Dana Kampanye Paslon Giri-Asa Rp 1 Miliar

Dana kampanye tersebut sesuai dengan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang diserahkan ke KPU Badung.  "Iya, sesuai pelaporan LADK yang dilakukan tertanggal 25 September 2020, nilainya Rp 1 miliar," ungkap Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta, Minggu (27/9).

Atas pelaporan LADK tersebut, KPU Badung mengeluarkan pengumuman Nomor: 1722/PL.02.5-Pu/5103/KPU-Kab/IX/2020 tentang Hasil Penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2020. Pengumuman KPU Badung tersebut tertanggal 26 September 2020.

Berdasarkan uraian dari LADK Paslon Bupati Giri-Asa yang diterima KPU Badung, dana kampanye tersebut berasal dari Pasangan Calon. Sementara empat penerimaan sumbangan lainnya, yakni kosong. Meliputi penerimaan sumbangan dari partai politik atau gabungan partai politik, sumbangan pihak lain perseorangan, sumbangan pihak lain kelompok, dan sumbangan pihak lain badan hukum swasta juga masih kosong.

"Selanjutnya Tim Paslon akan mencatatkan laporan dana kampanye secara berkala dan nanti di akhir masa kampanye wajib melaporkannya kembali," tandas Kayun.

KPU Badung pun secara resmi telah mengawali masa kampanye dengan menggelar Deklarasi Kampanye Sehat dan Damai pada, Sabtu (26/9) kemarin.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan deklarasi kampanye sehat dan damai dengan mengajak seluruh stake holder yang hadir. Ini sebagai komitmen bersama dalam rangka menghadirkan pemilihan yang berkualitas dengan tetap mengacu dan mematuhi protokol kesehatan.

Setelah kegiatan penandatanganan deklarasi selesai, dilanjutkan dengan acara melepas atau menerbangkan burung titiran sebagai simbolis masa kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2020 telah dibuka.

Saat pembukaan kampanye dan Deklarasi Kampanye Sehat dan Damai juga disertai penyerahan Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye secara simbolis. *asa