Pejeng Wujudkan TPS 3R dan Bank Sampah

TPS yang dipadukan dengan bank sampah ini dirancang dua tahun lalu oleh Pemdes melalui pembinaan awal oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar.

Pengoperasian TPS 3R tersebut diresmikan Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun di desa setempat, Selasa (6/9).  Di sela sela acara, Perbekel Pejeng Tjokorda Gde Agung Kusuma Yuda mengatakan, persiapan pembangunan selama dua tahun ini relatif cepat dan secara fisik tak ada kendala. "Yang lama itu kan menyadarkan masyarakat agar mereka tergugah dan peduli terhadap lingkungan," jelasnya.

Guna menggugah masyarakat makin sadar lingkungan, Cok Agung mengaku aktif mohon pembinaan teknis kepada DLH Gianyar. Dia mencontohkan, dalam hal masyarakat wajib memilah sampah jenis organik dan unorganik dari rumah tangga hingga sampah lebih mudah dilelola di TPS 3R. Sampah organik diolah jadi pupuk kompos, sampah unorganik ditabung di bank sampah.

Cok Agung memaparkan TPS 3R Desa Pejeng dibangun di atas lahan 10 are dengan luas bangunan 500 meter. Dalam bangunan terdapat mesin pencacah sampah, komposting dengan sistem blower, hingga contoh contoh tanaman yang disuburkan dengan pupuk kompos. Pembangunan TPS 3R dari APBDes Desa Pejeng Tahun 2019 Rp 317.204.000, dan APBDes 2020 Rp 94.970.000 untuk pengadaan mesin Rp 123 juta dan operasional penanganan sampah Rp 279 juta. TPS ini dapat mengolah sampah organik antara 600 kg - 700 kg hingga jadi pupuk sekitar 500 kg/hari. Pupuk ini disebar secara gratis kepada masyarakat agar masyarakat kembali mengolah lahan yang kosong untuk berkebun. "Kami harapkan lahan kosong agar ditanami tanaman produktif, terutama menunjang program Hatinya PKK dari Ibu Gubernur dan Ibu Bupati Gianyar," jelasnya.

Wakil Bupati AA Gde Mayun menilai pembangunan TPS 3R ini menandakan semangat masyarakat Desa Pejeng untuk mendukung program Pemkab Gianyar dalam memerangi sampah. TPS 3R merupakan sistem pengolahan sampah termutakhir hingga dapat menjadi solusi terbaik dalam mengatasi persoalan sampah ke depan. "Dengan TPS ini, kami berharap desa dapat mengubah sampah menjadi benda tak membahayakan lingkungan. Sampah ini juga bernilai ekonomis," ujar jelasnya saat didampingi Plt Kepala DLH Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra.

Kujus Pawitra menambahkan sampai saat ini  di Kabupaten Gianyar terdapat 48 bank sampah dan TPS 3R. Dia menilai TPS 3R ini terwujud karena pemerintahan desa didukung   masyarakat bersemangat dalam mewujudkan desa bersih dan sehat.*lsa