Senderan TK Widya Kumara Jebol
AMLAPURA, NusaBali
Senderan TK Widya Kumara di Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem jebol sepanjang 30 meter, Kamis (1/10) sekitar pukul 03.00 Wita.
Senderan sekolah ini jebol karena pondasi tergerus air. Imbasnya, bangunan tempat permainan ikut roboh. Sejumlah alat mainan jatuh berserakan.
Ketua Yayasan Widya Kumara, I Wayan Geria, melaporkan senderan jebol kepada Perbekel Desa Duda I Gusti Agung Ngurah Putra. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 50 juta. Tinggi senderan lima meter dengan panjang jebol 30 meter. Ruang belajar, ruang guru, dan ruang tata usaha tidak tergerus. Hanya bangunan tempat mainan terseret jebol hingga alat-alat bermain berserakan di tebing. TK Widya Kumara berada pada ketinggian di lereng Bukit Kelab.
Sementara jalan lingkar di Banjar Umasari Kangin, Desa Peringsari, Kecamatan Selat tertimbun longsor sekitar pukul 09.00 Wita. Perbekel Desa Peringsari I Wayan Bawa langsung bergerak bersama Satgas Desa Peringsari, anggota TNI dari Koramil Selat, anggota Polsek Selat, perangkat desa, dan BPBD Karangasem melakukan evakuasi material longsor. “Kami bersihkan material longsor dengan cangkul,” ungkap Wayan Bawa. Sekitar satu jam gotong royong, akses jalan lingkar bisa dilewati. Pengendara yang melintas perlu hati-hati karena di permukaan jalan masih ada lumpur. *k16
Ketua Yayasan Widya Kumara, I Wayan Geria, melaporkan senderan jebol kepada Perbekel Desa Duda I Gusti Agung Ngurah Putra. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 50 juta. Tinggi senderan lima meter dengan panjang jebol 30 meter. Ruang belajar, ruang guru, dan ruang tata usaha tidak tergerus. Hanya bangunan tempat mainan terseret jebol hingga alat-alat bermain berserakan di tebing. TK Widya Kumara berada pada ketinggian di lereng Bukit Kelab.
Sementara jalan lingkar di Banjar Umasari Kangin, Desa Peringsari, Kecamatan Selat tertimbun longsor sekitar pukul 09.00 Wita. Perbekel Desa Peringsari I Wayan Bawa langsung bergerak bersama Satgas Desa Peringsari, anggota TNI dari Koramil Selat, anggota Polsek Selat, perangkat desa, dan BPBD Karangasem melakukan evakuasi material longsor. “Kami bersihkan material longsor dengan cangkul,” ungkap Wayan Bawa. Sekitar satu jam gotong royong, akses jalan lingkar bisa dilewati. Pengendara yang melintas perlu hati-hati karena di permukaan jalan masih ada lumpur. *k16
Komentar