Hari Terburuk Saya di MU

Hasil laga di Old Trafford itu menyamai kekalahan terburuk MU pada era Liga Premier. Mereka sebelumnya kalah 1-6 oleh saingan sekotanya Manchester City pada Oktober 2011.

"Perasaan yang mengerikan, hari terburuk yang saya alami sebagai pelatih dan pemain Manchester United," kata pelatih asal Norwegia itu setelah timnya dihancurkan skuat Spurs asuhan Jose Mourinho.

"Saya menjadi bagian dari kekalahan besar sebelumnya. Namun kami akan bangkit kembali sehingga kami harus membiarkan para pemain pergi menjalani tugas internasional, menemukan performa mereka sendiri dan yang lainnya yang akan bertahan di sini, kami bakal membantu mereka," kata Solskjaer, Senin (5/10).

Sementara penyerang MU Marcus Rashford meminta maaf kepada suporter klub. Selain Rashford, Luke Shaw dan Harry Maguire, serta beberapa pemain lainnya juga meminta maaf. Kekecewaan jelas terpancar di wajah para pemain MU.

"Pertama dan terutama saya seorang fan United. Ini klub saya. Saya sangat bangga mengenakan jersey ini tapi tidak ada alasan, ini kurang bagus dan kepada setiap penggemar di seluruh dunia yang giure menyaksikan hari ini, saya sangat menyesal," kata Rashford pada Twitter.

Bek MU Luke Shaw mengatakan hasil tersebut "memalukan" dan para pemain harus lebih bertanggung jawab. "Klub seperti MU tidak seharusnya kalah, tapi kalah dengan cara ini ... sangat menyakitkan dan ini agak memalukan karena saya merasa kami telah mengecewakan banyak orang hari ini yang menonton di rumah," kata Shaw kepada Sky Sports.

"Kami jelas merasa sama persis seperti kalian. Tak ada alasan. Maaf," kata De Gea di situs Instagram pribadinya @d_degeaofficial.

Senada dengan De Gea, Harry Maguire juga mengucap hal yang sama. Tak ada kambing hitam karena kekalahan ini. *ant