Sari Galung Berharap Pengurus Perbasasi Denpasar Dikukuhkan
DENPASAR, NusaBali
Ketua Pengkot Perbasasi Kota Denpasar Ni Wayan Sari Galung berharap kepengurusan periode 2019-2023 segera dikukuhkan.
Hal itu tak lepas dari kekosongan pengurus Pengprov Perbasasi Bali, usao Ketua Umum Made Suartana yang juga eks Sekum KONI Kota Denpasar itu berakhir masa jabatannya sejak cukup lama. Dengan demikian berdampak pada pengukuhan tersebut.
Ni Wayan Sari Galung sendiri terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum Pengkot Perbasasi Denpasar dalam Muskot pada Senin (29/7) lalu. Namun hingga kini kepengurusannya belum dikukuhkan akibat belum ada ketua umum Pengprov Perbasasi Bali.
"Kalau saya pribadi bisa maklumi, karena pengurus di provinsi memang belum ada. Dan, itu sudah terjadi sejak lama. Harapannya, Pengurus Perbasasi Kota Denpasar bisa dikukuhkan," ungkap Ni Wayan Sari Galung, Senin (5/10).
Anggota DPRD Bali Dapil Kota Denpasar itu berharap Perbasasi bisa berjalan dengan baik, baik dari sisi organisasi dan proses pembinaan atlet. Biar diakui secara sah. "Sebenarnya Denpasar tetap konsisten melakukan pembinaan. Itu terus berjalan sejak kami terpilih," kata Sari Galung.
Sari Galung juga menambahkan, saat ini situasinya memang ngambang, meskipun ada aktivitas, tapi pengukuhannya saja belum, usai terbentur belum ada pengurus di Perbasasi Bali.
Sari Galung yakin karena di provinsi pengurusnya dikukuhan, nanti berlanjut pengukuhannya di Perbasasi Kota Denpasar. Mengingat, di tingkat Kabupaten dan Kota itu, yang mengukuhkan adalah Perbasasi Provinsi. Itu sesuai dengan ketentuan AD/ART.
Ketua Umum Pengkot Perbasasi Denpasar periode 2019-2023, Ni Wayan Sari Galung terpilih secara aklamasi oleh 14 klub dari 20 klub di Denpasar melalui Musyawarah Kota (Muskot) Perbasasi Denpasar yang digelar di Serangan, Denpasar Selatan. Informasi teranyar berkembang, hari ini (red) ada perwakilan pengurus PB Perbasasi akan menemui KONI Bali didampingi Pengkab dan Pengkot Perbasasi seluruh Bali. Itu dalam upaya mempercepat proses Musyawarah Provinsi (Musprov) dengan agenda pemilihan Ketua Umum Perbasasi Bali untuk 4 tahun kedepan.
Itu juga atas saran dan petunjuk KONI Bali, agar Perbasasi Bali bisa aktif kembali. Ini juga atas keinginan Pengkab dan Pengkot Perbasasi di Bali, agar induknya di tingkat Provinsi ada kepengurusan sebagai pengganti Made Suartana yang tak kunjung menggelar Musprov. *dek
1
Komentar