Jelang Pilgub, Sudikerta Bentuk BKPP
Partai Golkar Provinsi Bali terus memanaskan mesin partai. DPD I Partai Golkar Bali membentuk Badan Koordinator Pemenangan Pemilu (BKPP) dan membentuk Ikatan Istri Ketua Partai Golkar (IIKPG) se–Bali.
Juga Bentuk Ikatan Istri Ketua Partai Golkar
DENPASAR, NusaBali
Pelantikan BKPP dan pengurus IIKPG Bali ini akan dilakukan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta, Minggu (15/10) pagi di Denpasar.
“BKPP ini dibentuk di Provinsi Bali dan kabupaten/kota. Tugasnya nanti menyiapkan strategi pemenangan pemilu di setiap event politik, mulai pilkada, pemilu legislatif, dan pemilihan presiden,” ujar Sudikerta di sela-sela persiapan pelantikan BKPP dan IIKP di Denpasar, Sabtu (15/10).
Sekoci baru yang dibentuk Sudikerta ini sangat beralasan. Karena Partai Golkar akan menghadapi serentetan pertarungan mulai Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, dan paling utama adalah Pilgub Bali 2018. Apalagi Sudikerta sudah dideklarasikan sebagai Calon Gubernur Bali di Pilgub Bali 2018 dari Partai Golkar.
Sudikerta mengatakan, tugas BKPP sangat strategis dalam menentukan denyut nadi perjuangan partai. “Kita berharap dengan adanya BKPP ini koordinasi strategi pemenangan, analisa politik ke depan, peluang, dan tantangan bisa tergambarkan lebih awal. Supaya kita bisa maksimalkan gerakan partai dalam pertarungan setiap event politik di Bali,” tegas politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, ini.
Sudikerta pun sekarang terjun dan roadshow ke seluruh pelosok Bali dengan julukan SGB (Sudikerta Gubernur Bali). “Kita ingin sukses di setiap hajatan politik mulai Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Kita harapkan kader partai di bawah kerjas keras dan makin solid untuk memantapkan soliditas partai,” tuturnya.
Selain membentuk BKPP, DPD I Partai Golkar Provinsi Bali juga menggalang kekuatan perempuan dalam Ikatan Istri Ketua Partai Golkar. “Nanti ketuanya di provinsi dan kabupaten menyesuaikan dengan jabatan suaminya,” ucap Sudikerta.
Sudikerta menambahkan para istri ketua partai tugasnya menyokong perjuangan suami di partai. “Makanya ikatan istri para ketua Partai Golkar ini dibentuk. Kesuksesan seorang laki-laki itu kan tergantung siapa perempuan di belakangnya. Yakni istrinya?” kelakar mantan ketua DPD II Golkar Badung, ini.
Ikatan Istri Ketua Partai Golkar ini digalang dalam bentuk sebuah forum yang nanti ikut memback-up kekuatan partai dalam setiap hajatan politik. Dalam kegiatan apapun diwajibkan turut serta. ”Ada pengurusnya nanti di Bali, di kabupaten dan kota, serta kecamatan. Nanti kader partai yang ber-KTA, istrinya juga wajib masuk sebagai kader. Jadi kalau suaminya kader partai istrinya otomatis juga ber-KTA Golkar,” tandas Sudikerta. “Kalau ada 57 ketua Kecamatan berarti ada 57 istri ketua kecamatan. Belum lagi istri ketua PD dan jenjang terbawah lainnya. Segala potensi dalam bidang SDM (sumber daya manusia) kita manfaatkan untuk penguatan mesin partai,” tegas Sudikerta.
Sementara Ketua BKPP Bali Dewa Made Suamba Negara, secara terpisah menyebutkan BKPP sudah mulai bertugas menyusun sejumlah strategi, walaupun belum diresmikan dalam seremonial pelantikan.
“Kalau soal gerakan, kami sudah mulai gerak untuk strategi pemenangan partai. Salah satunya kami berperan dalam Pilkad Buleleng 2017 dimana Partai Golkar menyokong kandidat independen. Untuk program lainnya kami juga sudah siapkan seperti Pilkada Gianyar, Pilkada Klungkung, dan Pilgub Bali,” tegas mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali, ini. * nat
1
Komentar