Kandidat di Jembrana Kompak Bikin Terobosan Rest Area
Tuntas sudah serangkaian pemaparan visi pelayanan publik seluruh 14 pasangan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah yang akan maju ke Pilkada 2015 serentak, di hada-pan Ombudsman.
DENPASAR, NusaBali
Dua paket calon untuk Pilkada Jembrana 2015: I Putu Artha-I Made Kembang Hartawan dan I Komang Sinatra-IGA Ketut Sudanayasa menjadi kandidat terakhir yang paparkan visi pelayanan publik, Jumat (20/1). Dalam paparannya, kedua paket calon kompak bikin terobosan ‘rest area’ sepanjang Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk.
Penyampaian visi pelayanan publik pasangan Komang Sinatra-IGAK Sudayanasa (paket calon nomor urut 1 yang diusung Hanura-NasDem-PKB) dan Putu Artha-Kembang Hartawan alias Abang (paket incumbent nomor urut 2 yang diusung PDIP dengan didukung Demokrat) digelar di Kantor Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali, Jalan Diponegoro Denpasar, Jumat pagi. Pemaparan visi pelayanan publik dilakukan di hadapan Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab.
Baik Paket Abang maupun Sinatra-Sudanayasa kompak tiba di Kantor ORI Bali, Jumat pagi pukul 09.00 Wita. “Kami berangkat jam 5 pagi (pukul 05.00 Wita) dari Jembrana, sebagai bentuk komitmen dan keseriusan menghadapi Pilkada 2015,” ujar Putu Arta, kandidat incumbent dari PDIP yang kini masih menjabat Bupati Jembrana 2011-2016 saat tiba di Kantor ORI Bali, kemarin pagi.
Selain kompak datang bersamaan ke Kantor ORI Bali, dua pasangan calon yang akan tarung head to head di Pilkada Jembrana, 9 Desember 2015 nanti, juga kompak bikin terobosan Rest Area di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana. Rest Area (areal peristirahatan) akan diwujudkan jika kelak mereka terpilih memenangkan Pilkada Jembrana 2015. “Nanti kita akan siapkan rest area di masing-masing kecamatan untuk para pengendara di Jalur Denpasar-Gilimanuk,” ujar Cabup Putu Arta.
Rest area tersebut dibangun sebagai bagian dari pencegahan awal terjadinya kecelakaan lalulintas di jalur utama yang padat lalulalang kendaraan bertonase besar. “Selama ini, setiap hari ada sekitar 3.400 kendaraan melintas di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk, sehingga kami rancang bikin sebanyak mungkin rest area,” jelas politisi senior PDIP asal Melaya, Jembrana ini.
Terkait upaya meminimalkan kemacetan lalulintas dan menekan angka kecelakaan di Jalur Tengorak Denpasar-Gilimanuk, Paket Abang juga berencana menjadikan Jembrana sebagai ‘gudang barang’. Nantinya, Truk pengangkut barang yang tiba di Bali tidak langsung menuju Denpasar atau daerah lainnya untuk mengirim barang, melainkan harus menyimpan barang-barangnya di gudang yang telah disiapkan di Jembrana.
“Kami usulkan Jembrana bisa membuat cargo barang. Selain harga tanah yang cukup murah, dengan adanya cargo barang ini, otomatis akan menyerap tenaga kerja. Dengan adanya gudang di Jembrana, Jalur Denpasar-Gilimanuk juga tidak akan cepat rusak oleh kendaraan dan tidak krodit,” tandas Putu Artha.
Selanjutnya...
Komentar