OC, Pemabuk Tewas di Tempat

Korbannya adalah seorang pengendara motor Honda PCX DK 3863 ABL bernama Royc Mahendra, 26. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa saat dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.  Kanit Lakalantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih dikonfirmasi, Senin (5/10) mengatakan kecelakaan itu terjadi diduga akibat Mahendra hilang kendali karena mabuk minuman. Ikut jadi korban dalam kecelakaan itu adalah Ragil Arfanta, 25. Untungnya Ragil luput dari maut. Dia hanya mengalami luka ringan. Pada saat itu yang mengendarai motor adalah korban tewas.

Iptu Tiviasih mengungkapkan awal mula sebelum kejadian pengendara Honda PCX DK 3863 ABL yang dikendarai mahendra bergerak dari arah utara menuju arah selatan. Setibanya di tempat kejadian, Hendra tidak bisa mengendalikan kecepatan sepeda motornya. Motornya oleng ke kanan hingga akhirnya terjatuh.

"Satu motor itu dua orang. Mereka berkendara dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol. Mereka kecelakaan itu bukan karena disenggol orang lain tapi karena kehilangan keseimbangan," ungkap Iptu Tiviasih.

Lebih lanjut Iptu Tiviasih membeberkan sebenarnya para korban dengan cepat dievaluasi ke RSUP Sanglah Denpasar. Namun nyawa dari pengendara yang tinggal di Jalan Wirasatya VI/103 Sidakarya, Denpasar Selatan itu tidak bisa tertolong. "Sementara satu orang lainnya, Ragil Arfanta mengalami luka ringan," ungkapnya.

Menerima laporan adanya kejadian itu, anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Hasilnya disimpulkan bahwa para korban mengalami kecelakaan karena tidak hati-hati saat berkendara.

"Mereka mengalami kecelakaan tunggal. Artinya tidak diakibatkan karena disenggol orang lain atau pengaruh fasilitas jalan raya. Selain itu mereka dipengaruhi oleh minuman beralkohol. Selain korban jiwa juga ada kerugian materi sekitar Rp 1 juta," tandasnya. *pol