Jaya-Wira Vs Panji-Budi Mulai Adu Strategi
Masa Kampanye Cabup-Cawabup Pilkada Tabanan 2020
Made Urip sebut semua wilayah kecamatan di Tabanan akan digenjot untuk bisa mendulang suara, Kecamatan Kediri dan Baturiti diberi perhatian serius.
TABANAN, NusaBali
Kampanye dua pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) di Pilkada Tabanan 2020, sudah dimulai. Kedua tim pasangan calon (Paslon) juga sudah menyiapkan strategi agar visi-misi calon bisa sampai ke masyarakat. Kampanye di masa pandemi Covid-19 akan digelar secara virtual dan tatap muka dengan jumlah massa terbatas.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira), I Made Urip mengatakan paket Jaya-Wira akan taat terhadap peraturan KPU terkait kampanye di masa pandemi Covid-19. Apapun yang diperintah siap dilaksanakan.
"Kami akan taati seluruh apapun yang digariskan KPU dan UU. Kami akan lakukan dengan ketat," tegasnya, Selasa (29/9). Kata dia, mengenai sistem kampanye di masa pandemi, akan digelar secara tatap muka dan virtual. Khusus virtual sudah dirancang oleh tim, dan tatap muka dilakukan hanya dengan melibatkan kurang dari 50 orang saja dan durasi kampanye juga diatur.
"Kalau kampanye itu efektifnya memang tatap muka. Kita bisa langsung ketemu masyarakat, bisa langsung mengetahui respon masyarakat," katanya. Menurut Made Urip semua wilayah kecamatan (10 kecamatan) di Tabanan akan digenjot untuk bisa mendulang suara. Hanya saja dilihat dari segi jumlah pemilih, Kecamatan Kediri memiliki jumlah pemilih terbesar. Tentu kalkulasi politiknya Kediri harus diberikan perhatian serius. "Misalnya di Desa Banjar Anyar, pemilihnya hampir 14.000, padat sekali, Desa Kaba-Kaba, Abiantuwung juga tinggi. Jadi harus lebih digenjot," tegas anggota Fraksi PDIP DPR RI asal Dapil Bali ini.
Selain Kediri, Kecamatan Baturiti juga akan diperhatikan lebih serius, karena berdasarkan Pileg 2019 lalu kemenangan PDIP cukup tipis. Apalagi di Baturiti banyak kader partai yang mumpuni. "Artinya disini perlu amunisi kekuatan yang lebih intensif untuk meyakinkan masyarakat," tegas politisi PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga ini.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Pasangan AA Agung Ngurah Panji Astika-I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi), I Made Asta Darma, mengungkapkan di masa pandemi ini tim Panji-Budi akan melaksanakan kampanye daring dan tatap muka. Untuk tatap muka tidak akan melibatkan massa lebih dari 50 orang. "Kalau sistem kampanye secara virtual sudah dirancang oleh tim," ungkapnya.
Kata dia, penyampaian visi misi di dalam kampanye ini tentu akan dikemas secara lugas. Yang terpenting akan selalu gemakan perubahan untuk Tabanan. "Semua daerah kami akan genjot untuk mendulang suara kemenangan Panji-Budi," tegas Anggota Fraksi Golkar DPRD Tabanan ini.
Selain itu, tim Panji-Budi juga sudah membentuk 2 posko untuk tempat sarana bertemunya tim pemenangan dari kecamatan dan desa. Posko 1 dibuat di Puri Anom Tabanan dan posko 2 di kediaman Cawabup Dewa Nyoman Budiasa. "Jadi semuanya satu, tidak ada berjalan sendiri-sendiri," tandasnya.
Seperti diketahui di Pilkada Tabanan 2020 terjadi tarung head to head antara Paket Jaya-Wira (I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan) yang diusung PDIP dan didukung Gerindra dan PSI dengan Paket Panji-Budi (AA Ngurah Panji Astika-I Nyoman Budiasa) yang diusung Golkar, NasDem dan Demokrat dan didukung Hanura, PKB, dan PPP. *des
Ketua Tim Pemenangan Pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira), I Made Urip mengatakan paket Jaya-Wira akan taat terhadap peraturan KPU terkait kampanye di masa pandemi Covid-19. Apapun yang diperintah siap dilaksanakan.
"Kami akan taati seluruh apapun yang digariskan KPU dan UU. Kami akan lakukan dengan ketat," tegasnya, Selasa (29/9). Kata dia, mengenai sistem kampanye di masa pandemi, akan digelar secara tatap muka dan virtual. Khusus virtual sudah dirancang oleh tim, dan tatap muka dilakukan hanya dengan melibatkan kurang dari 50 orang saja dan durasi kampanye juga diatur.
"Kalau kampanye itu efektifnya memang tatap muka. Kita bisa langsung ketemu masyarakat, bisa langsung mengetahui respon masyarakat," katanya. Menurut Made Urip semua wilayah kecamatan (10 kecamatan) di Tabanan akan digenjot untuk bisa mendulang suara. Hanya saja dilihat dari segi jumlah pemilih, Kecamatan Kediri memiliki jumlah pemilih terbesar. Tentu kalkulasi politiknya Kediri harus diberikan perhatian serius. "Misalnya di Desa Banjar Anyar, pemilihnya hampir 14.000, padat sekali, Desa Kaba-Kaba, Abiantuwung juga tinggi. Jadi harus lebih digenjot," tegas anggota Fraksi PDIP DPR RI asal Dapil Bali ini.
Selain Kediri, Kecamatan Baturiti juga akan diperhatikan lebih serius, karena berdasarkan Pileg 2019 lalu kemenangan PDIP cukup tipis. Apalagi di Baturiti banyak kader partai yang mumpuni. "Artinya disini perlu amunisi kekuatan yang lebih intensif untuk meyakinkan masyarakat," tegas politisi PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga ini.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Pasangan AA Agung Ngurah Panji Astika-I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi), I Made Asta Darma, mengungkapkan di masa pandemi ini tim Panji-Budi akan melaksanakan kampanye daring dan tatap muka. Untuk tatap muka tidak akan melibatkan massa lebih dari 50 orang. "Kalau sistem kampanye secara virtual sudah dirancang oleh tim," ungkapnya.
Kata dia, penyampaian visi misi di dalam kampanye ini tentu akan dikemas secara lugas. Yang terpenting akan selalu gemakan perubahan untuk Tabanan. "Semua daerah kami akan genjot untuk mendulang suara kemenangan Panji-Budi," tegas Anggota Fraksi Golkar DPRD Tabanan ini.
Selain itu, tim Panji-Budi juga sudah membentuk 2 posko untuk tempat sarana bertemunya tim pemenangan dari kecamatan dan desa. Posko 1 dibuat di Puri Anom Tabanan dan posko 2 di kediaman Cawabup Dewa Nyoman Budiasa. "Jadi semuanya satu, tidak ada berjalan sendiri-sendiri," tandasnya.
Seperti diketahui di Pilkada Tabanan 2020 terjadi tarung head to head antara Paket Jaya-Wira (I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan) yang diusung PDIP dan didukung Gerindra dan PSI dengan Paket Panji-Budi (AA Ngurah Panji Astika-I Nyoman Budiasa) yang diusung Golkar, NasDem dan Demokrat dan didukung Hanura, PKB, dan PPP. *des
1
Komentar