Truk Tabrak Merajan Hingga Roboh di Jatiluwih

Informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal ini terjadi Sabtu sekitar pukul 00.15 Wita. Sopir truk I Komang Hendra ini awalnya melaju dari arah selatan ke utara.

Komang Hendra bermaksud hendak pulang ke rumahnya di Banjar Kesambahan Kaja, Desa Jatiluwih usai ngobrol dengan rekannya di ujung Desa Jatiluwih. Begitu memasuki lokasi kejadian, mendadak truk yang dikemudikannya oleng dan langsung menabrak merajan I Wayan Kawi Yasa yang posisinya berada di sebelah kiri jalan.

Akibat kejadian itu panyengker sanggah ambruk sekitar 8 meter dan Palinggih Bhatara Hyang Guru roboh. Beruntung sopir truk yang masih ada hubungan keluarga dengan korban selamat tanpa luka. Kerugian yang dialami korban diperkirakan Rp 100 juta.

Kelian Dinas Banjar Jatiluwih Kawan I Made Juliarta membenarkan ada kejadian tersebut. Kecelakaan terjadi diduga sopir mengantuk sehingga truk yang dikemudikan mendadak oleh. “Kalau di jalan namanya musibah tidak bisa dihindari, yang jelas syukur tidak ada korban jiwa,” katanya.

Diakui Juliarta, antara sopir truk dan korban ini sudah saling damai. Dimana sopir Komang Hendra mau bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan. “Permasalahan sudah damai, sopir mau bertanggung jawab karena keduanya masih ada hubungan keluarga,” beber Juliarta sembari menyebutkan truk dalam kondisi tanpa muatan.

Terpisah Kapolsek Penebel AKP I Made Subadi membenarkan kecelakaan tersebut. Antara pemilik merajan dan sopir truk sudah damai karena sopir mau bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan. “Informasinya sopir mau balik, karena situasi gelap dan medan juga sempit, truk mendadak oleng sehingga menabrak merajan,” tegasnya.

Kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian material. Sementara kondisi truk yang ringsek di bagian depan sudah dipinggirkan agar tidak mengganggu arus lalulintas. “Tidak ada korban jiwa, sopir selamat hanya kerugian material,” tegas AKP Subadi. *des