DPD PDIP Terjunkan Tim Advokasi PAS-Sutji
DPD PDIP Bali turunkan tim advokasi ke Buleleng untuk kawal pencalonan pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) menuju Pilkada 2017.
Dalam catatan Tim Advokasi Paket Surya, ada beberapa daerah di wilayah Kecamatan Buleleng yang banyak mendapatkan intervensi dan intimidasi. Di antaranya, di Kelurahan Banyuasri, Kelurahan Banjar Jawa, Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan Banyuning, dan Kelurahan Penarukan.
Bahkan, di Kelurahan Banjar Jawa, sama sekali tidak bisa dilakukan verifikasi factual, karena ada tekanan. Padahal, potensi Paket Surya di sana mencapai 300 KTP dukungan yang memenuhi syarat. Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja.
Menurut Sunarta, sempat terjadi aksi pemukulan di tempat yang akan dijadikan lokasi verifikasi factual di Kampung Baru. “Di Kampung Baru, ada aksi pemukulan, sehingga warga ketakutan keluar. Ini segera kami tindaklanjuti melalui Panwascam. Tadi kalau tidak salah 5-6 desa di Kota Singaraja yang segera kami tindaklanjuti,” tegas Sunarta.
Sunarta juga memastikan pihaknya telah mengantongi saksi dan bukti yang akan disampaikan sebagai bahan pelaporan. Pihaknya pun meminta KPU Buleleng tunda pelaksanaan pleno rekapitulasi verifikasi factual, sampai masalah tersebut nantinya klir. Masalahnya, kata Sunarta, dugaan intimidasi bukan hanya terjadi di Kecamatan Buleleng, namun juga di Kecamatan Gerokgak (Buleleng Barat). k19
Bahkan, di Kelurahan Banjar Jawa, sama sekali tidak bisa dilakukan verifikasi factual, karena ada tekanan. Padahal, potensi Paket Surya di sana mencapai 300 KTP dukungan yang memenuhi syarat. Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja.
Menurut Sunarta, sempat terjadi aksi pemukulan di tempat yang akan dijadikan lokasi verifikasi factual di Kampung Baru. “Di Kampung Baru, ada aksi pemukulan, sehingga warga ketakutan keluar. Ini segera kami tindaklanjuti melalui Panwascam. Tadi kalau tidak salah 5-6 desa di Kota Singaraja yang segera kami tindaklanjuti,” tegas Sunarta.
Sunarta juga memastikan pihaknya telah mengantongi saksi dan bukti yang akan disampaikan sebagai bahan pelaporan. Pihaknya pun meminta KPU Buleleng tunda pelaksanaan pleno rekapitulasi verifikasi factual, sampai masalah tersebut nantinya klir. Masalahnya, kata Sunarta, dugaan intimidasi bukan hanya terjadi di Kecamatan Buleleng, namun juga di Kecamatan Gerokgak (Buleleng Barat). k19
1
2
Komentar