Koster Ajak Unud Lebih Berperan Bangun Bali
Jokowi Harap Unud Jadi Contoh Penerapan Tatanan Kehidupan Era Baru
Menurut Prof Raka Sudewi, sebagai universitas tertua, Unud selama 58 tahun kiprahnya telah menggulirkan berbagai program yang bertujuan mencetak SDM unggul di Bali
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Wayan Koster mengajak Universitas Udayana (Unud), yang merupakan perguruan tinggi tertua dan terbesar di Pulau Dewata, untuk semakin berperan dan berkontribusi terhadap pembangunan Bali, sesuai dengan visi misi Pemprov Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
Hal itu disampaikan Gubernur Koster dalam sambutannya pada acara Sidang Terbuka Senat Peringatan Dies Natalis ke-58 Unud dengan tema ‘SDM Unud Unggul, Mandiri, dan Berbudaya dalam Tatanan Kehidupan Baru’, yang diselenggarakan secara virtual melalui kediaman dinas Gubernur Bali, Komplek Jaya Sabha Denpasar, Selasa (29/9) pagi. Acara tersebut dihadiri pula Ketua DPR RI Puan Maharani, yang menyampaikan orasi ilmiahnya, selain juga bupati/walikota se-Bali, para Konsul Jenderal negara sahabat, Pimpinan DPRD Bali, pimpinan perguruan tinggi se-Bali, dan Forkompinda Provinsi Bali.
Gubernur Koster mengatakan, visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ telah dijabarkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali. Salah satu misinya adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintergritas, bermutu, profesional, dan bermoral, serta memiliki jatidiri yang kokoh berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali. Untuk itu, Gubernur Koster mengajak segenap perguruan tinggi di Bali bahu membahu dan bersatu dalam mewujudkan SDM Bali yang unggul.
Gubernur Koster juga menyatakan kebanggaanya kepada Unud, sebagai universitas tertua di Bali, bisa terus bekerja sama, konsisten untuk saling menghormati, dan berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Pulau Dewata. “Kondisi kondusif seperti ini sudah tentu sangat menjamin tumbuhnya para intelektual muda, para pemikir bangsa, teknokrat, birokrat, dan budayawan yang berbobot terlahir dari sebuah proses pendidikan tinggi yang berbobot dan professional, sehingga menjadi ke-banggaan bangsa Indonesia,” terang Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Sejalan dengan perkembangan Unud, Gubernur Koster juga berharap kebersamaan membangun visi misi Pemprov Bali untuk terwujudnya tatanan kehidupan era baru. “Kita bersama ingin mewujudkan Bali yang kawista, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja. Suatu tatanan kehidupan baru yang holistik yang mencakup tiga dimensi,” papar Koster.
Dimensi pertama, menjaga keseimbangan alam dan kebudayaan Bali. Dimensi kedua, terpenuhinya kebutuhan hidup, harapan, dan aspirasi dalam berbagai aspek kehidupan. Sedangkan dimensi ketiga, tercapainya risiko manajemen dalam menghadapi berbagai tantangan, baik skala lokal, nasional, maupun internasional di masa yang akan datang.
“Oleh karena itu, saya betul-betul berharap Unud bisa terus meningkatkan kontribusinya di dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sejalan dengan visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang betul-betul dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal,” terang politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Selain itu, mantan anggota Komisi X DPR RI (membidangi pendidikan) dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini juga mengajak Unud terus membangun dirinya. Di sisi lain, Unud juga bersinergi dan bekerja sama dengan Pemprov Bali untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Sementara itu, Rektor Unud, Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K), menjabarkan sejarah dan pencapaian Unud selama 58 tahun. Sebagai universitas tertua, kata Prof Sudewi, Unud telah meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk mencetak SDM unggul di Bali.
Selain itu, Unud juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya maupun pemerintah khususnya Pemprov Bali. Salah satunya, kerja sama dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 di Bali. “Rumah Sakit PTN Unud (di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Red) telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19. Rumah sakit ini telah berkontribusi dalam penanggulangan pandemi,” beber Prof Sudewi.
Dalam kesempatan itu, Prof Sudewi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Bali. khususnya Gubernur Koster, atas bantuan dana dalam penanggulangan pandemi Covid-19. “Bantuan tersebut telah dialokasikan di bidang pendidikan, yaitu untuk memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa terdampak serta untuk menambah fasilitas kesehatan bagi pelayanan pasien Covid-19 di RS PTN Unud,” katanya.
Prof Sudewi berharap dengan bertambahnya usia Unud, bisa dijadikan sebagai ajang untuk selalu bersyukur dan instrospeksi diri, sejauh mana kampus ini telah berkontribusi bagi masyarakat dan negara. “Kita harap ke depan, Unud bisa terus memberikan sumbangsih pikiran demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat,” tegas akademisi dari Fakultas Kedokteran Unud yang sandar predikat ‘Perempuan Pertama Menjabat Rektor Unud’ ini.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga berkesempatan menyampaikan arahannya kepada civitas akademika Unud. Presiden Jokowi berharap ke depan Unud semakin kokoh dan berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Selain itu, Jokowi juga berharap Unud semakin berperan dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di Bali, serta menjadi contoh penerapan tatanan kehidupan era baru.
Sedangkan Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam orasi ilmiahnya mengatakan bahwa SDM yang berkarakter dan tangguh adalah kunci bagi Indonesia untuk dapat melalui berbagai tantangan. “Pembentukan SDM berkarakter dan tangguh itu harus didukung pendidikan yang diarahkan membentuk SDM berakhlak mulia, berbudaya Indonesia, toleran, bergotong royong, cinta Tanah Air, dan menguasai Iptek,” tandas Srikandi PDIP yang notabene putri dari Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri ini. *nat
Hal itu disampaikan Gubernur Koster dalam sambutannya pada acara Sidang Terbuka Senat Peringatan Dies Natalis ke-58 Unud dengan tema ‘SDM Unud Unggul, Mandiri, dan Berbudaya dalam Tatanan Kehidupan Baru’, yang diselenggarakan secara virtual melalui kediaman dinas Gubernur Bali, Komplek Jaya Sabha Denpasar, Selasa (29/9) pagi. Acara tersebut dihadiri pula Ketua DPR RI Puan Maharani, yang menyampaikan orasi ilmiahnya, selain juga bupati/walikota se-Bali, para Konsul Jenderal negara sahabat, Pimpinan DPRD Bali, pimpinan perguruan tinggi se-Bali, dan Forkompinda Provinsi Bali.
Gubernur Koster mengatakan, visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ telah dijabarkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali. Salah satu misinya adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintergritas, bermutu, profesional, dan bermoral, serta memiliki jatidiri yang kokoh berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali. Untuk itu, Gubernur Koster mengajak segenap perguruan tinggi di Bali bahu membahu dan bersatu dalam mewujudkan SDM Bali yang unggul.
Gubernur Koster juga menyatakan kebanggaanya kepada Unud, sebagai universitas tertua di Bali, bisa terus bekerja sama, konsisten untuk saling menghormati, dan berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Pulau Dewata. “Kondisi kondusif seperti ini sudah tentu sangat menjamin tumbuhnya para intelektual muda, para pemikir bangsa, teknokrat, birokrat, dan budayawan yang berbobot terlahir dari sebuah proses pendidikan tinggi yang berbobot dan professional, sehingga menjadi ke-banggaan bangsa Indonesia,” terang Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Sejalan dengan perkembangan Unud, Gubernur Koster juga berharap kebersamaan membangun visi misi Pemprov Bali untuk terwujudnya tatanan kehidupan era baru. “Kita bersama ingin mewujudkan Bali yang kawista, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja. Suatu tatanan kehidupan baru yang holistik yang mencakup tiga dimensi,” papar Koster.
Dimensi pertama, menjaga keseimbangan alam dan kebudayaan Bali. Dimensi kedua, terpenuhinya kebutuhan hidup, harapan, dan aspirasi dalam berbagai aspek kehidupan. Sedangkan dimensi ketiga, tercapainya risiko manajemen dalam menghadapi berbagai tantangan, baik skala lokal, nasional, maupun internasional di masa yang akan datang.
“Oleh karena itu, saya betul-betul berharap Unud bisa terus meningkatkan kontribusinya di dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sejalan dengan visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang betul-betul dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal,” terang politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Selain itu, mantan anggota Komisi X DPR RI (membidangi pendidikan) dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini juga mengajak Unud terus membangun dirinya. Di sisi lain, Unud juga bersinergi dan bekerja sama dengan Pemprov Bali untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Sementara itu, Rektor Unud, Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K), menjabarkan sejarah dan pencapaian Unud selama 58 tahun. Sebagai universitas tertua, kata Prof Sudewi, Unud telah meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk mencetak SDM unggul di Bali.
Selain itu, Unud juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya maupun pemerintah khususnya Pemprov Bali. Salah satunya, kerja sama dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 di Bali. “Rumah Sakit PTN Unud (di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Red) telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19. Rumah sakit ini telah berkontribusi dalam penanggulangan pandemi,” beber Prof Sudewi.
Dalam kesempatan itu, Prof Sudewi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Bali. khususnya Gubernur Koster, atas bantuan dana dalam penanggulangan pandemi Covid-19. “Bantuan tersebut telah dialokasikan di bidang pendidikan, yaitu untuk memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa terdampak serta untuk menambah fasilitas kesehatan bagi pelayanan pasien Covid-19 di RS PTN Unud,” katanya.
Prof Sudewi berharap dengan bertambahnya usia Unud, bisa dijadikan sebagai ajang untuk selalu bersyukur dan instrospeksi diri, sejauh mana kampus ini telah berkontribusi bagi masyarakat dan negara. “Kita harap ke depan, Unud bisa terus memberikan sumbangsih pikiran demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat,” tegas akademisi dari Fakultas Kedokteran Unud yang sandar predikat ‘Perempuan Pertama Menjabat Rektor Unud’ ini.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga berkesempatan menyampaikan arahannya kepada civitas akademika Unud. Presiden Jokowi berharap ke depan Unud semakin kokoh dan berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Selain itu, Jokowi juga berharap Unud semakin berperan dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di Bali, serta menjadi contoh penerapan tatanan kehidupan era baru.
Sedangkan Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam orasi ilmiahnya mengatakan bahwa SDM yang berkarakter dan tangguh adalah kunci bagi Indonesia untuk dapat melalui berbagai tantangan. “Pembentukan SDM berkarakter dan tangguh itu harus didukung pendidikan yang diarahkan membentuk SDM berakhlak mulia, berbudaya Indonesia, toleran, bergotong royong, cinta Tanah Air, dan menguasai Iptek,” tandas Srikandi PDIP yang notabene putri dari Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri ini. *nat
Komentar