INKANAS Diharapkan Jadi Andalan Bali
DENPASAR, NusaBali
Perguruan INKANAS Bali memiliki harapan besar kepada karateka asal Bali yang baru saja meraih dua medali emas, dua perak dan satu perunggu pada kejuaraan karate di dua event berbeda.
Mereka diharapkan jadi tumpuan Bali di ajang nasioanal dan internasional saat menginjak dewasa. Mengingat, catatan prestasinya moncer saat usia prapemula dan pemula.
"Melki Candra Saputra Claresta Aralea Salim, Anak Agung Wiryananta, Agastya Revananda Veyori Yella Salim jelas akan menjadi andalan INKANAS Bali, terutama pada event nasional dan internasional. Sebab, prestasinya sejak menjadi atlet usia dunia sudah tembus level dunia," kata Bendahara INKANAS Bali, Pande Gede Sutarsa, Kamis (1/10).
Saat Kejurnas 2019, kata Pande Sutarsa, Melki Candra Saputra dan karateka lainnya sudah menunjukkan prestasi. Dengan catatan tetap konsisten dan disiplin menjalani program latihan di dojonya masing-masing.
Menurut Pande Sutarsa, latihan jadi kebutuhan yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Jika kerja keras, pasti akan jadi harapan Bali ke depannya, baik saat usia junior dan senior. Bahkan diharapkan mampu go internasional, seperti sekarang meraih medali di ajang internasional.
"Saya harap ketika masuk senior nanti, ini bisa menjadi wakil Bali dan andalan Indonesia nantinya," harap Pande Sutarsa.
Catatan prestasi INKANAS Bali diperhitungkan di level nasional. Bahkan pengurusnya juga diakomodir sebagai pengurus di INKANAS Pusat. "Semoga karateka INKANAS Bali semakin terpacu menunjukkan prestasi," kata Pande Sutarsa.
Bali tembus empat besar pada kejuaraan duia Karate Kata Virtual Open di Venice Italia 2020, dengan merebut 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan di Slovenia Open Internasional 2020 atlet Bali merebut satu medali perak.
Kejuaraan tersebut sama-sama berakhir pada Selasa (29/9) malam. Karateka yang meraih medali di Venice Italia, yakni Ketut Melki Candra Saputra meraih emas kategori e-kata individual putra U-12, Claresta Aralea Salim (emas kategori e-kata individual putri U-14), Anak Agung Wiryananta (perak e-kata individual putra U-16), dan Agastya Revananda (perunggu ikategori e-kata individual putra U-14). Sedangkan di Kejuaraan Slovenia Open Internasional 2020 medali dipersembahkan Veyori Yella Salim dapat perak kategori e-kata individual putri U-16.
"Ini prestasi yang luar biasa bagi kami. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 masih mampu menunjukkan prestasi maksimal," jelas Pande Gede Sutarsa. *dek
"Melki Candra Saputra Claresta Aralea Salim, Anak Agung Wiryananta, Agastya Revananda Veyori Yella Salim jelas akan menjadi andalan INKANAS Bali, terutama pada event nasional dan internasional. Sebab, prestasinya sejak menjadi atlet usia dunia sudah tembus level dunia," kata Bendahara INKANAS Bali, Pande Gede Sutarsa, Kamis (1/10).
Saat Kejurnas 2019, kata Pande Sutarsa, Melki Candra Saputra dan karateka lainnya sudah menunjukkan prestasi. Dengan catatan tetap konsisten dan disiplin menjalani program latihan di dojonya masing-masing.
Menurut Pande Sutarsa, latihan jadi kebutuhan yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Jika kerja keras, pasti akan jadi harapan Bali ke depannya, baik saat usia junior dan senior. Bahkan diharapkan mampu go internasional, seperti sekarang meraih medali di ajang internasional.
"Saya harap ketika masuk senior nanti, ini bisa menjadi wakil Bali dan andalan Indonesia nantinya," harap Pande Sutarsa.
Catatan prestasi INKANAS Bali diperhitungkan di level nasional. Bahkan pengurusnya juga diakomodir sebagai pengurus di INKANAS Pusat. "Semoga karateka INKANAS Bali semakin terpacu menunjukkan prestasi," kata Pande Sutarsa.
Bali tembus empat besar pada kejuaraan duia Karate Kata Virtual Open di Venice Italia 2020, dengan merebut 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan di Slovenia Open Internasional 2020 atlet Bali merebut satu medali perak.
Kejuaraan tersebut sama-sama berakhir pada Selasa (29/9) malam. Karateka yang meraih medali di Venice Italia, yakni Ketut Melki Candra Saputra meraih emas kategori e-kata individual putra U-12, Claresta Aralea Salim (emas kategori e-kata individual putri U-14), Anak Agung Wiryananta (perak e-kata individual putra U-16), dan Agastya Revananda (perunggu ikategori e-kata individual putra U-14). Sedangkan di Kejuaraan Slovenia Open Internasional 2020 medali dipersembahkan Veyori Yella Salim dapat perak kategori e-kata individual putri U-16.
"Ini prestasi yang luar biasa bagi kami. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 masih mampu menunjukkan prestasi maksimal," jelas Pande Gede Sutarsa. *dek
Komentar