Pochettino Ancam Posisi Solksjaer
MU Resmi Rekrut Cavani, Telles, dan Diallo
MU memberi waktu sekitar sebulan untuk memutuskan nasib Solskjaer. Rentang tersebut sesuai masa istirahat kompetisi berkenaan laga internasional dalam dua pekan ke depan, plus beberapa laga sebagai bahan evaluasi.
LONDON, NusaBali
Manchester United (MU) dikabarkan menghubungi mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Langkah itu menyusul hasil buruk MU di bawah asuhan Ole Gunner Solskjaer saat menjalani tiga laga awal Liga Inggris musim ini. Hasilnya, MU sekali menang dan dua kali kalah.
Sial bagi Solskjaer dan MU, hasil negatif itu didapat di kandang, Old Trafford. MU ditaklukkan Crystal Palace 1-3 dan Tottenham Hotspur 1-6. Sedangkan kemenangan didapat saat MU dijamu Brighton & Hove Albion 3-2. Lini pertahanan MU pun rapuh. Kebobolan 11 gol dan memasukkan 5 gol.
Daily Mail pun melaporkan Selasa (6/10), petinggi MU kehilangan kesabaran pada Solskjaer. Mereka menghubungi agen Pochettino, untuk menangani MU. Pochettino sendiri sudah 11 bulan tak melatih tim sejak dipecat Tottenham.
Manajer asal Argentina itu jadi opsi jika MU dan Solskjaer pisah jalan. Selama menangani Spurs, Pochettino cukup baik. Kendati tak meraih trofi, dia mampu memawa Spurs ke final Liga Champions.
Dari 293 laga , Pochettino bersama Spurs meraih 159 kali menang, 62 imbang, dan 72 kali kalah. Namun dirilis The Daily Star, pelatih asal Argentina itu belum tertarik menangani klub, dan harus berdiskusi terkait beberapa hal detil.
Sumber The Daily Star juga menyebut, Pochettino enggan menentukan sikap, termasuk menolak atau menerima. Sebab situasi di MU sedang tak bagus. Meski membeli beberapa pemain, namun banyak pihak menilai langkah itu hanya sesaat.
Sebenarnya, Solskjaer sempat memberi angin segar saat membawa MU di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020. Setelah itu, dia seperti tak bertaji dan merasakan dua kekalahan di kandang sendiri.
Mirror menyebutkan, MU memberi waktu sebulan untuk memutuskan nasib Solskjaer. Hal tersebut sesuai masa istirahat kompetisi berkenaan dengan laga internasional dalam dua pekan ke depan, plus beberapa laga sebagai bahan evaluasi.
The Daily Star menulis, keluarnya Solskjaer bisa saja benar. Hal ini berlatar kenyataan, bahwa Pochettino idola dari Wakil Chairman MU, Ed Woodward. Dia menempatkan Pochettino di bagian teratas calon manajer saat Jose Mourinho pergi. Namun Pochettino saat itu menghormati kontraknya di Spurs.
Jika Woodward memecat Solskjaer, kondisi itu jadi catatan 'istimewa'. Pasalnya, beberapa manajer MU setelah Sir Alex Ferguson, tak pernah menyelesaikan kontrak. Mulai David Moyes dan Jose Mourinho. Lalu Louis Van Gaal melepaskan jabatan pada akhir 2105-2016. Kini, publik akan menunggu kepastian nasib Solskjaer dan Pochettino.
Sementara itu, dalam membangun skuat mumpuni, MU resmi merekrut striker tim nasional Uruguay Edinson Cavani satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. MU meresmikan transfer Cavani pada hari terakhir bursa musim panas, yang didapat gratis setelah kontraknya di Paris Saint-Germain habis.
Cavani disebut media Inggris mendapatkan gaji 175 ribu pound ( Rp3,36 miliar) per pekan selama satu tahun di Old Trafford. Solskjaer berharap Cavani dapat jadi panutan penyerang muda MU. Selain Cavani, pada ujung jendela transfer Senin (5/10), MU juga merekrut Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua (pinjaman), bek Alex Telles dari Porto (15,4 juta pound), dan Amad Diallo dari Atalanta (21 juta euro). *
Manchester United (MU) dikabarkan menghubungi mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Langkah itu menyusul hasil buruk MU di bawah asuhan Ole Gunner Solskjaer saat menjalani tiga laga awal Liga Inggris musim ini. Hasilnya, MU sekali menang dan dua kali kalah.
Sial bagi Solskjaer dan MU, hasil negatif itu didapat di kandang, Old Trafford. MU ditaklukkan Crystal Palace 1-3 dan Tottenham Hotspur 1-6. Sedangkan kemenangan didapat saat MU dijamu Brighton & Hove Albion 3-2. Lini pertahanan MU pun rapuh. Kebobolan 11 gol dan memasukkan 5 gol.
Daily Mail pun melaporkan Selasa (6/10), petinggi MU kehilangan kesabaran pada Solskjaer. Mereka menghubungi agen Pochettino, untuk menangani MU. Pochettino sendiri sudah 11 bulan tak melatih tim sejak dipecat Tottenham.
Manajer asal Argentina itu jadi opsi jika MU dan Solskjaer pisah jalan. Selama menangani Spurs, Pochettino cukup baik. Kendati tak meraih trofi, dia mampu memawa Spurs ke final Liga Champions.
Dari 293 laga , Pochettino bersama Spurs meraih 159 kali menang, 62 imbang, dan 72 kali kalah. Namun dirilis The Daily Star, pelatih asal Argentina itu belum tertarik menangani klub, dan harus berdiskusi terkait beberapa hal detil.
Sumber The Daily Star juga menyebut, Pochettino enggan menentukan sikap, termasuk menolak atau menerima. Sebab situasi di MU sedang tak bagus. Meski membeli beberapa pemain, namun banyak pihak menilai langkah itu hanya sesaat.
Sebenarnya, Solskjaer sempat memberi angin segar saat membawa MU di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020. Setelah itu, dia seperti tak bertaji dan merasakan dua kekalahan di kandang sendiri.
Mirror menyebutkan, MU memberi waktu sebulan untuk memutuskan nasib Solskjaer. Hal tersebut sesuai masa istirahat kompetisi berkenaan dengan laga internasional dalam dua pekan ke depan, plus beberapa laga sebagai bahan evaluasi.
The Daily Star menulis, keluarnya Solskjaer bisa saja benar. Hal ini berlatar kenyataan, bahwa Pochettino idola dari Wakil Chairman MU, Ed Woodward. Dia menempatkan Pochettino di bagian teratas calon manajer saat Jose Mourinho pergi. Namun Pochettino saat itu menghormati kontraknya di Spurs.
Jika Woodward memecat Solskjaer, kondisi itu jadi catatan 'istimewa'. Pasalnya, beberapa manajer MU setelah Sir Alex Ferguson, tak pernah menyelesaikan kontrak. Mulai David Moyes dan Jose Mourinho. Lalu Louis Van Gaal melepaskan jabatan pada akhir 2105-2016. Kini, publik akan menunggu kepastian nasib Solskjaer dan Pochettino.
Sementara itu, dalam membangun skuat mumpuni, MU resmi merekrut striker tim nasional Uruguay Edinson Cavani satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. MU meresmikan transfer Cavani pada hari terakhir bursa musim panas, yang didapat gratis setelah kontraknya di Paris Saint-Germain habis.
Cavani disebut media Inggris mendapatkan gaji 175 ribu pound ( Rp3,36 miliar) per pekan selama satu tahun di Old Trafford. Solskjaer berharap Cavani dapat jadi panutan penyerang muda MU. Selain Cavani, pada ujung jendela transfer Senin (5/10), MU juga merekrut Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua (pinjaman), bek Alex Telles dari Porto (15,4 juta pound), dan Amad Diallo dari Atalanta (21 juta euro). *
Komentar