nengah Sumardi semnpat menjabat Ketua DPRD Karangasem 2014-2019, ketika Golkar keluar sebagai pemenang Pemilu 2014 di Gumi Lahar.
Sementara itu, baik Made Wirta, Wayan Sumatra, maupun Nyoman Winata masih enggan berkomnetar terkait kemungkinan menjadi Ketua DPRD Karangasem, menggantikan Gede Dana. Alasannya, proses kea rah itu belum dilakukan internal partainya. Namun, intinya mereka siap mengemban tugas apa pun yang diberikan induk partai.
Dari tiga kandidat ini, Made Wirta yang paling berpengalaman di DPRD Karangasem. Politisi asal Banjar Dharma Karya, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Karangasem ini sudajh empat periode duduk di DPRD Karanhasem (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024).
Saat tarung Pileg 2004, Made Wirta lolos ke kursi legislatif buat kali pertama dengan meraih suara 4.712 suara. Kemudian, dalam Pileg 2009 dia lolos lagi dengan perolehan 4.211 suara. Demikian pula dalam Pileg 2014, Made Wirta kembali lolos ke legislatif sengan perolehan 3.937 suara. Terakhir, dalam tarung Pileg 2019, dia lolos dengan perolehan 3.592 suara.
Made Wirta aktif dalam kepengurusan partrai dengan merangkak dari bawah. Awalnya, dia menjabat sebagai Ketua PAC PDIP Bebandem 2006-2011, lalu naik menjadi Bendahara DPC DPC Karangasem 2011-2016. habus itu, Made Wirta menjabat Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDIP Karangasem sejak 2016.
Sedangkan Wayan Sumatra, yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan DPC PDIP Karangasem, sudah tiga periode duduk di kursi DPRD Karangasem (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024). Dalam dua Pileg terakhir, politisi asal Desa Kerta Buana, Kecamatan Sidemen lolos ke DPRD Karangasem dengan predikat sebagai caleg PDIP dengan perolehan suara terbanyak di Dapil III (Kecamatan Sidemen-Rendang-Selat).
Dalam Pileg 2014, misalnya, mantan Ketua Ketua PAC PDIP Sidemen 2014-2019 ini lolos dengan perolehan 5.367 suara. Sementara dalam Pileg 2019, Wayan Sumatra kembali lolos dengan perolehan 5.554 suara.
Seperti halnya Wayan Sumatra, Nyoman Winata juga sudah tidfa periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Karangasem (2009-2014, 2014-02019, 2019-2024). Dalam Pileg 20-14, politisi PDIP asal Banjar Asak Tengah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem ini lolos ke kursi legislatif dengan perolehan 2.455 suara. Sedangkan dalam Pileg 2019, mantan Ketua PAC PDIP Karangasem (2004-2009 dan 2015-2019) ini lolos kembali dengan raihan 3.208 suara. *k16
Komentar