Masa Kampanye, Kapolres-Dandim Bangli Sambangi Paslon
BANGLI, NusaBali
Menjelang masa kampanye dalam Pilkada 9 Desember mendatang, Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan dan Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde Suwardana menyambangi pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bangli, Jumat (25/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi terkait tahapan pilkada di masa pandemi Covid-19. AKBP Gusti Agung Dhana mengatakan masa kampanye segera dimulai diawali dengan persembahyangan, Sabtu (26/9). Saat dimulainya tahapan kampanye agar tidak melibatkan/mengerahkan massa sesuai dengan PKPU No 13 Tahun 2020. Untuk itu AKBP Agung Dhana melakukan koordinasi dengan masing-masing pasangan calon serta partai pengusung. "Hari ini kami menyambangi pasangan calon Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata (Paket Bagus) dan pasangan calon Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Paket Sadia)," ungkapnya.
Hal ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk menaati Protokol Kesehatan dan juga pada pelaksanaan kampanye tidak boleh mengadakan kegiatan yang mengumpulkan massa, seperti mengadakan bazzar, pasar murah, kegiatan olahraga bersama, konser musik serta rapat terbuka walaupun hanya menghadirkan beberapa orang.
Lanjutnya, sehari sebelum melaksanakan kampanye dilakukan koordinasi agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran pada saat pelaksanaan kampanye kedepanya terlebih di tengah pandemi Covid-19. Hal senada disampaikan Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf Gde Suwardana. Diharapkan kegiatan paslon nanti dapat dilaksanakan sesuai aturan pemerintah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Apa yang telah menjadi kesepakatan agar tidak dilanggar," ujarnya.
Sementara itu, kedua pasangan calon, baik dari Paket Bagus maupun Paket Sadia siap mendukung dan mentaati aturan dan imbauan dari pemerintah untuk menciptakan Pilkada damai. Selain itu pasangan calon dan partai pengusung siap mentaati/mengikuti peraturan pemerintah terkait potokol kesehatan. *esa
Hal ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk menaati Protokol Kesehatan dan juga pada pelaksanaan kampanye tidak boleh mengadakan kegiatan yang mengumpulkan massa, seperti mengadakan bazzar, pasar murah, kegiatan olahraga bersama, konser musik serta rapat terbuka walaupun hanya menghadirkan beberapa orang.
Lanjutnya, sehari sebelum melaksanakan kampanye dilakukan koordinasi agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran pada saat pelaksanaan kampanye kedepanya terlebih di tengah pandemi Covid-19. Hal senada disampaikan Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf Gde Suwardana. Diharapkan kegiatan paslon nanti dapat dilaksanakan sesuai aturan pemerintah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Apa yang telah menjadi kesepakatan agar tidak dilanggar," ujarnya.
Sementara itu, kedua pasangan calon, baik dari Paket Bagus maupun Paket Sadia siap mendukung dan mentaati aturan dan imbauan dari pemerintah untuk menciptakan Pilkada damai. Selain itu pasangan calon dan partai pengusung siap mentaati/mengikuti peraturan pemerintah terkait potokol kesehatan. *esa
Komentar