Kemenag Berencana Bangun Pusat Pendidikan Agama Hindu Terintegrasi
Memiliki kondisi geografis dengan hawa yang sejuk, Bangli dinilai sangat layak menjadi Pusat Pendidikan Agama Hindu Terintegrasi (PPAHT).
BANGLI, NusaBali
Selain kondisi alam, di Bangli ada kampus IHDN Denpasar, salah satu yang dapat mendukung keberadaan pendidikan Hindu terintegrasi tersebut.
Dirjen Hindu Kementerian Agama (Kemenag) I Ketut Widnya menyampaikan usai bertemu Wabup Sang Nyoman Sedana Arta, Selasa (18/10). Dijelaskannya, PPAHT mengedepankan pendidikan dan pembangunan karakter sekaligus pendidikan bidang keilmuan. “Ini merupakan program Kemenag,” ucap Widnya.
Sebagaimana namanya, terintegrasi, pelajar dan mahasiswa akan tinggal di kampus di pusat pendidikan itu. Kata Widnya, polanya seperti pasraman. “Kecuali siswa PAUD dan TK yang tidak tingggal bersama, karena usia yang belum memungkinkan,” tutur Widnya.
Dikatakannya, pihaknya menemui Wabup Sedana Arta untuk berkoordinasi terkait rencana pendirian PPAHT tersebut. Salah satunya berkoordinasi dan membahas lahan atau lokasi. “Karena salah satu syarat pembangunannya adalah lahan,” papar Widnya. Di Bangli, kata Widnya lahan tersebut diperkirakan tersedia.
Wabup Sedana Arta menyambut baik rencana pembangunan PPAHT. “Kami yakin pembangunan ini (PPAHT) berdampak positif,” kata Wabup SN Sedana Arta. Salah imbasnya adalah pemerataan pembangunan. “Bangli membutuhkan program-program pembangunan bersifat pemerataan,” imbuh Wabup Sedana Arta.
Terkait itulah, Wabup Sedana Arta menyatakan mendukung program pembangunan PPAHT di Bangli. Walau belum bisa menjanjikan memberikan lahan dan anggaran, namun kata Wabup Sedana Arta, Pemkab Bangli siap membantu berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat. Dia berharap, pembangunan PPAHT di Bangli bisa diwujudkan. k17
Selain kondisi alam, di Bangli ada kampus IHDN Denpasar, salah satu yang dapat mendukung keberadaan pendidikan Hindu terintegrasi tersebut.
Dirjen Hindu Kementerian Agama (Kemenag) I Ketut Widnya menyampaikan usai bertemu Wabup Sang Nyoman Sedana Arta, Selasa (18/10). Dijelaskannya, PPAHT mengedepankan pendidikan dan pembangunan karakter sekaligus pendidikan bidang keilmuan. “Ini merupakan program Kemenag,” ucap Widnya.
Sebagaimana namanya, terintegrasi, pelajar dan mahasiswa akan tinggal di kampus di pusat pendidikan itu. Kata Widnya, polanya seperti pasraman. “Kecuali siswa PAUD dan TK yang tidak tingggal bersama, karena usia yang belum memungkinkan,” tutur Widnya.
Dikatakannya, pihaknya menemui Wabup Sedana Arta untuk berkoordinasi terkait rencana pendirian PPAHT tersebut. Salah satunya berkoordinasi dan membahas lahan atau lokasi. “Karena salah satu syarat pembangunannya adalah lahan,” papar Widnya. Di Bangli, kata Widnya lahan tersebut diperkirakan tersedia.
Wabup Sedana Arta menyambut baik rencana pembangunan PPAHT. “Kami yakin pembangunan ini (PPAHT) berdampak positif,” kata Wabup SN Sedana Arta. Salah imbasnya adalah pemerataan pembangunan. “Bangli membutuhkan program-program pembangunan bersifat pemerataan,” imbuh Wabup Sedana Arta.
Terkait itulah, Wabup Sedana Arta menyatakan mendukung program pembangunan PPAHT di Bangli. Walau belum bisa menjanjikan memberikan lahan dan anggaran, namun kata Wabup Sedana Arta, Pemkab Bangli siap membantu berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat. Dia berharap, pembangunan PPAHT di Bangli bisa diwujudkan. k17
Komentar