Kasihan Anak, Suami Cabut Laporan Istri Yang Kabur dengan Sopir
I Nengah Paya, 34, warga Desa Pengotan, Kecamatan/Kabupaten Bangli, mencabut laporan kepada polisi atas dugaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya, Ni Wayan D, 25, dengan Komang W, 39, asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
BANGLI, NusaBali
Karenanya, kasus yang ditangani Polsek Bangli tidak berlanjut alias dihentikan penanganannya. Informasi di Bangli, Paya mencabut laporannya karena kasihan dengan anak-anaknya yang masih kecil. Apalagi informasinya kedua anak Paya yang masih balita tersebut selalu menangis, merengek menanyakan ibunya (Ni Wayan D) yang tak pulang sejak kasusnya mencuat, Jumat (14/10) lalu. Selain itu, juga atas nasihat berbagai pihak, termasuk dari Polsek Bangli, yang menangani kasus tersebut.
“Polisi kasihan dengan anak-anak mereka,” ujar sumber di Bangli, Senin (17/10). Paya awalnya sempat bersikeras ingin menceraikan istrinya karena sakit hati, dan merasa dikhianati. “Namun demi anak-anak, dia akhirnya cabut laporan,” tambah sumber. Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Gede Mahaputra membenarkan pencabutan laporan I Nengah Paya. ”Kemarin dicabut,” ujar Kapolsek Dewa Mahaputra.
Karena sudah dicabut, penanganan kasus tersebut dihentikan. Kapolsek memastikan, kasihan kepada anak-anaknya yang masih kecil agar tak kehilangan ibunya, merupakan alasan utama Paya memilih cabut delik aduan tersebut. “Awalnya ya memang emosi sekali,” kata Kapolsek. Namun setelah pendekatan dan masukan dan nasihat dari sejumlah pihak, Paya mereda. “Ya kami juga memediasi dan menasihati. Karena kasihan dengan anak-anak yang masih kecil,” ungkap Kapolsek Dewa Mahaputra.
Sebagaimana diberitakan, I Nengah Paya melaporkan Ni Wayan D dan I Komang W, ke polisi dengan dugaan telah melakukan perzinahan. Laporan tersebut setelah Ni Wayan D kabur dari rumah mereka di Desa Pengotan, Bangli, pada Senin (10/10) setelah cekcok dengan suaminya I Nengah Paya, pada Minggu (9/10) malam. Dari penyelidikan polisi, Ni Wayan D dibekuk di sebuah tempat kos di Payangan, Kabupaten Gianyar pada Jumat (14/10). Ni Wayan W dibekuk bersama Komang W yang tak lain pemilik kendaraan sekaligus sopir yang disewa Ni Wayan W dan suaminya I Nengah Paya, untuk mengangkut barang dagangan berupa sayur mayur. Pasutri Ni Wayan D dan Komang Paya ini pedagang sayur mayur. Mereka dikaruniai dua orang anak, si sulung kelas VI SD dan anak kedua berumur 4 tahun. Untuk mengangkut barang dagangan itulah, kendaraan dan I Komang W disewa Ni Wayan D dan Komang Paya. Kemudian terungkap antara Ni Wayan D dan Komang W terjalin hubungan asmara. k17
“Polisi kasihan dengan anak-anak mereka,” ujar sumber di Bangli, Senin (17/10). Paya awalnya sempat bersikeras ingin menceraikan istrinya karena sakit hati, dan merasa dikhianati. “Namun demi anak-anak, dia akhirnya cabut laporan,” tambah sumber. Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Gede Mahaputra membenarkan pencabutan laporan I Nengah Paya. ”Kemarin dicabut,” ujar Kapolsek Dewa Mahaputra.
Karena sudah dicabut, penanganan kasus tersebut dihentikan. Kapolsek memastikan, kasihan kepada anak-anaknya yang masih kecil agar tak kehilangan ibunya, merupakan alasan utama Paya memilih cabut delik aduan tersebut. “Awalnya ya memang emosi sekali,” kata Kapolsek. Namun setelah pendekatan dan masukan dan nasihat dari sejumlah pihak, Paya mereda. “Ya kami juga memediasi dan menasihati. Karena kasihan dengan anak-anak yang masih kecil,” ungkap Kapolsek Dewa Mahaputra.
Sebagaimana diberitakan, I Nengah Paya melaporkan Ni Wayan D dan I Komang W, ke polisi dengan dugaan telah melakukan perzinahan. Laporan tersebut setelah Ni Wayan D kabur dari rumah mereka di Desa Pengotan, Bangli, pada Senin (10/10) setelah cekcok dengan suaminya I Nengah Paya, pada Minggu (9/10) malam. Dari penyelidikan polisi, Ni Wayan D dibekuk di sebuah tempat kos di Payangan, Kabupaten Gianyar pada Jumat (14/10). Ni Wayan W dibekuk bersama Komang W yang tak lain pemilik kendaraan sekaligus sopir yang disewa Ni Wayan W dan suaminya I Nengah Paya, untuk mengangkut barang dagangan berupa sayur mayur. Pasutri Ni Wayan D dan Komang Paya ini pedagang sayur mayur. Mereka dikaruniai dua orang anak, si sulung kelas VI SD dan anak kedua berumur 4 tahun. Untuk mengangkut barang dagangan itulah, kendaraan dan I Komang W disewa Ni Wayan D dan Komang Paya. Kemudian terungkap antara Ni Wayan D dan Komang W terjalin hubungan asmara. k17
Komentar