Verifikasi Paket Surya Simpang Siur

SINGARAJA, NusaBali
Total dukungan pasangan calon Independen Dewa Nyoman Sukrawan-I Gede Dharma Wijaya (Paket Surya), hasil verifikasi factual tahap II masih simpang siur. Versi pertama menyebutkan Paket Surya lolos ke Pilkada Buleleng 2017, karena total dukungannya melebihi yang disyaratkan KPU. Namun, versi kedua menyebutkan Paket Surya terpental dari pencalonan, karena jumlah dukungan hasil verifikasi factual (tahap I dan tahap II) kekurangan 212 KTP dari persyaratan minimal 40.283 KTP.

Verifikasi factual tahap II (terhadap setoran tambahan dukungan untuk melengkapi kekurangan tahap I) Paket Surya sudah dilakukan KPU Buleleng, 12-17 Oktober 2016. Dalam verifikasi factual tahap II ini, Paket Surya hanya perlu dukungan minimal 21.598 KTP, untuk menutup syarat pencalonan sebanyak 40.283 yang disyaratkan KPU Buleleng. Pasalnya, Paket Surya sudah punya modal dukungan 18.685 KTP hasil verifikasi factual tahap I (September 2016).

Verifikasi factual tahap II yang baru berakhir, Selasa (18/10) dinihari, ternyata belum memberikan kepastian lolos tidaknya Paket Surya untuk ditetapkan sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng melalui jalur Independen ke Pilkada 2017. Masalahnya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) belum menggelar pleno.

Namun, berdasarkan data yang dihimpun NusaBali di lapangan, Selasa kemarin, ada dua versi yang bereda terkait hasil verifikasi factual Paket Surya di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) level desa/kelurahan. Versi pertama menyebutkan, total dukungan Paket Surya hasil verifikasi factual telah mencapai sebanyak 22.056 KTP. Jika benar, maka Paket Surya dipastikan lolos sebagai kontestan Pilkada Buleleng 2017, dengan total dukungn 40.738 KTP. Ini lebih banyak 455 KTP dari total persyaratan minimal 40.283 KTP.

Namun, versi lain menyebutkan, jumlah dukungan hasil verifikasi factual tahap II hanya mencapai 21.386, sehingga Paket Surya gagal maju ke Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017. Jika benar, Paket Surya total hanya mengantongi 40.071 KTP, artinya masih kekurangan 212 KTP dari persyaratan minimal 40.283 KTP.


SELANJUTNYA . . .