Paket Bangsa Rp 500.000, Tepat Rp 50 Juta
Laporan Dana Awal Kampanye Cabup-Cawabup Jembrana
Setelah semua dilaporkan usai masa kampanye nanti, sejumlah laporan itu akan diaudit auditor melalui Kantor Akuntan Publik (KAP).
NEGARA, NusaBali
Sebelum memasuki masa kampanye Pilkada yang telah dimulai, Sabtu (26/9) lalu, KPU Jembrana telah meminta kedua pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Jembrana untuk membuka Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK). Saldo awal dalam RKDK itu pun menjadi nominal Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang dilaporkan paslon pada, Jumat (25/9) lalu.
Sesuai rekening yang diterima KPU Jembrana, dari paket Cabup-Cawabup, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa), membuka rekening berupa tabungan dengan saldo Rp 500.000. Sedangkan paket Cabup-Cawabup, I Nengah Tamba-I Ngurah Gede Patriana Krisna (Tepat), membuka rekening berupa giro dengan saldo Rp 50 juta. “Sudah dilengkapi. LADK paket nomor urut 1 Rp 500.000, dan nomor urut 2 Rp 50 juta,” ujar anggota Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jembrana, I Nengah Suardana, Senin (28/9).
Menurut Suardana, LADK itu wajib dilengkapi. Jika tidak, sanksinya bisa didiskualifikasi atau dibatalkan sebagai calon. “Untuk LADK itu, baru awal. Setelah LADK, nanti ada Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). Kemudian setelah kampanye berakhir, ada Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Sumbangan Dana Kampanye (LPPDK). Itu semua wajib dipenuhi. Nanti di sana baru kelihatan sumbangan-sumbangan dan pengeluaran dana kampanye masing-masing calon,” ucapnya.
Setelah semua dilaporkan usai masa kampanye nanti, sambung Suardana, sejumlah laporan itu akan diaudit auditor swasta melalui Kantor Akuntan Publik (KAP). Hasil audit itu, juga akan diunggah ke laman website KPU Jembrana, sehingga masyarakat bisa tahu jelas rincian penerimaan dan pengeluaran dana kampanye masing-masing paslon.
Seperti diketahui di Pilkada Jembrana, 9 Desember 2020 terdapat dua pasang Cabup-Cawabup yang bertarung head to head. Keduanya, yakni pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tepat) diusung
Golkar-Gerindra-Demokrat-PKB dan PPP, serta pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa) diusung PDIP-Hanura. Dalam pengundian nomor urut calon, Paket Bangsa mendapatkan nomor urut satu (1) dan Paket Tepat mendapat nomor urut dua (2). *ode
Sesuai rekening yang diterima KPU Jembrana, dari paket Cabup-Cawabup, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa), membuka rekening berupa tabungan dengan saldo Rp 500.000. Sedangkan paket Cabup-Cawabup, I Nengah Tamba-I Ngurah Gede Patriana Krisna (Tepat), membuka rekening berupa giro dengan saldo Rp 50 juta. “Sudah dilengkapi. LADK paket nomor urut 1 Rp 500.000, dan nomor urut 2 Rp 50 juta,” ujar anggota Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jembrana, I Nengah Suardana, Senin (28/9).
Menurut Suardana, LADK itu wajib dilengkapi. Jika tidak, sanksinya bisa didiskualifikasi atau dibatalkan sebagai calon. “Untuk LADK itu, baru awal. Setelah LADK, nanti ada Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). Kemudian setelah kampanye berakhir, ada Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Sumbangan Dana Kampanye (LPPDK). Itu semua wajib dipenuhi. Nanti di sana baru kelihatan sumbangan-sumbangan dan pengeluaran dana kampanye masing-masing calon,” ucapnya.
Setelah semua dilaporkan usai masa kampanye nanti, sambung Suardana, sejumlah laporan itu akan diaudit auditor swasta melalui Kantor Akuntan Publik (KAP). Hasil audit itu, juga akan diunggah ke laman website KPU Jembrana, sehingga masyarakat bisa tahu jelas rincian penerimaan dan pengeluaran dana kampanye masing-masing paslon.
Seperti diketahui di Pilkada Jembrana, 9 Desember 2020 terdapat dua pasang Cabup-Cawabup yang bertarung head to head. Keduanya, yakni pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tepat) diusung
Golkar-Gerindra-Demokrat-PKB dan PPP, serta pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa) diusung PDIP-Hanura. Dalam pengundian nomor urut calon, Paket Bangsa mendapatkan nomor urut satu (1) dan Paket Tepat mendapat nomor urut dua (2). *ode
Komentar