Kodim Tabanan Kerahkan 178 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2020
TABANAN, NusaBali
Dandim Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto menegaskan seluruh anggota Kodim 1619 Tabanan harus netral di Pilkada Tabanan 2020.
Anggota diminta untuk fokus melakukan kewajiban sebagai TNI. Sedangkan untuk pengamanan Pilkada, Kodim Tabanan mengerahkan 178 pasukan.
“Kami anggota Kodim Tabanan secara tegas bahwa kami netral 100 persen dalam Pilkada Tabanan. Jika ada yang melihat anggota kami, atau saya, yang mengarahkan ke salah satu pendukung pasasangan calon, bisa langsung disampaikan ke saya,” tegas Dandim Letkol Inf Toni Sri Hartanto di sela kegiatan coffee morning dengan awak media pada Kamis (8/10).
Kata dia, untuk pengamanan proses Pilkada Tabanan 2020 mulai dari persiapan hingga saat pemungutan suara 9 Desember mendatang, Kodim Tabanan kerahkan 178 personel untuk pengamanan. Pasukan disebar ke 133 desa di Tabanan. “Sampai saat ini kita belum temukan di suatu daerah ada yang rawan dan kegiatan menonjol, masih berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Menurut Dandim Letkol Hartanto, selama proses pengamanan Pilkada ini Kodim Tabanan bekerjasama dengan aparat Polri, KPU, dan Bawaslu. Dari hasil laporan anggota yang bertugas di masa kampanye, belum ditemukan adanya paslon yang menggelar kampanye secara tatap muka melanggar aturan.
Para paslon sudah menjalankan aturan dengan baik. Di mana massa yang dilibatkan dalam kampanye tatap muka sudah berkurang dari 50 orang. Dan protokol kesehatan Covid-19 sudah dijalankan dengan baik. Seperti sudah terapkan jaga jarak dan massa yang terlibat sudah kenakan masker. “Kita belum temukan pelanggaran, suasana masih kondusif,” imbuhnya.
Diakui Dandim Letkol Hartanto, Kodim Tabanan dalam pelaksanaan pilkada mulai dari tahap persiapan hingga pelantikan paslon, mendapatkan hibah dari Pemkab Tabanan sebesar Rp 1,5 miliar. “Dana Rp 1.5 miliar ini difungsikan mulai dari tahapan sampai pelantikan,” tegasnya.
Dia menambahkan, selain menjadi tim pengamanan dalam Pilkada 2020, di masa pandemi Covid-19, Kodim Tabanan juga bertugas sebagai tim penegak disiplin bersama Polri, Satpol PP, dan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Penindakan disiplin yang sudah dilakukan telah menyasar seluruh tempat umum untuk mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Apalagi sekarang Tabanan sudah kembali ke zona merah karena status zona diupdate setiap pekan. “Kita selalu ikut bergerak bersama sebagai tim penegak disiplin,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut Dandim Letkol Hartanto meminta kepada seluruh lapisan masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sesuai arahan dari pusat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan melakukan cara 3M yakmi memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. *des
1
Komentar