Positif Covid-19 di Bali Tembus 10.000 Kasus
DENPASAR, NusaBali
Memasuki delapan bulan pandemi Covid-19, kasus positif di Bali kini menembus angka 10.028 orang.
Per Sabtu (10/10) kasus baru bertambah sebanyak 131 orang. Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 143 orang dan meninggal 3 orang.
"Untuk hari ini saja, Sabtu (10/10) ada penambahan 131 kasus baru yang semuanya merupakan kasus transmisi lokal," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dikutip dari website infocorona.baliprov.go.id. Sebaran kasus baru antara lain berasal dari Denpasar sebanyak 35 orang, Gianyar 24 orang, Badung 21 orang, Klungkung 17 orang, Tabanan 15 orang, Karangasem 13 orang, Buleleng 5 orang, dan Bangli 1 orang. Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Bali mencapai 10.028 orang (9.999 WNI dan 29 WNA).
Jika dirinci berdasarkan sumber penularan, kasus transmisi lokal mencapai 9.633 orang (9.614 WNI dan 19 WNA) atau 96,06 persen. Sedangkan PPLN WNI sebanyak 298 orang atau 2,97 persen, kasus imported case WNA sebanyak 8 orang atau 0,08 persen, dan kasus PPDN sebanyak 89 orang (87 WNI dan 2 WNA) atau 0,89 persen.
Dapat dirincikan, sebanyak 10.028 kasus positif antara lain Denpasar 2.755 orang, Badung 1.608 orang, Gianyar 1.248 orang, Buleleng 953 orang, Karangasem 851 orang, Bangli 768 orang, Klungkung 733 orang, Tabanan 683 orang, Jembrana 364 orang, Domisili Luar Bali 36 orang dan WNA 29 orang.
Sedangkan 143 orang yang berhasil sembuh menjadikan total kumulatif kasus sembuh menjadi 8.598 orang (8.572 WNI dan 26 WNA). Jika dipresentasikan, kasus sembuh kini mencapai 85,74 persen dari total 10.028 kasus positif. Kasus sembuh antara lain berasal dari Denpasar sebanyak 42 orang, Badung 38 orang, Gianyar 17 orang, Klungkung 13 orang, Tabanan 9 orang, Jembrana 8 orang, Buleleng 8 orang, Karangasem 6 orang, dan Bangli 2 orang.
Rincian 8.598 kasus sembuh antara lain Denpasar 2.465 orang, Badung 1.283 orang, Gianyar 964 orang, Buleleng 862 orang, Karangasem 728 orang, Bangli 709 orang, Klungkung 664 orang, Tabanan 548 orang, Jembrana 314 orang, Domisili Luar Bali 35 orang dan WNA 26 orang.
Sementara 3 orang kasus meninggal masing-masing berasal dari Gianyar 1 orang, Klungkung 1 orang, dan Buleleng 1 orang. Total kasus meninggal menjadi 320 orang (318 WNI dan 2 WNA).
Jika dipersentasekan, kasus meninggal mencapai 3,19 persen dari total 10.028 kasus positif. Sebanyak 320 kasus meninggal di antaranya berasal dari Denpasar 61 orang, Gianyar 52 orang, Karangasem 47 orang, Buleleng 45 orang, Badung 36 orang, Bangli 28 orang, Tabanan 31 orang, Klungkung 11 orang, Jembrana 7 orang, dan WNA 2 orang.
Dengan demikian, kasus yang masih dalam perawatan berjumlah 1.110 orang (1.109 WNI dan 1 WNA) atau 11,07 persen yang berada di semua rumah sakit rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, dan BPK Pering. Rinciannya, Badung 289 orang, Gianyar 232 orang, Denpasar 229 orang, Tabanan 104 orang, Karangasem 76 orang, Klungkung 58 orang, Buleleng 56 orang, Jembrana 43 orang, Bangli 31 orang, Kabupaten Lainnya 1 orang, dan WNA 1 orang.
GTPP Covid-19 Provinsi Bali terus mengingatkan agar masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. "Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata Dewa Indra yang mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali ini. *ind
1
Komentar