Seminar Virtual, Demer Bicara Pilar Kebangsaan
SEMARAPURA, NusaBali
Anggota DPR/MPR RI Gde Sumarjaya Linggih alias Demer berbicara dalam seminar virtual bertajuk "Melestarikan Kearifan Lokal Melalui Penguatan Empat Pilar Kebangsaan Dalam Tatanan Era Baru", di Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Jumat (25/9) sore.
Demer menjelaskan, Indonesia merupakan negara besar yang di dalamnya menyatukan pelbagai suku, agama, ras,, bahasa, dan golongan serta kepulauan. ‘’Kita mampu menyatukan semua itu sebagai kekuatan sangat besar sehingga kita besar seperti sekarang ini," ujar Demer saat dihubungi usai seminar, Minggu (27/9).
Jelas Demere, jika segala perbedaan ini sampai tercerai berai, justru Indonesia akan menjadi negara kecil yang sulit untuk bernegosiasi, baik secara politik maupun dagang. Oleh kerena itu, Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, hal yang tepat untuk terus digerolarakan. "Kita terus sampaikan kepada masyarakat. Sehingga kondisi yang sudah sangat baik ini terus terjaga dan tentu kita akan menjadi menjadi negara yang luar biasa ke depannya," katanya.
Demer juga berharap masyarakat agar bersabar dengan deraan kondisi Covid-19 ini. Karena rencananya temuan vaksin virus ini akan disosialisasikan Desember 2020. Maka sekarang ini terus jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker. "Kesuksesan menangani wabah sekarang ini tergantung pada kita. Sejauh mana kita mau berdisiplin terhadap protokol kesehatan tersebut," tegasnya.
Ketua Panitia Seminar Dewa Gde Dwi Mahayana Nida mengatakan, seminar 4 pilar kebangsaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Seminar kali ini diadakan di Desa Akah, kampung halaman saya di mana dihadiri oleh Pak Sumarjaya Linggih melalui media virtual zoom," ujar Dewa Mahayana Nida, Minggu (27/9).
Hadir pada seminar itu, Perbekel Akah Nyoman Sujati, Bendesa Adat Akah Ida Bagus Nyoman Wirata, tokoh Puri Akah Cokorda Oka, prajuru adat dan dinas, kelian adat se-Desa Akah, dan masyakarat Desa Akah. "Acara ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer serta menjaga jarak duduk," ujar Dewa Mahayana Nida. *wan
Komentar