PLN Bentuk 10 Tim Patroli di Wilayah Rawan Gangguan
Antisipasi Gangguan Listrik saat Musim Penghujan
MANGUPURA, NusaBali
Mengantisipasi gangguan aliran listrik saat musim penghujan, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuta membentuk 10 tim teknis yang melakukan patroli di wilayah Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan, Badung.
Ke-10 tim yang terus bergerak menggunakan mobil dan motor ini akan melakukan penanganan pertama terhadap pelanggan yang mengalami kendala.
Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Kuta Ida Bagus Surya Respati, menerangkan untuk mengantisipasi terganggunya pasokan aliran listrik kepada pelanggan yang ada di Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Selatan, pihaknya sudah menyiagakan 10 tim. Tim ini terdiri dari 6 tim motor dan 4 tim mobil. Selama musim penghujan, satu tim yang terdiri dari 2 orang petugas tersebut berpatroli secara rutin di dua wilayah. “Tim ini memang dibentuk untuk sigap melakukan penanganan saat terjadi gangguan saat musim hujan. Jadi, mereka berpatroli di daerah/wilayah yang rawan terjadi gangguan listrik,” ungkapnya, Senin (12/10) siang.
Respati menjelaskan, berkaca dari pengalaman, pada tahun lalu untuk wilayah Kunti, Gelogorcarik, dan Seminyak kerap kebanjiran dan menyebabkan sejumlah gardu milik PLN terendam. Nah, saat ini sudah dilakukan antisipasi dengan menaikkan tinggi gardu menjadi 1 meter dari tanah. Meski sudah ditinggikan, pihaknya tetap memantau khusus lokasi tersebut saat musim hujan. “Kalau sebelumnya gardu kami berada setengah meter dari tanah, saat ini sudah dinaikkan. Kemudian, kami juga melakukan pemangkasan dahan-dahan yang berpotensi jatuh karena angin kencang dan menimpa jaringan listrik. Tentu semua upaya itu untuk menekan risiko gangguan pasokan aliran listrik kepada pelanggan,” ungkap Respati.
Masih menurut dia, tim yang sudah dibentuk ini, selain berpatroli juga melapor berbagai bentuk potensi yang bisa menyebabkan gangguan, seperti adanya pohon atau papan reklame yang mudah tumbang saat adanya angin kencang. Nantinya, hasil pemantauan tim tersebut akan dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Dia juga berharap, masyarakat yang mendapati kondisi kabel yang rendah agar segera melapor ke pihaknya.
“Kami sudah koordinasi dengan kaling di dua kecamatan, sehingga kalau ada gangguan, segera melapor agar cepat ditangani. Semua pihak sudah kami koordinasikan dalam mengantisipasi gangguan saat musim penghujan ini,” kata Respati. *dar
1
Komentar