Kandidat di Jembrana Kompak Bikin Terobosan Rest Area

Dalam penyampaian visi pelayanan publik yang berlangsung selama 2 jam hingga siang pukul 11.00 Wita kemarin, Paket Abang selaku incumbent juga banyak memaparkan program-program yang telah sukses dilakukan selama kepemimpinan sebagai Bupati-Wakil Bupati Jembrana 2011-2016. Sedangkan sang penantang, Sinatra-Sudanayasa, mengakui program-program yang dirancang masih jauh dari sempurna dan bersifat normatif, seperti pemenuhan hak rakyat terhadap pendidikan, kesehatan, dan penyediaan lapangan kerja. Dalam paparannya, mereka juga sampaikan rencana membangun rest area di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk.

Sementara itu, Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, menyambut positif visi pelayanan publik paket calon di Jembrana soal pembangunan resat area sepanjang Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk. Menurut Umar, pihaknya berharap resta area ini tidak saja dibbangun, namun juga dilengkapi dengan regulasi yang tegas. 

“Bila perlu, ada petugas yang berjaga dan memaksa kendaraan Bus maupun Truk agar melewati rest area. Busa dan Truk ini harus masuk dan beristirahat di rest area. Cukup 10 menit sajalah, supaya bisa menekan terjadinya kecelakaan terutama pengendara yang menempuh perjalanan jauh,” tegas Umar menjawab NusaBali seusai pemaparan visi pelayanan publik kanmdidat dari Jembrana, Jumat siang.

Umar mengatakan, secara umum seluruh 14 pasangan calon yang akan tarung ke Pilkada 2015 serentak di 6 daerah di Bali nanti, sudah menyatakan komitmennya dalam pemberian pelayanan publik jika terpilih nanti. “Hari ini (kemarin) terakhir dan sudah selesai untuk penyampaian visi pelayanan publik pasangan calon. Semua calon datang, meskipun ada satu kandidat yang sakit (maksudnya Cabup Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri). Kami apresiasi semua, karena sudah memberikan perhatian kepada Ombudsman, khususnya berkomitmen untuk melaksanakan pelayanan publik,” tegas Umar. 

Setelah pemaparan visi pelayanan publik para kandidat di Kantor ORI Bali tuntas, menurut Umar, maka semua dokumen terkait penyampaian visi pelayanan publik ini nantinya akan dirapikan dan disatukan dalam sebuah spanduk. Ke depan, dokumen ini bisa dilihat oleh masyarakat umum. 

“Setelah ini, kami juga akan undang kepolisian dan Panwaslu masing-masing kabupa-ten/kota terkait pengamanan dan pengawasan Pilkada. Harapannya, supaya bisa meminimalkan konflik Pilkada,” jelas Umar. Pemilihan kepala daerah secara serentak di Bali, 9 Desember 2015 nanti, akan dilakukan di 6 wilayah, yakni Pilkada Jembrana 2015, Pilkada Tabanan 2015, Pilkada Denpasar 2015, Pilkada Badung 2015, Pilkada Bangli 2015, dan Pilkada Karangasem 2015.

Selanjutnya...